Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Alasan Kenapa Anda Harus Belajar Gitar Sekarang (Walaupun Anda Sudah Tua)

Usia menjadi alasan kenapa banyak dari kita tidak belajar musik lebih khususnya gitar. Kenapa Gitar? Baca terus ya...  Tanpa mengurangi rasa hormat pada instrumen lain, selain saya sendiri sebagai gitaris dan pengajar gitar, saya pernah mencoba beberapa alat musik seperti bass, drum, biola dan piano. Setelah saya mencoba instrumen-intrumen tadi yang ternyata memang saya masih lebih memilih gitar menjadi instrumen utama saya. Gitar adalah salah satu alat musik paling populer di dunia, khususnya di Indonesia cukup mudah untuk membeli gitar. Gitar bermerek ternama seperti yamaha sudah mudah didapat dan mereka menyediakan juga gitar untuk pemula dengan harga terjangkau. Belum lagi dengan e-commerce, membeli gitar bisa melalui handphone.  Gitar adalah instrumen yang mudah dibawa, sehingga instrumen ini cukup praktis. Ketika dimainkan juga bisa dimainkan dengan cukup tenang dan bisa dimainkan cukup keras. Di lain itu dengan gitar kita bisa memainkan harmoni, baik dengan bentuk hanya sekedar

Bagaimana Mengklasifikasi Gitar Standar Menurut Kebutuhan

Seperti yang kita tahu bahwa gitar yang ada dipasaran itu banyak sekali. Dengan variasi harga dan merk. Gitar-gitar tersebut dibuat untuk mengakomodir kebutuhan yang ada dipasaran. Kebutuhan orang akan gitar standar akan berbeda-beda. Saya sering melihat "pengamen" jalanan di perkotaan kota Melbourne dimana mereka banyak menggunakan gitar-gitar seperti Fender, Taylor, dimana gitar-gitar tersebut jarang digunakan oleh pengamen-pengamen di Indonesia yang secara harga tentu bukanlah barang yang murah. Untuk di Indonesia sendiri musisi yang bermain di cafe-cafe tidak semuanya menggunakan gitar Fender yang secara harga memang lebih mahal dari gitar merk Cort atau Squire. Artinya secara tidak langsung kebutuhannya berbeda-beda. Termasuk buat kita yang sedang belajar gitar, apakah harus menggunakan merek tertentu di harga tertentu? Mari kita bahas Akan kita bagi beberapa berdasar kebutuhan. Dimana jika kamu pertama kali belajar gitar maka standar gitar untuk kamu miliki tentu tidak

Bagaimana Memotivasi Untuk Semangat Kembali Bermain Gitar

Ketika kamu sudah bisa bermain gitar dalam hitungan tahunan, ada kalanya dirimu akan merasa jenuh atau bosan. Kadang saya mengalaminya, terutama ketika saya sedang mengerjakan satu repertoar yang cukup rumit terutama materi-materi yang akan digunakan untuk ujian.  Saya bisa memainkan satu repertoar dari bulanan hingga tahunan agar permainan saya bisa lebih baik hari demi hari. Hal ini tentu saja menghabiskan dan menguras begitu banyak waktu dan tenaga. Bisa jadi kamu merasakan hal yang sama dengan apa yang terjadi dengan saya. Tidak hanya itu, bisa saja kamu hanya sekedar bosan saja dengan lagu-lagu yang sudah kamu mainkan. Kita butuh motivasi baru atau semangat baru sehingga kita tidak berhenti latihan, karena sejago apapun kita, otot-otot kita akan tetap terus harus dilatih. Memang ada saatnya kamu benar-benar malas untuk nenyentuh gitar untuk latihan, rasa 'excitement' yang dulu awal-awal belajar mulai mumudar. Gimana caranya?  Ada dua hal, hilangnya semangat tadi jika karen

Perbedaan Gitaris, Guru (Pengajar) Gitar, Dan Komposer?

Banyak yang mengira bahwa seorang gitaris yang baik pasti akan bisa mengajar gitar alias menjadi guru dan bisa juga membuat komposisi yang keren. Kenyataannya tidak selalu, ini beberapa alasannya. Seorang gitaris (player), guru gitar dan komposer (pencipta lagu yang berasal dari gitaris) semuanya bisa bermain gitar. Namun banyak hal yang membedakan dikarenakan tujuan akhir dari mereka ketika belajar gitar berbeda. Seorang player (pemain gitar), memang dari awal belajar gitar hingga bisa bermain gitar dan menjadi gitaris yang handal fokus untuk bermain dengan sangat indah. Dia akan membangun teknik dia dan mengumpulkan repertoar dan berusaha memainkannya dengan seindah mungkin. Seorang gitaris secara umum akan diarahkan bisa bermain dalam format solo, duo, trio atau grup. Dengan memposisikan dirinya sesuai dengan apa yang musik itu ingin disampainkan. Seorang gitaris selain fokus pada pengembangan teknik dia bermain gitar tentu perlu juga ilmu panggung. Pada akhirnya seorang gitaris aka

Cara Mengetahui Kapan Saatnya Ganti Akord Gitar

Bagaimana caranya agak mengetahui saat yang tepat untuk mengganti akord di lagu tertentu? Buat kamu yang sedang belajar gitar atau yang belum pernah belajar musik sebelumnya pastinya insting bukan jawabannya. Karena insting didapat dari pengalaman bermain. Semakin sering berlatih barulah insting itu akan terbentuk. Kapan saat yang tepat mengganti akord di sebuah lagu secara teori di tentukan dari birama lagu terlebih dahulu. 4/4, 3/4, 2/4, 6/8, 7/8 adalah sebagian dari birama lagu yang biasa digunakan dalam sebuah lagu. Dari birama tersebut barulah bisa ditentukan satu ketuk dalam sebuah lagu. Dalam hitungan atau ketukan tadi barulah kita bisa menentukan kapan ada perubahan Akord. Perubahan Akord bisa terjadi pada ketukan kuat (down Beat) atau pada ketukan lemah (off beat). Untuk mengetahui ketukan kuat dan lemah tadi tentu saja dibutuhkan pemahaman dasar tentang ritme. Selanjutnya latihan scale atau tangga nada disini sangat berpengaruh. Umumnya seseorang yang belum pernah belajar mus

Pentingnya Setting Knob Tone dan Volume Pada Gitar Elektrik

Gitar akustik adalah gitar yang simple, kmau tinggal petik dan bunyi. Berbeda dengan gitar elektrik umumnya memiliki dua jenis knob utama, yaitu know volume dan tone. Knob volume tentu saja untuk mengeraskan dan melembutkan suara. Lalu knob tone untuk apa? Saat saya dulu pertama kali bermain gitar elektrik, semua knob ini, knob volume dan knob tone selalu saya putar maksimal. Pada saat itu saya merasa suara yang dihasilkan pada putaran maksimal adalah yang terbaik bahkan sempat berpikir kenapa saya harus mengubah setingan ini. Sebenarnya banyak sekali keuntungan seorang gitaris dengan menguasai dua knob utama ini. Dua knob inilah yang bisa membuat variasi suara dasar pada gitar elektrik kamu. Dari fungisnya, knob tone ketika kita maksimalkan (buka) akan memaksimalkan high frekuensi dan jika putar balik (tutup) maka akan memotong high frekuensi. Mudahnya knob tone jika dibuka maksimal akan menghasilkan suara yang paling bright dan jika ditutup akan menghasilkan suara yang paling mellow.