Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Memilih Lagu Pemula Gitar Akustik

Satu latihan penting dalam belajar gitar adalah menguatkan teknik. Namun satu hal lain adalah memainkan sebuah lagu. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan teknik. Lagu juga ada tingkat kesulitan masing masing dan sangat penting juga untuk memilih lagu yang sesuai dengan teknik yang dipelajari. Begitu juga dengan murid-murid online atau offline saya yang saya berikan lagu sesuai dengan tahapan kesulitan. Pemilihan lagu menjadi penting untuk yang baru belajar ataupun yang sedang mengembangkan permainan gitar nya ke tahap intermediate dan advance. Buat kamu yang pernah belajar gitar klasik pasti nya tahu di sebuah lembaga musik biasanya mereka akan memberikan buku lagu sesuai dengan grade nya. Tiap-tiap buku terdiri dari beberapa lagu yang memiliki kesulitan yang berbeda. Lalu bagaimana jika kamu sekarang sedang belajar gitar akustik/elektrik dasar, atau yang belajar dari nol? Mudah nya yaitu cari lagu yang sederhana. Kita ambil contoh adalah lagu-lagu daerah yang Indonesia miliki.

Bahayanya Musik!

Pernah lihat gambar disamping? Biasanya ditempel pada kaset atau CD yang diperuntukkan kalangan dewasa, dikarenakan pada musiknya menggunakan kata-kata yang "keras" atau sejenisnya. Jadi stiker pada CD tadi benar-benar ada maksudnya. Kenapa bisa sampai di "cap" seperti itu yah?? Halo semua, masih dengan Harwindho disini jarang-jarang saya menulis dengan tema yang negatif. Namun setiap hal itu selalu ada kebalikan. Ada marah ada sedih. Ada keras ada lembut. Ada baik ada buruk, dan lainnya. Begitu juga semua aktifitas kita sebenarnya ada akibat positif dan negatif. Ada yang lebih banyak akibat positifnya dibanding dengan negatifnya, namun ada pula kebalikannya. Dan ini tergantung dari sudut pandang tiap masing-masing individu. Ketika ada orang yang mengambil kursus gitar di lembaga (offline) mereka pastinya menimbang sisi positif dan negatifnya. Mereka tidak terkendala dengan waktu dan biaya. Namun juga banyak yang mengambil kursus gitar online sama saya dikar

Kenapa Musik itu Penting

"Anda adalah musik sepanjang musik itu ada" T.S Eliot Manusia adalah makhluk sosial dan sebenarnya manusia juga makluk musikal, selain detak jantung yang ibarat ketukan, mulut lidah yang bisa menggumamkan nada dan telinga yang mendengar nada-nada indah di alam. Mungkin kamu ingat pada saat TK kita belajar sambil bernyanyi bagaimana nilai-nilai moral diajarkan dengan bernyanyi (musik) hingga menghafal alfabet dan menghitung juga ada nyanyiannya. Beranjak remaja secara tidak sadar ada tema lagu untuk suatu kejadian. Misal masuk sekolah pertama kali ingat lagu yang itu, atau ingat lagu ini jadi teringat dulu waktu remaja naksir cewek/cowok pertama kalinya. Hingga di pernikahan dan memiliki anak, atau apapun kejadiannya. Kamu bisa buka komputer kamu atau handphone kamu yang biasanya ada kumpulan lagu-lagu favorit. Setiap kita menyalakan televisi selalu saja ada musik yang mengiringi, entah itu sebelum dibacanya suatu berita, gosip hingga film. Musik mengelilingi ki

Satu Alasan Aneh Kenapa Tidak Belajar Musik

Apakah kamu bisa main musik? enggak bisa Pernah nyoba belajar main musik? paling dulu, disekolah saja Terus berlanjut apa tidak? enggak juga Pernah kepikiran melanjutkan belajar musik? pernah sih Belajar instrumen apa? ya, kalo gak gitar ya piano, tapi kayanya lebih ke gitar, soalnya lebih murah alatnya. Terus kenapa akhirnya gak ngambil kursus gitar? wah gimana ya Gimana apa nya? Sibuk, gak ada waktu Sekilas itu adalah alasan paling sederhana, tapi paling sering diucapkan. Dari pengalaman mengajar gitar yang sudah lebih dari 7 tahun dari anak usia yang 6 tahun hingga 60 tahun yang memiliki bermacam-macam background dan kesibukan masing-masing, kenyataan masih bisa menyempatkan kursus gitar ke saya. Dari yang mahasiswa yang katanya tugasnya menumpuk hingga lembur-lembur, karyawan yang kerjanya senin hingga sabtu, anak SD, SMP, SMA yang mengejar nilai UAS guna kelulusan yang dipenuhi banyak kursus lain diluar jam sekolah. Aneh jika orang beralasan tidak ada waktu untuk bel