Langsung ke konten utama

Cara Untuk Tidak Bosan dan Menyerah Ketika Latihan Gitar

Merasa bosan latihan gitar yang itu-itu aja? apakah benar bosan? jangan-jangan kamu hanya menyerah. Mari kita cari tahu bedanya. Buat kamu yang sedang kursus gitar atau yang sedang belajar gitar sendiri kadang sering merasa bosan dengan apa yang dilatih, apa benar?

Pada saat kita belajar gitar secara benar, kadang ada namanya latihan teknik, ada juga latihan lagu. Tidak bisa dipungkiri latihan teknik bisa cukup membosankan. Ini karena sering kali latihan ini tidak membentuk sebuah lagu. Dan latihan teknik tidak cukup dimainkan sat dua kali, latihan teknik di gitar harus dilakukan berulang dan jumlah tertentu atau dalam waktu tertentu. Namun karena selalu diulang membuat kita mudah bosan.


Sayangnya banyak dari kita yang merasa berpuas diri dengan hasil latihan. Contoh saja latihan teknik tangga nada, kita mencobanya dan kita bisa memainkan dan pada saat itu kita merasa sudah bisa, jika dilakukan berulang akan menjadi bosan. Padahal esensinya latihan teknik bukan sekedar berhasil membunyikan suara dan selesai, namun untuk membentuk muscle memory yang baik dan sebagai latihan insting bermusik itu sendiri.

Latihan teknik gitar yang membosankan tadi karena berulang ternyata membentu fondasi dasar bermusik yang sangat esensial, baik untuk pemula hingga tingkat advance sekalipun.

Begitu juga lagu, ada lagu yang kita sukai, lalu kita coba memainkannya, setelah berbulan-bulan belum juga kunjung bisa memainkan dengan penuh lagu tersebut atau bisa dimainkan dengan mulus tanpa hambatan yang akhirnya membuat kita merasa bosan dan menggantinya dengan lagu yang lain.

Menurut saya bosan adalah ketika kita sudah mampu pada satu hal tersebut dan kita masih akan melakukan repetisi hal yang sama berulang-ulang. Seperti halnya contoh latihan teknik tadi. 

Tidak ada yang salah merasa bosan ketika memang sudah bisa, untuk mengakali ini sering kali saya memainkan teknik dengan mengkombinasikan berbagai ritme atau irama tertentu sehingga terasa lebih menarik.

Sedikit berbeda dengan menyerah, dimana ketika kita mencoba mengulik satu hal, bisa itu teknik atau lagu lalu kita berhenti mencoba untuk seterusnya. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan harus seperti apa. Atau tidak ingin mencari tahu akar masalahnya.

Terutama buat kamu yang pemula sedang belajar gitar, banyak yang bilang belajar gitar mudah, belajar gitar dengan memainkan chord-chord gitar, lalu kamu mencari cara bermain chord gitar di internet, ada beberapa yang mengajarkan dengan jelas ada beberapa juga yang seperlunya.

Setelah dicoba ternyata tidaklah semudah yang ada di video, dan kamu merasa ini tidak bisa, mengeluhkan ini dan itu atau merasa ini dan itu akhirnya memutuskan untuk berhenti mencoba dan mengambil alasan karena tidak bisa.

Kasus seperti ini sebenarnya bukanlah karena bosan, namun karena menyerah diawal. Saya ingat ketika saya sedang mengerjakan sebuah repertoar untuk ujian diploma abrsm, dimana ada satu repertoar yang saya kerjakan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Repertoar tersebut baru berani saya mainkan dalam sebuah konser setelah 8 bulan sejak saya mulai membacanya.

Untuk membaca nada-nadanya saja saya butuh waktu berminggu-minggu, artinya saya tahu godaan saya untuk tidak memilih repertoar ini dan mengantinya dengan repertoar lain. Saya urungkan, karena selain saya suka repertoar tersebut saya merasa tidak boleh menyerah.

Jadi di sini sudah sangat berbeda, walaupun bosan dan menyerah itu merupakan state of mind atau keadaan pikiran, pada akhirnya kitalah yang akan mengambil keputusan, apakah kita akan tetap maju atau berganti arah. Setidaknya itu cara saya untuk tidak bosan latihan gitar dan tidak menyerah latihan gitar.


Somoga bermanfaat


Buat kamu yang hampir menyerah dalam bermain gitar, cek disini, rute pembelajaran gitar langkah demi langkah dengan bimbingan penuh. Klik disini



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Mengakibatkan Kemampuan Bermusik Mandeg Bahkan Turun

Pernah mikir gak sih? Udah belajar gitar lama, tapi kaya gitu-gitu aja! Terus nonton permainan gitaris lain di Youtube atau Instagram, lalu beropini wah mereka itu berbakat sekali ya, dan lain-lainnya. Ujung-ujungnya (ekstremnya) merasa gak guna latihan yang dilakuin selama ini hingga berhenti main gitar. Apa sih yang sebenernya terjadi? Kita mulai dengan membandingkan dengan apa yang kita lihat. Padahal apa yang kita lihat belum tentu sebuah kebenaran. Misal kamu sedang nonton postingan orang lain yang main gitarnya keren banget di Instagram ataupun di youtube. Pastinya yang tidak terlihat dalam video itu adalah berapa lama proses dia dalam menguasai permainan gitar tersebut dan berapa kali dia harus "take" video" tersebut.  Yah walaupun take video yang hanya berdurasi semenit itu belum tentu benar-benar semenit. Bisa jadi memang semenit tapi bisa juga dia baru puas pada hasil videonya setelah puluhan take . Hal membandingkan tadi bisa jadi seperti penyakit yang tidak ...

Seberapa Besar Pengaruh Bentuk dan Ukuran Jari Dalam Bermain Gitar?

Jari saya terlalu besar mas! Jari saya terlalu kecil mas! Jari saya kurang Panjang mas! Di atas adalah sebagian "keluhan" murid-murid saya yang sedang belajar gitar dengan baik yang langsung datang ke studio ataupun yang sedang mengambil kelas gitar online. Dari pengalaman mengajar saya yang sudah lebih dari 10 tahun lebih dan menemui berbagai macam siswa dari usia 6 tahun hingga 60 tahun saya bisa menjawab singkat pertanyaan diatas yaitu seberapa besar pengaruh bentuk ukuran jari ketika belajar gitar adalah BESAR pengaruhnya. Tapi…. Tentu berpengaruh tapi tetap bisa bermain gitar, dan dalam prosesnya tentu akan ada kendala. Apa maksud dari bentuk dan ukuran? Selain Panjang dan pendeknya jari, gemuk kurusnya jari tidak bisa dipungkiri bentuk kuku dan posisinya pada jari juga berpengaruh. Akan saya jelaskan kenapa hal ini berpengaruh. Posisi terbaik menekan senar adalah dekat dengan besi fret dan posisi jari yang tegak terhadap fretboard. Posisi tegak berarti ketika jari menek...

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...