Langsung ke konten utama

Postingan

Satu Alasan Aneh Kenapa Tidak Belajar Musik

Apakah kamu bisa main musik? enggak bisa Pernah nyoba belajar main musik? paling dulu, disekolah saja Terus berlanjut apa tidak? enggak juga Pernah kepikiran melanjutkan belajar musik? pernah sih Belajar instrumen apa? ya, kalo gak gitar ya piano, tapi kayanya lebih ke gitar, soalnya lebih murah alatnya. Terus kenapa akhirnya gak ngambil kursus gitar? wah gimana ya Gimana apa nya? Sibuk, gak ada waktu Sekilas itu adalah alasan paling sederhana, tapi paling sering diucapkan. Dari pengalaman mengajar gitar yang sudah lebih dari 7 tahun dari anak usia yang 6 tahun hingga 60 tahun yang memiliki bermacam-macam background dan kesibukan masing-masing, kenyataan masih bisa menyempatkan kursus gitar ke saya. Dari yang mahasiswa yang katanya tugasnya menumpuk hingga lembur-lembur, karyawan yang kerjanya senin hingga sabtu, anak SD, SMP, SMA yang mengejar nilai UAS guna kelulusan yang dipenuhi banyak kursus lain diluar jam sekolah. Aneh jika orang beralasan tidak ada waktu untuk bel

Mengenal Tangga Nada

Siang itu di hari yang cukup panas saya sedang berbincang-bincang santai dengan adik saya. Obrolan itu mengenai komputer tapi mendadak ngelantur ke arah musik. Adik saya bercerita ketika dia menanyakan teman-temannya yang bisa main gitar, "kamu tau tangga nada?", dan kesemua menjawab, "fingering?".... Tentu saja bukan. Ini hal yang lucu ketika banyak gitaris bahkan yang sudah merilis album secara DIY masih dibutakan dengan apa yang namanya tangga nada. Tentu saja memprihatinkan, dan yang lebih memprihatikan jika mereka yang mempertahankan ego "ke-artisan-nya" untuk tidak belajar lebih. Saya teringat dengan guru piano saya yang selalu menekankan untuk selalu belajar dan berkembang bahkan jika kamu sudah menjadi guru. Dan itulah yang saya lakukan. Tidak ada batasan, apalagi ego yang terlalu cepat berpuas diri. Misal, sudah punya fans atau album, buat apa kursus gitar lagi, "ilmu" segini aja bisa jadi artis. Belajar memang tid

Wajib Baca Untuk Para Orang Tua Yang Ingin Anaknya Bisa Main Musik

Halo, untuk posting kali ini saya ingin sharing pengalaman saya khususnya para orang tua yang ingin anaknya belajar musik atau belajar gitar. Seorang ibu menelpon saya, dia mengatakan bahwa anaknya ingin bisa main gitar. Jadi ingin mengkursuskannya gitar. Saya yakinkan bahwa anaknya berusia setidaknya lebih dari 8 tahun. Off the record, walaupun saya punya pengalaman mengajar anak berusia 6 tahun, dan berhasil. Namun ada hal-hal secara fisik, mental dan ketersediaan instrument gitar itu sendiri bahwa les gitar setidaknya dimulai diusia 8th atau lebih awal jika secara fisik (penjarian) sudah mencukupi). Setelah kepastian bahwa si anak sudah diusia yang saya inginkan lalu hal lain yang dibutuhkan adalah ketersediaan instrument. Ini dikhususkan untuk anak-anaknya yang ingin belajar gitar dan kursus privat dirumah. Karena saya memang memberikan kursus selain di studio saya sendiri juga memberikan kursus gitar ke rumah. Lalu saya berikan harga sesuai dengan jarak tempuhnya, banyak yang

Bagaimana Musik Mempengaruhi Tubuh Kita

Buat kamu yang hobi mendengarkan musik, atau yang sedang belajar musik, belajar gitar, belajar piano, biola, ada saat nya musik itu mempengaruhi tubuh kita bahkan ke jiwa kita. Mungkin pernah disaat kamu sedang mengendarai mobil atau motor dengan mendengarkan musik. Dimana musik hanya seperti sambil lalu  dan mendadak tiba-tiba di sebuah bagian atau lagu tertentu membuat diri kamu menjadi dan merasa "berbeda". Lagunya bikin senang,  sedih, susah atau malah panik. Atau mungkin buat kita yang hobi nonton film dimana tiap film pastinya ada sebuah musik yang membelakanginya. Hal ini tentu berfungsi untuk menambahkan efek tertentu pada sebuah adegan. Misal ada sebuah adegan kejar-kejaran dan musik yang mengiringi bernuansa cepat, tanpa kita sadari kita juga merasa "tegang dan cepat", atau sebuah adegan sedih diiringi dengan lagu yang bernuansa sedih juga menambah suasana sedih bagi yang menonton. Ada juga film horror jika ditambah dengan musik yang misterius dan meng

Kenapa Belajar Gitar Butuh Concert/Home Concert

Jebreet, Jebrett, Jebbreett. Ini kata yang lagi marak di televisi. Entah kenapa untuk standar acara TV agak terdengar, maaf "kampungan", tapi hal ini membuat pertandingan bola pada malam itu terdengar tidak biasa dan orang-orang jadi mengingat. Sama hal nya dengan musik, sebagai seorang yang sedang belajar gitar, kita butuh momen-momen "berharga". Momen "pengingat", yang digunakan sebagai batu loncatan untuk manaikkan level permainan gitar kita. Dari puluhan murid yang sedang saya ajar kebetulan 7 orang diantara nya maju home concert 2013, agak menurun dari tahun 2012 (9 orang). Bukan masalah kuantitas si sebenarnya, karena selain keputusan ikut dan tidaknya berasal dari anak itu sendiri lalu didukung oleh orangtua. Jadi tidak semua siswa berkeinginan untuk ikut serta. Ada beberapa faktor juga kenapa siswa tidak ikut home concert adalah tidak memiliki kepercayaan diri, malu, atau bahkan takut, dan beberapa faktor dari pihak orangtua. (hal ini akan saya

Cara Belajar Menghafal Lagu Klasik

Kali ini saya akan memberikan tips buat kamu yang sedang belajar gitar klasik. Yaitu cara memainkan lagu klasik dengan menghafal, maupun cara membaca lagu klasik. Terkadang buat kamu yang sedang belajar gitar klasik masih mengalami kesulitan dalam memainkan lagu-lagu yang sedang dipelajari, ini mulai terasa jika sudah memasuki grade kedua keatas. Seperti halnya murid-murid saya yang sedang belajar gitar klasik dengan saya banyak yang mengalami hal yang sama. Disaat yang bersamaa kemampuan membaca not balok (sight reading/primavista) juga di level yang kurang baik. Hal yang menyulitkan salah satunya adalah permainan solo gitar klasik tidaklah sama dengan musik pop. Dimana didalam partitur siswa tidak dengan mudah menganalisis akord yang dimainkan, apalagi jika sudah menemui lagu yang panjangnya lebih dari 2 menit. Kalimat-kalimat lagu yang terdapat di musik klasik biasanya terdiri dari 4, 8, 16 bar. Dimana tiap satu kalimat biasanya terdiri dari dua anak kalimat. Jika satu kalimat

3 Teknik Wajib Untuk Yang Sedang Belajar Gitar Bagian 2

Postingan ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya " 3 Teknik Wajib Untuk Yang Sedang Belajar Gitar Bagian 1 ". Jika belum membaca, klik disini Teknik kedua adalah akord. Tidak dipungkiri banyak orang menilai bisa bermain gitar ada bisa bermain akord. Bener juga si, tapi pertanyaannya adalah akord yang mana dan bagaimana. Banyak yang sudah senang bila sudah bisa bermain 3 akord, padahal bisa bermain gitar tidak hanya penguasaan 3 akord saja, namun penguasaan progresi akord di 12 kunci. Hal ini saya jelaskan lebih detail pada kursus online/offline saya. Banyak sekali orang yang hanya fokus pada lagu padahal dibelakang itu ada komposisi dari berbagai akord, sejauh mana pengenalan akord dan progresi akordnya, karena penguasaan ini lebih penting dari pada bermain lagu sendiri. Akord yang berupa harmoni sangat indah didengar, namun hal ini tidak lepas dari peranan scale sebagai pembentuk akord, maka sebenarnya scale dan akord tidak bisa dipisahkan, apalagi jika seoran