Langsung ke konten utama

Apakah Gitar Pemula Membutuhkan Gitar yang Keras (Senarnya) Untuk Membangun Kekuatan Jari?

Belajar gitar di tahun 2024 menurut kamu lebih baik belajar gitar apa? gitar klasik? gitar akustik? atau gitar elektrik? Balik lagi ke kesukaan masing-masing. Belajar gitar yang pertama itu tidak harus belajar gitar klasik dulu, atau gitar akustik dulu. Bisa juga baru pertama kali belajar gitar itu langsung belajar gitar elektrik.

Pilihan harus belajar gitar apa ini biasanya saya arahkan murid-murid saya yang akan belajar gitar dengan saya ke jenis musik yang mereka sukai. Dan saat ini paling banyak memilih gitar akustik. Lalu mereka belilah itu gitar akustik. Dan didapati belajar gitar akustik itu ternyata susah, tangannya jadi sakit....

Sehingga menimbulkan pertanyaaan apa memang belajar gitar itu membutuhkan senar yang keras untuk membangun kekuatan jarinya?

Bisa iya, namun bagi saya seharusnya ya tidak. Belajar gitar harusnya nyaman terlebih dahulu. Artinya musik yang akan dimainkan setidaknya enak (easy listening). Yang kedua adalah gitar tersebut harus mudah untuk dimainkan.

Sering kali saya akan mengecek gitar murid saya terlebih dahulu. Apakah gitar tersebut baik untuk dia yang saat ini masih pemula bermain gitar. Kenyamanan gitar ini bisa dilihat dari keras tidaknya senar tersebut. Mudah tidaknya gitar tersebut dimainkan.

Ini bisa jadi penghalang utama buat orang-orang yang sudah semangat belajar gitar trus mendadak mandek karena merasa main gitar itu sakit. Hal ini menjadikan pengalaman belajar gitar yang tidak menyenangkan. Kalaupun tidak berhenti belajar gitar, umunya siswa jadi malas untuk latihan gitar.

Jadi gitar yang dijual di toko-toko entah kenapa menggunakan seting yang kurang nyaman dan senar yang cukup keras bahkan bagi saya yang sudah terbiasa bermain gitar puluhan tahun tetap merasa tidak nyaman hingga cenderung sakit.

Hal ini bisa jadi memang ada masalah di gitar tersebut, bisa jadi neck gitar tersebut bengkok atau memang sudah ada kerusakan pada bridge/body yang terangkat. Sehingga jarak senar ke fret menjadi tinggi yang berakibat susah dan beratnya senar ketika di tekan dan dimainkan.

Seandainya tidak ada masalah dapat gitar tersebut namun gitar tersebut membuat jari lebih mudah lelah ketika dimainkan adalah penggunaan senar yang besar. Gitar akustik yang dijual di pasaran umumnya memberikan senar dengan ukuran 0.11 (pada senar 1). Ketebalan senar ini memang menjadi standar untuk gitar akustik, hal ini membuat tone lebih jelas. 

Namun bagi pemula mereka tidak terlalu bisa merasakan perbedaan antara penggunaan senar dengan ketebalan 0,10 ; 0,11 ; 0,12 selain yang dirasakan jari ketika memainkan adalah semakin tebal senarnya maka akan terasa lebih keras ditekan.

Jadi saya sangat merekomendasikan buat pemula yang baru banget belajar gitar itu menggunkan senar yang lebih tipis dan ringan. Bahkan terkadang saya merekomendasikan mengganti senar akustik ke senar gitar elektrik yang secara material memang lebih lembut dibanding senar gitar akustik pada umumnya di ketebalan yang sama.

Ketika seseorang sudah mampu bermain gitar barulah dia bisa memilih akan tetap menggunakan senar yang "empuk" atau ingin mengganti senar yang lebih tebal demi mendapatkan tone yang berbeda.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Mengakibatkan Kemampuan Bermusik Mandeg Bahkan Turun

Pernah mikir gak sih? Udah belajar gitar lama, tapi kaya gitu-gitu aja! Terus nonton permainan gitaris lain di Youtube atau Instagram, lalu beropini wah mereka itu berbakat sekali ya, dan lain-lainnya. Ujung-ujungnya (ekstremnya) merasa gak guna latihan yang dilakuin selama ini hingga berhenti main gitar. Apa sih yang sebenernya terjadi? Kita mulai dengan membandingkan dengan apa yang kita lihat. Padahal apa yang kita lihat belum tentu sebuah kebenaran. Misal kamu sedang nonton postingan orang lain yang main gitarnya keren banget di Instagram ataupun di youtube. Pastinya yang tidak terlihat dalam video itu adalah berapa lama proses dia dalam menguasai permainan gitar tersebut dan berapa kali dia harus "take" video" tersebut.  Yah walaupun take video yang hanya berdurasi semenit itu belum tentu benar-benar semenit. Bisa jadi memang semenit tapi bisa juga dia baru puas pada hasil videonya setelah puluhan take . Hal membandingkan tadi bisa jadi seperti penyakit yang tidak ...

Seberapa Besar Pengaruh Bentuk dan Ukuran Jari Dalam Bermain Gitar?

Jari saya terlalu besar mas! Jari saya terlalu kecil mas! Jari saya kurang Panjang mas! Di atas adalah sebagian "keluhan" murid-murid saya yang sedang belajar gitar dengan baik yang langsung datang ke studio ataupun yang sedang mengambil kelas gitar online. Dari pengalaman mengajar saya yang sudah lebih dari 10 tahun lebih dan menemui berbagai macam siswa dari usia 6 tahun hingga 60 tahun saya bisa menjawab singkat pertanyaan diatas yaitu seberapa besar pengaruh bentuk ukuran jari ketika belajar gitar adalah BESAR pengaruhnya. Tapi…. Tentu berpengaruh tapi tetap bisa bermain gitar, dan dalam prosesnya tentu akan ada kendala. Apa maksud dari bentuk dan ukuran? Selain Panjang dan pendeknya jari, gemuk kurusnya jari tidak bisa dipungkiri bentuk kuku dan posisinya pada jari juga berpengaruh. Akan saya jelaskan kenapa hal ini berpengaruh. Posisi terbaik menekan senar adalah dekat dengan besi fret dan posisi jari yang tegak terhadap fretboard. Posisi tegak berarti ketika jari menek...

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...