Langsung ke konten utama

Belajar Gitar Elektrik, Pilih Mana Yang Lebih Baik Gitar Mahal atau Ampli Mahal?

Kamu lagi belajar gitar? trus ingin belajar gitar elektrik tapi masih bingung mau beli gitar dan ampli apa?

Sering kali pertanyaan yang saya dapat murid-murid saya yang sedang belajar gitar elektrik adalah baiknya beli gitar apa mas untuk pemula? Pertanyaan berikutnya adalah beli ampli apa?

Namun jika pertanyaannya diperluas apakah lebih baik beli gitar yang murah, trus nabung buat beli ampli yang mahal? Karena dengan ampli mahal suara gitar akan terasa lebih bagus. Apa iya?

Banyak pertimbangan buat kamu yang ingin terjun di dunia gitar elektrik. Dikarenakan belajar gitar elektrik (baik kamu yang pemula atau yang sudah intermediate) itu tentu saja butuh gitar elektriknya dan tentu saja butuh sebuah amplifier. Jadi lebih baik mana, antara beli gitar yang lebih mahal atau ampli yang mahal untuk mendapatkan value dan tone terbaik.

Jadi sebelumnya kamu harus tau tone atau karakter yang seperti apa yang kamu inginkan dari gitar elektrikmu. Jika kamu tidak tau yang seperti apa, kamu bisa melihat dari gitaris favorit kamu dari band favorit kamu. Setelah itu adalah budget yang kamu sediakan.

Jika budget minim, tentu saja tidak akan ada banyak pilihin, karena yang utama suara itu berasal dari gitar itu sendiri, maka pilih gitar yang sesuai dengan budget kamu lalu membeli ampli sekedarnya saja.

Berbeda dengan kamu yang memiliki budget lebih. Misal budget antara 10-15 juta. Di budget ini kita bisa bereksplorasi lebih sesuai dengang konteks yang sedang kita bahas.

Maka dari itu, saya biasa akan memulai dari gitar elektriknya itu sendiri. Produksi suara tentu berasal dari gitar itu sendiri. Ampli yang sifatnya sebagai pengeras suara yang sebenarnya tidak hanya sekedar pengeras suara namun juga pengolah suara akhir. 

Saya adalah orang yang lebih percaya suara gitar yang utama adalah berasal dari gitar itu sendiri, barulah yang kedua ampli. Walaupun secara jelas saya tidak memungkiri ampli akan meningkatkan tone keseluruhan dari gitar itu sendiri.

Sebagai gambaran beberapa jenis gitar elektrik yang bisa dibagi menjadi 3 jenis, yaitu full solid, semi hollow dan full hollow body. Dari ketiga ini bisa menjadi pertimbangan yang disesuaikan dengan jenis musik yang ingin dimainkan. Secara general untuk yang masih bingung akan memulai dari mana, saya akan menyarankan gitar full solid body.

Gitar elektrik full solid body sendiri memiliki bentuk yang berbeda yang menghasilkan suara yang berbeda-beda. Tipe-tipe yang populer ada bentuk stratocaster, telecaster dan les paul. 

Menurut saya pribadi dengan budget tadi saya akan fokus mendapatkan gitar yang proper, dimana dengan gitar elektrik dengan brand yang sudah ternama dan tidak termasuk entry level menurut saya akan lebih value. 

Secara suara diatas kertas dan logika memiliki hasil suara dan tone yang lebih baik dibanding gitar elektrik entry level. Disatu sisi penggunaan ampli dengan kualitas lebih baik akan menghasilkan tone yang lebih baik.

Alasan paling masuk akal menurut saya adalah berdasar fungsinya terlebih dahulu. Jika kamu akan lebih sering bermain di studio, ampli dirumah jelas yang berfungsi ke practice amp. Yang berarti ampli seadaanya yang memang diperuntukkan untuk latihan tidak harus ampli seharga puluhan juta. Practice amp cukup dengan harga antara 2-4juta sudah lebih dari cukup.. Berbeda dengan yang dipergunakan buat rekording tentu kualitas ampli sangat berpengaruh, pilihan bisa jadi ampli dengan harga diatas 5 juta bahkan hingga 10 juta.

Saya pribadi karena saya lebih prefer suara utama dari gitar itu sendiri, saya sering kali recording hanya menggunkan ampli "murah", seperti vox pathfinder atau fender champion yang 15-20 watt sudah cukup untuk mendapatkan tone yang saya inginkan. Berbeda, kalau tersedia pilihan yang lebih baik, tentu saja saya akan memilih ampli yang menurut saya lebih baik dari kedua ampli diatas, misal ampli model tube.

Tapi kembali lagi saya pribadi akan lebih baik membeli gitar dengan kualitas terbaik terlebih dahulu, karena hal ini menurut saya lebih esensial karena sebagai suara utama (input). Dengan logika jika input sudah baik, secara tidak langsung outputnya juga akan baik. 

Ketika kamu membeli gitar yang lebih baik otomatis kamu akan bisa merasakan langsung, berbeda dengan membeli ampli mahal tapi menggunakan gitar entry level yang bisa jadi secara suara juga tidak lebih baik dari yang lebih mahal karena penggunaan material yang tidak sebaik gitar yang lebih mahal.

Jadi mana yang lebih baik? Keduanya benar, namun saya pribadi, karena gitar itu sendiri sesuatu yang akan kamu pegang dimanapun kamu bermain, maka saya akan ngepust budget saya untuk mendapatkan gitar terbaik menurut budget saya. Sedangkan ampli bisa ambil yang lebih entry (bukan yang paling entry). Menurut saya itu adalah combo terbaik.

Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Mengakibatkan Kemampuan Bermusik Mandeg Bahkan Turun

Pernah mikir gak sih? Udah belajar gitar lama, tapi kaya gitu-gitu aja! Terus nonton permainan gitaris lain di Youtube atau Instagram, lalu beropini wah mereka itu berbakat sekali ya, dan lain-lainnya. Ujung-ujungnya (ekstremnya) merasa gak guna latihan yang dilakuin selama ini hingga berhenti main gitar. Apa sih yang sebenernya terjadi? Kita mulai dengan membandingkan dengan apa yang kita lihat. Padahal apa yang kita lihat belum tentu sebuah kebenaran. Misal kamu sedang nonton postingan orang lain yang main gitarnya keren banget di Instagram ataupun di youtube. Pastinya yang tidak terlihat dalam video itu adalah berapa lama proses dia dalam menguasai permainan gitar tersebut dan berapa kali dia harus "take" video" tersebut.  Yah walaupun take video yang hanya berdurasi semenit itu belum tentu benar-benar semenit. Bisa jadi memang semenit tapi bisa juga dia baru puas pada hasil videonya setelah puluhan take . Hal membandingkan tadi bisa jadi seperti penyakit yang tidak ...

Seberapa Besar Pengaruh Bentuk dan Ukuran Jari Dalam Bermain Gitar?

Jari saya terlalu besar mas! Jari saya terlalu kecil mas! Jari saya kurang Panjang mas! Di atas adalah sebagian "keluhan" murid-murid saya yang sedang belajar gitar dengan baik yang langsung datang ke studio ataupun yang sedang mengambil kelas gitar online. Dari pengalaman mengajar saya yang sudah lebih dari 10 tahun lebih dan menemui berbagai macam siswa dari usia 6 tahun hingga 60 tahun saya bisa menjawab singkat pertanyaan diatas yaitu seberapa besar pengaruh bentuk ukuran jari ketika belajar gitar adalah BESAR pengaruhnya. Tapi…. Tentu berpengaruh tapi tetap bisa bermain gitar, dan dalam prosesnya tentu akan ada kendala. Apa maksud dari bentuk dan ukuran? Selain Panjang dan pendeknya jari, gemuk kurusnya jari tidak bisa dipungkiri bentuk kuku dan posisinya pada jari juga berpengaruh. Akan saya jelaskan kenapa hal ini berpengaruh. Posisi terbaik menekan senar adalah dekat dengan besi fret dan posisi jari yang tegak terhadap fretboard. Posisi tegak berarti ketika jari menek...

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...