Langsung ke konten utama

Kenapa Latihan 5 Jam Sehari Tapi Permainan Gitar Tidak Membaik

Bukan rahasia umum untuk bisa bermain gitar itu dibutuhkan pengulangan yang tidak sedikit. Seseorang bisa bermain gitar (dalam waktu singkat) itu bisa dibilang termasuk orang-orang yang rajin latihan.

Memang salah satu cara untuk cepat bisa tentu saja dengan sering latihan. Untuk pemula latihan rutin adalah salah satu cara terbaik untuk cepat bisa. Rutin artinya selalu ada waktu latihan tiap harinya. Walaupun waktu yang digunakan latihan tidak banyak, anggap saja 15 hingga 30 menit itu sebenarnya sudah cukup baik.

Berbeda jika kemampuan gitar kita yang makin meningkat, otomatis porsi latihan kita akan juga lebih banyak. Bisa jadi karena lagu yang lebih susah atau ingin mengembangkan ke teknik-teknik baru.

Permasalahan yang kadang terjadi adalah latihan sudah rutin, dimana latihan hariannya bahkan lebih lama dari biasanya. Yang biasanya setiap sesi latihan itu 30 sampai 60 menit menjadi 2 hingga 3 jam, namun hasil yang dicapai ternyata sama. Apa yang terjadi??

Hal ini bisa terjadi karena latihan yang dilakukan kurang tepat. Sesuatu yang diawali dengan cara yang kurang tepat maka hasilnya tidak akan bisa maksimal. Malahan bisa menjadi bumerang karena apa yang dilatih malah menjadi hambatan (bad habit, baca apa itu bad habit bermain gitar disini) untuk teknik yang lebih susah.

Sering kali hal ini terjadi pada orang-orang yang belajar otodidak, hanya karena saya pernah mengalaminya. Jadi kalau kamu saat ini sedang belajar gitar secara otodidak dan tidak tau apakah yang dilatih itu baik atau tidak, jangan khawatir karena bad habit tetep bisa dihilangkan dan diganti dengan latihan yang lebih tepat.

Sebesar apa pengaruhnya? sangat besar. Paling terasa yaitu pada waktu yang terbuang, tau-tau saja kamu sudah latihan tahunan namun progres permaianan gitar kamu gak signifikan, padahal latihan sehari bisa lebih dari 3 jam bahkan lebih. 

Untuk sebagain orang yang merasa main gitar hanya ingin memainkan lagu-lagu sederhana mungkin sudah berpuas diri. Tapi...

Bagi sebagian orang bermain gitar ingin dijadikan hobby, dimana hobby tidak hanya sekedar dimainkan beberapa bulan. Bisa tahunan bahkan selamanya. Jika seseorang bermain gitar sebagai hobby dan berhenti dalam waktu dekat bisa jadi dia sedang mengalami kebosanan, dan menurut saya yang tidak membuat bosan adalah adanya tantangan dan rasa penasaran lebih.

Hal itu akan membuat kita akan terus melakukan apa yang kita suka, karena selalu menenmukan hal yang baru. tidak hanya memainkan lagu-lagu yang dari musisi lama yang sudah legend namun juga musisi-musisi baru, musisi-musisi indie, atau merambah ke jenis musik-musik lain.

Seperti belajar musik klasik, dimana cangkupannya sangat luas, karena kita dilatih untuk belajar musik dari era ranaissance hingga modern (saat ini) yang dimainkan dengan gitar klasik tentunya.

Ketika wawasan bermusik yang makin luas tentu saja kita tidak bisa hanya menggukan teknik yang sama (baca: teknik beginner). Begitu juga dengan lagu-lagu modern (pop, blues, jazz, rock) memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.

Hal ini juga yang berpengaruh apa yang harus dilatih. Ketika kita sudah bisa di level tertentu dan melatihnya terus menerus tanpa melatih teknik baru (yang lebih susah), maka kemampuan kita akan stagnan di titik yang hampir sama. 

Mengupgradenya adalah dengan memainkan lagu yang lebih sulit, setingkat diatasnya, jangan terlalu sulit. Cuma untuk kasus ini buat yang belajar otodidak tidak selalu bisa menilai lagu yang ingin dimainkan itu di tingkat kesulitan yang lebih sulit sedikit atau lebih sulit yang jauh.

Salah satu yang bisa membantu kamu jika berada di titik ini untuk mengambil kelas atau kursus gitar. Dengan target mengembangkan permainan gitar kamu, mencari bagaimana cara berlatih, bagaimana melatih good habit dan menghilangkan bad habit jika ada. Bagaimana cara menilai kesulitan lagu sehingga lebih masuk akal untuk dilatih saat ini dan lagu apa yang lebih menantang sehingga kemampuan bermain gitar lebih meningkat secara signifikan.

Kamu bisa mencari kursusan yang tepat yang dekat dengan rumah kamu, atau dengan guru manapun yang memungkinkan bisa menyelesaikan masalah kamu. Kamu juga bisa cek kursus gitar online yang saya buat, baik untuk beginner dan pemula tapi membahas secara esensial teknik-teknik dasar yang bisa menjadi memperbaiki pondasi bermain gitar kamu disini.

Jika kamu merasa baik-baik saja di tingkat pemula dan ingin tau dan belajar gitar ke tingkat yang lebih tinggi kamu bisa ambil kelas gitar online atau pembuatan video tutorial tentang masalah pergitaran kamu disini.

Semoga bermanfaat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Mengakibatkan Kemampuan Bermusik Mandeg Bahkan Turun

Pernah mikir gak sih? Udah belajar gitar lama, tapi kaya gitu-gitu aja! Terus nonton permainan gitaris lain di Youtube atau Instagram, lalu beropini wah mereka itu berbakat sekali ya, dan lain-lainnya. Ujung-ujungnya (ekstremnya) merasa gak guna latihan yang dilakuin selama ini hingga berhenti main gitar. Apa sih yang sebenernya terjadi? Kita mulai dengan membandingkan dengan apa yang kita lihat. Padahal apa yang kita lihat belum tentu sebuah kebenaran. Misal kamu sedang nonton postingan orang lain yang main gitarnya keren banget di Instagram ataupun di youtube. Pastinya yang tidak terlihat dalam video itu adalah berapa lama proses dia dalam menguasai permainan gitar tersebut dan berapa kali dia harus "take" video" tersebut.  Yah walaupun take video yang hanya berdurasi semenit itu belum tentu benar-benar semenit. Bisa jadi memang semenit tapi bisa juga dia baru puas pada hasil videonya setelah puluhan take . Hal membandingkan tadi bisa jadi seperti penyakit yang tidak ...

Seberapa Besar Pengaruh Bentuk dan Ukuran Jari Dalam Bermain Gitar?

Jari saya terlalu besar mas! Jari saya terlalu kecil mas! Jari saya kurang Panjang mas! Di atas adalah sebagian "keluhan" murid-murid saya yang sedang belajar gitar dengan baik yang langsung datang ke studio ataupun yang sedang mengambil kelas gitar online. Dari pengalaman mengajar saya yang sudah lebih dari 10 tahun lebih dan menemui berbagai macam siswa dari usia 6 tahun hingga 60 tahun saya bisa menjawab singkat pertanyaan diatas yaitu seberapa besar pengaruh bentuk ukuran jari ketika belajar gitar adalah BESAR pengaruhnya. Tapi…. Tentu berpengaruh tapi tetap bisa bermain gitar, dan dalam prosesnya tentu akan ada kendala. Apa maksud dari bentuk dan ukuran? Selain Panjang dan pendeknya jari, gemuk kurusnya jari tidak bisa dipungkiri bentuk kuku dan posisinya pada jari juga berpengaruh. Akan saya jelaskan kenapa hal ini berpengaruh. Posisi terbaik menekan senar adalah dekat dengan besi fret dan posisi jari yang tegak terhadap fretboard. Posisi tegak berarti ketika jari menek...

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...