Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label belajar musik

Kenapa (Kamu Harus) Belajar Musik (gitar) Sekarang? Walaupun Kamu Tidak Punya Bakat

Ada yang berpikir bahwa bermain musik itu nantinya menjadi seorang musisi, ada juga yang berpikir bermain musik itu sebagai hobby, ada juga kalau tidak ada bakat bermusik itu ya jangan main musik. Tapi menurut saya, banyak alasan kenapa kamu harus belajar musik sekarang walaupun kamu tidak punya bakat bermusik. Kalau sifatnya sekedar bisa, artinya semua orang pasti bisa. Bakat akan berpengaruh dalam proses belajar gitar memang benar, orang yang berbakat tentu akan bisa menyerap skill dengan lebih cepat. Namun bukan berarti tanpa bakat kamu tidak bisa menikmati bermain gitar. Jadi tidak ada alasan tidak bisa bermain musik karena tidak berbakat. Jadi kita akan lanjut kenapa kamu harus belajar musik sekarang. Tentunya kamu akan berpikirnya untungnya buat kamu apa belajar musik?  Baik kamu pelajar, mahasiswa, sudah bekerja atau bahkan yang sudah pensiunan. Banyak hal yang bisa kamu dapat dari belajar musik. Sudah banyak yang meneliti tentang efek dari bermain musik, kamu bisa cek penelitia

Bagaimana Belajar Kejujuran Dari Bermain Musik

Mungkin postingan kali ini agak keluar dari jalur musik? Mungkin iya mungkin tidak. Dari pengalaman saya belajar gitar hingga saya memutuskan untuk mengajar, banyak hal-hal yang saya pahami dari proses belajar gitar itu sendiri setidaknya kali ini saya membahas dari efeknya diluar dari teknik bermain gitar itu sendiri. Tahun ini, mungkin salah satu tahun tersibuk bagi saya, hingga bulan ini saja (November 2018) banyak event (konser) yang saya persiapkan, baik buat saya pribadi dan juga murid-murid saya. Konser memang salah satu penunjang belajar gitar yang sangat baik, yaitu melatih mental, fokus, konsentrasi dan kejujuran. Iya kejujuran. Ini bahasan yang ingin saya tekankan. Banyak murid-murid saya yang sangat antusias jika saya ajak untuk perform di dalam suatu konser, namun tidak sedikit yang merasa "takut" untuk terjun didalamnya. Kejujuran tadi menurut saya dekat kaitannya dengan "ketakutan". "Gimana nanti kalo mainnya salah mas?", "kalau l

Belajar Gitar Dengan Nahkoda

Sebelum saya menjelaskan bagaimana kamu sebaiknya belajar gitar dengan nahkoda saya akan menceritakan sebuah ilustrasi. Ada 4 sahabat yang sedang reuni setelah 5 tahun tidak bertemu.  Sebut saja Budi,  Dimas, Andi dan Bambang. Mereka satu lulusan Universitas di Jogja. Setelah lulus dari Universitas mereka bekerja diluar kota Jogja kecuali Budi. Setelah 5 tahun akhirnya mereka kembali berkumpul di Jogja. Pada hari itu mereka berencana makan siang di sebuah resto ikan bakar di jogja bagian utara,  tempat berkumpul mereka di selatan Jogja. Untuk menuju kesana mereka menyewa mobil, dan menunjuk Budi untuk mengemudikan mobil.   Walaupun kesemua temannya bisa mengendarai mobil. Dalam perjalanan,  satu-satu dari mereka,  Dimas, Andi dan Bambang saling mengeluarkan pendapat untuk memilih jalur menuju resto tadi. Hampir semua pendapat temannya Budi tampik. Hanya beberapa yang ia ikuti yang meninggalkan gerutu buat teman-temannya. Sesampainya di resto, Dimas, Andi dan Bambang ti

Satu Alasan Aneh Kenapa Tidak Belajar Musik

Apakah kamu bisa main musik? enggak bisa Pernah nyoba belajar main musik? paling dulu, disekolah saja Terus berlanjut apa tidak? enggak juga Pernah kepikiran melanjutkan belajar musik? pernah sih Belajar instrumen apa? ya, kalo gak gitar ya piano, tapi kayanya lebih ke gitar, soalnya lebih murah alatnya. Terus kenapa akhirnya gak ngambil kursus gitar? wah gimana ya Gimana apa nya? Sibuk, gak ada waktu Sekilas itu adalah alasan paling sederhana, tapi paling sering diucapkan. Dari pengalaman mengajar gitar yang sudah lebih dari 7 tahun dari anak usia yang 6 tahun hingga 60 tahun yang memiliki bermacam-macam background dan kesibukan masing-masing, kenyataan masih bisa menyempatkan kursus gitar ke saya. Dari yang mahasiswa yang katanya tugasnya menumpuk hingga lembur-lembur, karyawan yang kerjanya senin hingga sabtu, anak SD, SMP, SMA yang mengejar nilai UAS guna kelulusan yang dipenuhi banyak kursus lain diluar jam sekolah. Aneh jika orang beralasan tidak ada waktu untuk bel

Bagaimana Musik Mempengaruhi Tubuh Kita

Buat kamu yang hobi mendengarkan musik, atau yang sedang belajar musik, belajar gitar, belajar piano, biola, ada saat nya musik itu mempengaruhi tubuh kita bahkan ke jiwa kita. Mungkin pernah disaat kamu sedang mengendarai mobil atau motor dengan mendengarkan musik. Dimana musik hanya seperti sambil lalu  dan mendadak tiba-tiba di sebuah bagian atau lagu tertentu membuat diri kamu menjadi dan merasa "berbeda". Lagunya bikin senang,  sedih, susah atau malah panik. Atau mungkin buat kita yang hobi nonton film dimana tiap film pastinya ada sebuah musik yang membelakanginya. Hal ini tentu berfungsi untuk menambahkan efek tertentu pada sebuah adegan. Misal ada sebuah adegan kejar-kejaran dan musik yang mengiringi bernuansa cepat, tanpa kita sadari kita juga merasa "tegang dan cepat", atau sebuah adegan sedih diiringi dengan lagu yang bernuansa sedih juga menambah suasana sedih bagi yang menonton. Ada juga film horror jika ditambah dengan musik yang misterius dan meng

Kenapa Belajar Musik itu Mahal Bagian 2

Postingan ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya kenapa belajar musik itu mahal bagian 1. Pengajar musik independen, seperti saya ataupun yang lainnya kadang memberikan harga yang tidak jauh berbeda, kenapa? Ini dikarenakan riwayat dari pengajarnya, seperti yang saya jelaskan sebelumnya saya punya pengalaman mengajar lebih dari 5 tahun, sebagai pemain band lebih dari 10 tahun, pernah recording, bahkan lagu saya tersebar secara nasional. Back Ground dari pengajar sendiri memegang peranan penting, apakah dia belajar otodidak, melalui kursusan atau dari sekolah musik? Ini penting, dari back ground ini bisa terdapat perbedaan yang signifikan, misal pengajar nya baru mengajar 6-12 bulan berbeda dengan pengajar dengan pengalaman 3 tahun, diatas 5 tahun atau diatas 15 tahun. Seandainya anda menemui pengajar dengan pengalaman mengajar 6 bulan dia belajar otodidak, lalu bandingkan dengan yang pernah mengajar 1,5 tahun lulusan intermediate dari lembaga musik. Dengan anggapan ked

Kenapa Belajar Musik Itu Mahal Bagian 1

Apa memang selalu mahal? Adakah yang murah? Ada, lalu bedanya? trus, kenapa kebanyakan mahal? Suatu kali saya menerima telp yang menanyakan tentang les gitar privat. Berapa mas biayanya? saya jawab Rp.200.000 bu untuk 4x pertemuan, jika datang kerumah masih ada biaya tambahan. Kok mahal mas? apa tidak bisa kurang? tanya si Ibu, maaf bu harga nya sudah standar. 1x pertemuannya berapa lama mas? tanyanya lagi, "1x pertemuan 1 jam", "gak bisa lebih lama mas", tawar dia Pada saat itu saya sebenarnya sedang menimbang-nimbang, maksud saya bukan menimbang-nimbang harga yang saya berikan. Diposisi saya yang sudah punya pengalaman sebagai pemain band lebih dari 10 tahun, pengalaman mengajar lebih dari 5 tahun, punya sertifikasi ABRSM (grade 5), selain itu sertifikasi Mahir Gitar klasik dari sebuah kursusan di Yogya, saya pikir harga yang saya tawarkan sudah murah sekali. Dimana harga rata-rata kursusan musik di Yogyakarta berkisar Rp.250.000,-an untuk grade dasar deng

Belajar Tangga Nada di Gitar Dengan Otak Kanan

Kalau kamu sekarang sedang belajar gitar, terutama tentang tangga nada ( scales ), trus kok merasa bingung. Susah menghafalnya, sudah berkali-kali tapi tidak bisa juga. Wajar, namun ada kalanya ketika kamu sedang mempelajari tangga nada atau scales tadi, maka ada caranya juga. Ibarat seorang pemain bola yang ingin mencetak gol, tapi asal tendang saja, tidak menggunakan teknik dan diarahkan. Yang paling mudah menghafal jari. Namun ada juga yang menghafal dengan teorinya, ada juga yang menghafal dengan suara ( listening ). Lalu bagaimana menghafal dengan otak kanan? Ini juga sebuah metode, dan metode ini yang sebenarnya secara tidak langsung terpakai dan dipakai. Buku-buku mengenai teori tentang bagaimana memainkan tangga nada tersebut hanya sebagai pegangan dan catatan. Namun yang perlu digaris bawahi adalah cara memainkannya, jarinya harus bagaimana, posisinya yang baik dan benar bagaimana. Disini otak kanan mulai digerakkan. Sudah banyak yang tau jika kita berlatih, bermain, be