Langsung ke konten utama

Seperti Apa Gitar Standard?


Mungkin diantara kalian yang sudah sering membaca postingan saya dimana saya beberapa kali menyebutkan dengan gitar standard. Bagaimana gitar standar itu?

Gitar pertama yang ditemukan adalah sekitar tahun 1500 bersenar 10, dan gitar-gitar (klasik) yang beredar dipasarkan diawali oleh gitar buatan Antonio de torres.

Pastinya gitar-gitar itu dibuat dengan kayu solid (baca: bukan triplek). Bahan dari material solid wood adalah salah satu ciri gitar standar. Namun bukan sekedar solid wood.

Maksudnya bagaimana?

Sebelumnya akan saya gambarkan sedikit secara general bagaimana kayu tersebut. Saya bukanlah ahli kayu, namun ini secara logika general saja, setidaknya dari pelajaran IPA kita sempat belajar tentang ini.

Kayu yang digunakan untuk pembuatan gitar ini berasal dari pohon yang tentunya pilihannya disesuaikan karena karakter tiap kayu berbeda. Kita juga tau bahwa pohon ada yang terdiri dari akar, batang, ranting, daun dimana bagian ujung dari pohon (ranting) pastinya punya usia yang lebih muda dari pada pada bagian batang atau akar.

Dari kondisi ini kayu-kayu tersebut akan diklasifikasikan menjadi kelas-kelas (ini juga berlaku untuk kayu yang digunakan untuk konstruksi). Usia kayu yang makin tua memberikan kelas kayu yang lebih tinggi (lingkaran tahun dari kayu) sehingga lebih baik dalam menggetarkan suara. Ketika suara di hantarkan dengan maksimal maka karakter kayu akan keluar menghasilkan tonewood yang lebih baik.

Dari sini kita dapat kayu solid dan usia kayu. Terakhir adalah kontruksi gitar. Konstruksi gitar dipengaruhi oleh pembuatnya, dimana konstruksi gitar tidak bisa asal-asalan ibarat membangun sebuah gedung dengan bahan terbaik sekalipun namun tidak dengan cara yang benar tentu saja bangunannya bisa roboh. Sama halnya dengan gitar, salah satu yang utama dalam pembuatan gitar adalah kontruksinya. 

Jadi gitar standard adalah gitar yang menggunakan kelas kayu standar (bukan triplek), dan pembuatan yang menggunakan standar konstruksi gitar (skala, ukuran, pengerjaan).

Bagaimana kita mengetahui gitar yang di pasaran gitar standar? 

Tanpa bermaksud menilai buruk satu atau dua brand lain. Brand tentunya membuat beberapa kelas (line) gitar yang dijualnya, yang memang disesuaikan dengan pasar. Saya ambil contoh brand yamaha menjual lini gitar klasik dari harga 1 juta hingga lebih dari 30 juta. dari spek kita bisa lihat gitar dengan full solid diharga mulai 10 juta ke atas. Bagaimana dengan konstruksinya? Dengan brand sudah sebesar yamaha, saya menganggap tidak ada masalah dengan konstruksinya.

Jadi saya bisa bilang gitar klasik dari Yamaha yang standard adalah gitar dengan range harga diatas 10 juta. Lalu  apakah gitar-gitar dibawah itu tidak standar? sederhananya gitar dengan range harga dibawah itu tentunya untuk yang baru belajar, atau yang sudah bisa dan sebagai hobby namun ingin gitar dengan suara yang lebih dari entry level, jadi bisa didapat gitar-gitar dengan range harga diatas 6 juta.

Sederhananya, baru belajar gitar, bisa menggunakan gitar dengan range harga 1-4 juta, sedang belajar namun ingin lebih serius bisa menggunakan gitar dengan harga 4-7 juta, mahasiswa musik menggunakan 7-10 juta, semi pro dan profesional menggunakan gitar 10 juta ke atas.

Apakah ini juga berlaku dengan brand lain? untuk brand-brand ternama jika kamu melihat list dari gitar-gitar yang mereka miliki tentu saja ada hal-hal yang membedakan di antara range harganya. 


Udah punya gitar tapi bingung mau mulai belajarnya gimana?

Klik disini




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Mengakibatkan Kemampuan Bermusik Mandeg Bahkan Turun

Pernah mikir gak sih? Udah belajar gitar lama, tapi kaya gitu-gitu aja! Terus nonton permainan gitaris lain di Youtube atau Instagram, lalu beropini wah mereka itu berbakat sekali ya, dan lain-lainnya. Ujung-ujungnya (ekstremnya) merasa gak guna latihan yang dilakuin selama ini hingga berhenti main gitar. Apa sih yang sebenernya terjadi? Kita mulai dengan membandingkan dengan apa yang kita lihat. Padahal apa yang kita lihat belum tentu sebuah kebenaran. Misal kamu sedang nonton postingan orang lain yang main gitarnya keren banget di Instagram ataupun di youtube. Pastinya yang tidak terlihat dalam video itu adalah berapa lama proses dia dalam menguasai permainan gitar tersebut dan berapa kali dia harus "take" video" tersebut.  Yah walaupun take video yang hanya berdurasi semenit itu belum tentu benar-benar semenit. Bisa jadi memang semenit tapi bisa juga dia baru puas pada hasil videonya setelah puluhan take . Hal membandingkan tadi bisa jadi seperti penyakit yang tidak ...

Seberapa Besar Pengaruh Bentuk dan Ukuran Jari Dalam Bermain Gitar?

Jari saya terlalu besar mas! Jari saya terlalu kecil mas! Jari saya kurang Panjang mas! Di atas adalah sebagian "keluhan" murid-murid saya yang sedang belajar gitar dengan baik yang langsung datang ke studio ataupun yang sedang mengambil kelas gitar online. Dari pengalaman mengajar saya yang sudah lebih dari 10 tahun lebih dan menemui berbagai macam siswa dari usia 6 tahun hingga 60 tahun saya bisa menjawab singkat pertanyaan diatas yaitu seberapa besar pengaruh bentuk ukuran jari ketika belajar gitar adalah BESAR pengaruhnya. Tapi…. Tentu berpengaruh tapi tetap bisa bermain gitar, dan dalam prosesnya tentu akan ada kendala. Apa maksud dari bentuk dan ukuran? Selain Panjang dan pendeknya jari, gemuk kurusnya jari tidak bisa dipungkiri bentuk kuku dan posisinya pada jari juga berpengaruh. Akan saya jelaskan kenapa hal ini berpengaruh. Posisi terbaik menekan senar adalah dekat dengan besi fret dan posisi jari yang tegak terhadap fretboard. Posisi tegak berarti ketika jari menek...

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...