Langsung ke konten utama

Musik Itu Bebas, Namun Kenapa Tetap Belajar Teori Musik?

Pernah menanyakan hal itu? Ngapain coba belajar teori musik, udah jelas kalau main gitar ya pastinya praktek lah.

Gak salah sih, tapi ada hal-hal yang bisa dibilang membantu kamu buat belajar gitar dengan memahami teori musik. 

Sangat umum jika kita belajar gitar dimulai dengan akord-akord dasar yang dirasa mudah untuk dimainkan. Proses belajar seperti ini dengan cara menghafal bentuk-bentuk atau form akard yang dimainkan. 

Saya dulu juga seperti itu juga, namun mulai menyadari banyak akord yang belum saya coba, hal ini saya sadar ketika saya mengambil kursus gitar. Pada saat itu saya buka yang belajar dari nol. 

Iya sudah bisa, tidak hanya bisa, namun juga punya pengalaman, baik itu manggung hingga membuat lagu. Hal ini karena saya merasa permainan gitar saya gitu-gitu aja. Mandek!

Nah ketika mengambil kursus gitar itulah saya dibukakan informasi yang benar-benar baru, dan mengubah banyak sudut pandang baru. Salah satunya adalah ketika guru saya memberikan satu buku akord yang sangat tebal, saya lupa berapa jumlah halamannya. Namun yang teringat adalah guru saya mengatakan kamu cukup pelajari akord di C saja.

Saat itu saya terpukau karena untuk kategori di nada C saja akord yang dimainkan di fret board gitar begitu banyak yang jumlahnya hingga puluhan. Belum lagi ditambah akor balikan. Sepertinya tidak mungkin untuk menghafal semua dalam waktu singkat mengingat masih ada 11 nada dasar lainnya.

Disini lah fungsi dari teori musik. Dengan pemahaman teori yang baik, saya jadi lebih mudah memahami nada sehingga paham bagaimana terbentuknya akord tersebut. Sehingga bisa mainkan semua akord tadi di fretboard gitar. Yah pastinya tidak berhenti disitu saja.

Pemahanan akord dari teori musik ini juga lumayan mempengaruhi saya dalam banyak hal. Analisa sebuah karya. karena dengan dasar teori musik yang baik saya bisa menganalisa lagu dengan lebih baik, baik itu melodinya, harmoninya hingga ke aransemennya.

Dengan teori musik juga membuat saya bisa lebih flexible sebagai gitaris. Maksudnya adalah karena kemampuan analisis lagu yang makin baik ini membuat saya untuk bisa beradaptasi terhadap lagu-lagu baru dengan lebih cepat dan juga bisa dengan lebih mudah dalam berimprovisasi jika dibutuhkan.

Selain itu teori musik ini bisa jadi jembatan bahasa yang digunakan secara umum dengan musisi lainnya. Karena teori musik ini pastinya diajarkan ke mahasiswa-mahasiswa seni musik di Universitas, dan juga salah satu hal wajib jika kamu mengambil ujian ABRSM (seperti saya dulu), yang berarti secara umum musisi di seluruh dunia menggunakan standar (baca: teori musik) yang sama dalam membahas sebuah musik.

Walaupun teori musik itu penting, bukan berarti dia akan lebih penting di banding praktek bermain musiknya. Namun kedua hal ini salah satu kesatuan. Setidaknya idealnya seperti itu terutama bagi saya dengan background guru gitar. Namun tidak bisa dipungkiri musik adalah ilmu praktek, namun agar lebih mudah maka tidak ada salahnya belajar teori musik.

Semoga bermanfaat.

Belajar gitar gak pake salah jalan, cek disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Mengakibatkan Kemampuan Bermusik Mandeg Bahkan Turun

Pernah mikir gak sih? Udah belajar gitar lama, tapi kaya gitu-gitu aja! Terus nonton permainan gitaris lain di Youtube atau Instagram, lalu beropini wah mereka itu berbakat sekali ya, dan lain-lainnya. Ujung-ujungnya (ekstremnya) merasa gak guna latihan yang dilakuin selama ini hingga berhenti main gitar. Apa sih yang sebenernya terjadi? Kita mulai dengan membandingkan dengan apa yang kita lihat. Padahal apa yang kita lihat belum tentu sebuah kebenaran. Misal kamu sedang nonton postingan orang lain yang main gitarnya keren banget di Instagram ataupun di youtube. Pastinya yang tidak terlihat dalam video itu adalah berapa lama proses dia dalam menguasai permainan gitar tersebut dan berapa kali dia harus "take" video" tersebut.  Yah walaupun take video yang hanya berdurasi semenit itu belum tentu benar-benar semenit. Bisa jadi memang semenit tapi bisa juga dia baru puas pada hasil videonya setelah puluhan take . Hal membandingkan tadi bisa jadi seperti penyakit yang tidak ...

Seberapa Besar Pengaruh Bentuk dan Ukuran Jari Dalam Bermain Gitar?

Jari saya terlalu besar mas! Jari saya terlalu kecil mas! Jari saya kurang Panjang mas! Di atas adalah sebagian "keluhan" murid-murid saya yang sedang belajar gitar dengan baik yang langsung datang ke studio ataupun yang sedang mengambil kelas gitar online. Dari pengalaman mengajar saya yang sudah lebih dari 10 tahun lebih dan menemui berbagai macam siswa dari usia 6 tahun hingga 60 tahun saya bisa menjawab singkat pertanyaan diatas yaitu seberapa besar pengaruh bentuk ukuran jari ketika belajar gitar adalah BESAR pengaruhnya. Tapi…. Tentu berpengaruh tapi tetap bisa bermain gitar, dan dalam prosesnya tentu akan ada kendala. Apa maksud dari bentuk dan ukuran? Selain Panjang dan pendeknya jari, gemuk kurusnya jari tidak bisa dipungkiri bentuk kuku dan posisinya pada jari juga berpengaruh. Akan saya jelaskan kenapa hal ini berpengaruh. Posisi terbaik menekan senar adalah dekat dengan besi fret dan posisi jari yang tegak terhadap fretboard. Posisi tegak berarti ketika jari menek...

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...