Langsung ke konten utama

Kenali Proses Belajar Gitar

Mas, kira-kira berapa lama ya anak saya bisa main gitar? mas, anak saya kok sudah lama les gitar tapi belum bisa main gitar?

Itu adalah beberapa diantara orang tua murid yang perhatian perkembangan anaknya yang sedang belajar gitar dengan saya. Saya senang sekali bila ada orang tua murid yang sharing dengan saya mengenai perkembangan anaknya. Ini dikarenakan perkembangan “bakat” anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan keluarga.

Ada sebuah pengalaman saya, saya punya seorang murid yang masih muda, awal mulai les gitar dengan saya di usia 6 tahun setengah. Proses belajar gitarnya cukup lama hingga dia umur 8 tahun barulah si anak bisa memainkan gitarnya, setidaknya memainkan iringan, membaca not balok sudah bisa.

Inilah proses, orang tuanya tau bahwa belajar gitar itu sebuah proses yang dijalani dengan perlahan, asalkan si anak bisa menikmatinya. Mereka tau bahwa belajar gitar tidak sama dengan memesan burger, tidak instan.

Ada murid saya yang lain, dia saat itu dia mulai les gitar dengan saya sewaktu di kelas 5 SD. Setelah jalan 9 bulan orang tua nya bertanya, “anak saya sudah grade berapa ya?” pada saat itu si anak mengambil les gitar klasik. “anak ibu masih grade fundamental bu”,

“kok lama ya? klo di lembaga lain 6 bulan sudah naik grade”, disatu sisi menyenangkan bertemu dengan orang tua murid yang seperti ini, maka saya jelaskan bahwa yang saya tekankan didasar cukup banyak, ada prinsip-prinsip yang benar-benar harus dikuasai, dan saya berani membandingkan kemampuan si anak ini dengan kemampuan anak lain yang seusianya.

Pada kenyataannya, murid-murid yang belajar gitar tanpa meminta sesuatu yang instan hasilnya akan berbeda dengan murid-murid saya yang ingin belajar secara terburu-buru. Ibarat sebuah tanaman yang ditanam hari ini, tidak mungkin esok hari langsung tumbuh besar. Ada proses, ada proses alam.

Jika kamu sedang belajar gitar, maka nikmati prosesnya, jangan mengharuskan saya besok harus bisa teknik ini, atau lagu ini. Rasakan prosesnya, yang diharuskan adalah berlatihlah sesering  mungkin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Mengakibatkan Kemampuan Bermusik Mandeg Bahkan Turun

Pernah mikir gak sih? Udah belajar gitar lama, tapi kaya gitu-gitu aja! Terus nonton permainan gitaris lain di Youtube atau Instagram, lalu beropini wah mereka itu berbakat sekali ya, dan lain-lainnya. Ujung-ujungnya (ekstremnya) merasa gak guna latihan yang dilakuin selama ini hingga berhenti main gitar. Apa sih yang sebenernya terjadi? Kita mulai dengan membandingkan dengan apa yang kita lihat. Padahal apa yang kita lihat belum tentu sebuah kebenaran. Misal kamu sedang nonton postingan orang lain yang main gitarnya keren banget di Instagram ataupun di youtube. Pastinya yang tidak terlihat dalam video itu adalah berapa lama proses dia dalam menguasai permainan gitar tersebut dan berapa kali dia harus "take" video" tersebut.  Yah walaupun take video yang hanya berdurasi semenit itu belum tentu benar-benar semenit. Bisa jadi memang semenit tapi bisa juga dia baru puas pada hasil videonya setelah puluhan take . Hal membandingkan tadi bisa jadi seperti penyakit yang tidak ...

Seberapa Besar Pengaruh Bentuk dan Ukuran Jari Dalam Bermain Gitar?

Jari saya terlalu besar mas! Jari saya terlalu kecil mas! Jari saya kurang Panjang mas! Di atas adalah sebagian "keluhan" murid-murid saya yang sedang belajar gitar dengan baik yang langsung datang ke studio ataupun yang sedang mengambil kelas gitar online. Dari pengalaman mengajar saya yang sudah lebih dari 10 tahun lebih dan menemui berbagai macam siswa dari usia 6 tahun hingga 60 tahun saya bisa menjawab singkat pertanyaan diatas yaitu seberapa besar pengaruh bentuk ukuran jari ketika belajar gitar adalah BESAR pengaruhnya. Tapi…. Tentu berpengaruh tapi tetap bisa bermain gitar, dan dalam prosesnya tentu akan ada kendala. Apa maksud dari bentuk dan ukuran? Selain Panjang dan pendeknya jari, gemuk kurusnya jari tidak bisa dipungkiri bentuk kuku dan posisinya pada jari juga berpengaruh. Akan saya jelaskan kenapa hal ini berpengaruh. Posisi terbaik menekan senar adalah dekat dengan besi fret dan posisi jari yang tegak terhadap fretboard. Posisi tegak berarti ketika jari menek...

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...