Langsung ke konten utama

Tips Belajar Gitar Untuk Pemula Yang Sering Dilupakan

Kamu yang pemula, yang baru belajar gitar, yang lagi di tahap awal belajar gitar, kali ini tips yang akan saya bagikan bisa jadi membantu kamu untuk lebih baik dalam latihan kamu. Yaitu tips belajar gitar untuk pemula kadang suka dilupakan. Baiklah, langsung saja kita bahas.

Yang pertama adalah sering kali melupakan tujuan belajar gitar. "Belajar gitar ya pengin bisa main gitar to mas!". Tentu saja kan, tapi tujuan bermain gitar sebenarnya lebih dalam dari itu, harus melibatkan emosi. Jika kamu cuma sekedar ingin bisa saja, menurut saya tujuan itu terlalu luas, sama kaya saya makan karena lapar. Tapi ketika kamu sedang merencakan makan makanan favorit kamu, tentu kamu jadi lebih semangat.

Kamu harus mendapatkan tujuan yang bisa membuat kamu bersemangat, maka dari itu libatkan sisi emosi dan perasaan dari tujuan belajar gitar kamu.

Contoh, ingin bisa main gitar karena kayanya keren bisa main lagu "itu". Tujuan ini bisa jadi cukup ok, tapi ketika kamu melibatkan "emosi dan perasaan" maka itu jauh lebih baik. Misal lagu tersebut bisa membawa "good memories", atau menciptakan euforia yang lebih ketika kamu bisa memainkannya maka akan sama kaya makan makanan favorit kamu tadi.. 

Bisa juga lagu tersebut membuat kamu sering tersenyum ketika mendengarnya, dan lebih tersenyum lagi ketika kamu bisa memainkannya dengan tanganmu, sehingga kamu akan mengapresiasi lebih musiknya.

Perlu diingat juga bahwa bermain gitar itu adalah seni, jadi memang sudah sepantasnya melibatkan emosi dan perasaan. Semakin kamu jatuh kedalam emosi lagu tersebut akan membuat kamu lebih memahami konteks dan bagaimana seni musik itu bekerja. 

Ketika hal pertama tadi sudah kamu pahami, maka step berikutnya yang suka dilupakan adalah latihan gitar harus menjadi sebuah kebiasaan yang pada akhirnya sebuah kebutuhan. Ketika kamu sudah menentukan tujuan, misal saja kamu ingin bisa memainkan lagu dari Queen yang berjudul "Bohemian Rhapsody", walaupun kamu saat ini baru bisa dua atau tiga akord bukan berarti kamu merasa lagu tersebut sepertinya tidak mungkin kamu kuasai. Namun kamu bisa bayangkan serunya lagu tersebut kamu mainkan, sehingga latihan gitar untuk bisa memainkan lagu tersebut menjadi sebuah kebiasaan dan kebutuhan.

Cerita lain, saya pribadi pernah mengerjakan satu lagu dalam waktu 8 bulan, sampai pada akhirnya baru berani saya tampilkan di sebuah konser. Saya pada waktu itu non stop latihan tiap hari, karena tujuan yang tidak bisa saya ubah. Hal ini membuat saya tetap latihan dan membuat latihan lagu tersebut jadi sebuah ajang kebiasaan dan kebutuhan.

Ada juga satu lagu yang ingin sekali saya bisa mainkan, namun saat itu saya belum  bisa teknik-teknik di lagu itu. Tapi lagu itu bisa saya tabung dengan harapan akan bisa sama mainkan di masa depan ketika saya lebih rajin latihan. 

Walaupun sepertinya tidak mungkin, kamu cukup hanya fokus dengan latihan yang kamu bisa saat ini dan selalu libatkan emosi dan perasaan kamu ketika memainkannya dan selalu mengingat tujuan bermian gitar kamu tadi dan bagaimana serunya ketika kamu bisa memainkannya nanti.

Ketika tujuan kamu sudah jelas, dan kamu bisa menikmati prosesnya maka tips berikutnya adalah rutinitas dalam latihan.

Setiap latihan sekecil apapun yang kamu lakukan pastinya akan bermanfaat, asalkan itu dilakukan konsisten dan berkelanjutan. Yang menjadi kendala adalah kamu rajin latihan di weekend dan tidak latihan sama sekali di weekdays, dari pada seperti ini, lebih baik luangkan waktu latihan 15-30 menit latihan tiap hari, karena lebih baik latihan seperti itu dari pada hanya latihan di weekend selama 4 jam.

Syarat latihan tentu saja haruslah terukur untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jadi fokus latihan yang menjadi masalah pada saat itu. Jika dirasa bosan, tidak masalah juga mengkombinasikannya dengan yang lainnya. Latihan gitar itu tidak sekedar latihan teknik, mainkan lagu-lagu sederhana yang sudah kamu bisa itu juga bagian dari latihan.

Dari hal-hal diatas tentu saja kita butuh pendukung sehingga latihan gitarmu lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Ya, kali ini kamu butuh modal tentu saja. Tips berikutnya adalah pastikan alat yang kamu pakai itu harus menyenangkan dan fresh. 

Mengganti senar secara reguler menjadi penting, dan menggunakan gitar yang standar menjadi hal penting juga. Tidak bisa dipungkiri visual dan suara akan mempengaruhi mood kita berlatih. Misal gitar yang senarnya berkarat, bikin kita jadi malas latihan karena gitar menjadi tidak nyaman untuk dimainkan. Gitar yang setting actionnya tinggi sehingga membuat jari-jari yang menekannya jadi sakit. Senar yang tidak fresh sehingga suara gitar jadi mendem. 

Hal-hal tadi sekilas sepele namun sangat berpengaruh rajin tidaknya kamu ingin berlatih. Tidak hanya itu, gitar dengan suara yang lebih bagus juga membuat kita lebih semangat dalam latihan. Ketika suara gitarnya bagus otomatis berasa ada efek "nagih", plus ditambah tampilan gitar kamu itu keren sesuai dengan warna favorit kamu.


Semoga bermanfaat.


Harwindho

Pengajar gitar klasik (ABRSM), akustik, elektrik (melodi improvisasi) offline atau pun online.


Belajar gitar menjadi lebih mudah, klik di sini

Belajar gitar di area jogja, klik di sini




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni...

Cara Memilih Gitar Untuk Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Beberapa bulan terakhir banyak sekali yang menanyakan kepada saya, apa gitar yang cocok untuk anaknya? Dimana usia anak mereka di rentang usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sedikit tricky untuk memilih gitar untuk anak usia 12 tahun. Namun satu hal yang jadi pertimbangan adalah kenyaman. Hal ini akan menjadikan anak untuk giat belajar gitar. Jika si anak merasa instrumennya tidak nyaman untuk dimainkan, ini bisa jadi mengurangi semangat dia untuk berlatih setiap harinya. Kenyamanan yang seperti apa? Yang pertama adalah pilih gitar yang dengan ukuran yang sesuai dengan fisiknya. Misalkan si anak memiliki fisik yang kecil, misal si anak masih berusia 6-8 tahun, tidak ada salahnya membeli gitar dengan ukuran 1/2, secara fisik otomatis gitar ini lebih mungil dari ukuran gitar standar, dan skala yang diberikan juga lebih pendek, karena hal ini memudahkan anak dalam memainkannya. Dengan skala yang yg lebih pendek maka senar akan terasa lebih empuk untuk ditekan dibanding ukuran gitar full size. J...