Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label belajar gitar otodidak

Kenapa Latihan 5 Jam Sehari Tapi Permainan Gitar Tidak Membaik

Bukan rahasia umum untuk bisa bermain gitar itu dibutuhkan pengulangan yang tidak sedikit. Seseorang bisa bermain gitar (dalam waktu singkat) itu bisa dibilang termasuk orang-orang yang rajin latihan. Memang salah satu cara untuk cepat bisa tentu saja dengan sering latihan. Untuk pemula latihan rutin adalah salah satu cara terbaik untuk cepat bisa. Rutin artinya selalu ada waktu latihan tiap harinya. Walaupun waktu yang digunakan latihan tidak banyak, anggap saja 15 hingga 30 menit itu sebenarnya sudah cukup baik. Berbeda jika kemampuan gitar kita yang makin meningkat, otomatis porsi latihan kita akan juga lebih banyak. Bisa jadi karena lagu yang lebih susah atau ingin mengembangkan ke teknik-teknik baru. Permasalahan yang kadang terjadi adalah latihan sudah rutin, dimana latihan hariannya bahkan lebih lama dari biasanya. Yang biasanya setiap sesi latihan itu 30 sampai 60 menit menjadi 2 hingga 3 jam, namun hasil yang dicapai ternyata sama. Apa yang terjadi?? Hal ini bisa terjadi karen

8 Hal Kenapa Kamu (Bisa) Gagal Belajar Gitar Otodidak

Suatu hari kamu melihat temanmu bermain gitar, dan terlihat sangat menyenangkan. Belum lagi gitar itu instrumen yang sepertinya gak mahal, mudah dibawa dan mudah dipelajari. Apalagi di youtube banyak sekali cover-cover gitar dan tutorial cara bermain gitar dengan berbagai pilihan pengajar. Akhirnya kamu memutuskan untuk belajar gitar juga supaya bisa main gitar kaya temenmu tadi. Dan memutuskan belajar gitar dengan cara otodidak, karena bisa jadi kamu saat ini belum ada biaya untuk kursus gitar karena harus bayar bulanan. Namun sebelum kamu belajar gitar secara otodidak kamu harus tau ada hal-hal yang membuat kamu (bisa) gagal belajar gitar secara otodidak. Dibawah adalah hal-hal yang sering terjadi ketika belajar gitar otodidak, sebagian akan membuat frustasi sehingga bisa saja membuat kamu berhenti latihan dan gagal belajar gitar. Apa saja? beberapa diantaranya adalah yang saya jabarkan dibawah ini.  1. Langsung Belajar Kunci Dasar Hal pertama yang biasanya dilakukan orang-orang yang

Mengenal Apa itu Bad Habit Pada Proses Belajar Gitar

Ketika saya belajar gitar pertama kali, saya sangat bersemangat sekali. Saat itu ayah saya membelikan sebuah gitar seadanya, itupun saya sudah senang sekali. Ini juga karena saya pada saat itu tidak tahu bedanya gitar bagus dan jelek, dan berpikiran semua gitar ya sama saja. Karena sudah bersemangat untuk belajar gitar, akhinya semua info tentang bermain gitar saya coba lahap, tentu saja ini disesuaikan dengan kapasitas saya yang saat itu masih duduk di bangku SD. Saat itu orang tua saya belum bisa menkursuskan saya untuk belajar gitar, ayah sayalah yang menjadi guru saya yang pertama kali. Itupun tidak berapa lama, ini di karenakan saya harus pindah kota untuk sekolah. Barulah setelah 5 tahun bergulat dengan belajar gitar secara otodidak, ayah saya mau mnegkursuskan saya. Disitulah saya mulai di tempa dengan musik klasik, basic yang dapat dari belajar musik klasik saya pikir cukup baik walaupun saya hanya belajar selama satu tahunan saja dikarenkan masalah biaya dan faktor lain akhirn

Jauhi Cara Belajar Gitar Seperti Ini

Sebagai intrumen yang digemari masyarakat, gitar menjadi pilihan yang sangat disukai karena banyak hal. Harga gitar yang cukup terjangkau bagi pemula dan portabilitas alias mudah dibawa. Ditambah dengan banyaknya jenis musik yang bisa dimainkan dengan instrumen gitar sehingga instrumen ini menjadi daya tarik tersendiri buat orang-orang yang ingin belajar musik untuk pertama pertama kalinya. Ditambah ketersediaan intrumen gitar itu sendiri bisa untuk dewasa atau anak-anak. Banyak dari kita belajar gitar dengan cara otodidak, dengan meniru teman atau di era sekarang tidak sedikit yang belajar gitar via youtube. Umumnya mereka akan langsung belajar akord dengan cara menghafal bentuk-bentuk akord yang sering digunakan, akord-akord sederhana, dan memainkan lagu-lagu yang sederhana juga. Pastinya hal ini mengasyikan, ini juga yang terjadi pada saya dulu. Dimana saya belajar gitar lompat sini lompat situ tiru sini dan tiru situ :) Sampai titik dimana kebutuhan bermusik saya menginginkan lebih

Waktu dan Musik, Seberapa Penting Buat Para Pemula?

Waktu adalah salah satu yang terpenting dalam bermain musik. Paling tidak ada dua sisi mengenai waktu dalam bermusik. Yaitu waktu dilihat dari segi teknik bermain gitar, dan satunya lagi adalah waktu secara umum yang kita gunakan dalam proses belajar gitar. Saya bahas yang pertama dari segi teknik. Waktu/timing tentu sangat penting dalam bermusik. Memahaminya berarti kita akan memahahami jika nada yang kita petik di gitar akan sepanjang atau sependek apa.  Misal satu not dibunyikan sepanjang 2 detik, dimana anggapanya 1 detik tadi sama dengan 1 ketuk. Artinya not tersebut bernilai 2 ketuk. Satuan waktu dalam musik disebut dengan ketuk (beat), ketukan bisa diukur dalam metronome (bahasan tentang metronome bisa di cek disini ). Hal ini juga menunjukkan nilai dari not yang kita mainkan tersebut. Panjang pendeknya nada tadi nantinya jika dimainkan dalam sebuah nada-nada yang akan membentuk sebuah melodi lagu. Hal ini juga berlaku dengan akord juga. Waktu dalam sebuah musik juga berpengaru

JANGAN SALAH LANGKAH. Belajar Gitar Tanpa Pengajar (Guru) Apa Jadinya?

Menguasai skill baru menjadi sebuah hal yang menyenangkan ketika rutinitas harian sudah membuat hidup kamu jadi membosankan. Setelah berpikir dan mempertimbangkan akhirnya kamu memutuskan untuk belajar gitar. Belajar gitar sepertinya mudah, harga instrumennya juga tidak termasuk mahal. Pilihan berikutnya adalah mengambil kursus atau belajar gitar sendiri tanpa bantuan guru, bisa belajar lewat youtube, toh banyak juga yang bisa main gitar tanpa kursus, seperti pengamen-pengamen jalan atau temen-temen sekolah yang genjreng-genjreng terus bisa. Apa benar demikian? Dua metode tadi adalah cara belajar gitar yang umum kita temui. Kebanyakan dari kita memilih belajar secara otodidak atau belajar tanpa guru (baca: satu arah), termasuk saya dulunya juga seperti itu. Apakah bisa? tentu bisa tanpa mempertimbangkan waktu yang dihabiskan ataupun kesalahan-kesalahan yang mungkin tanpa kita sadari itu salah. Ini dikarenakan sistem belajar satu arah tadi. Mungkin juga karena petimbangan waktu dan biay

4 Langkah Belajar Gitar Otodidak

Belajar gitar secara otodidak bisa jadi cocok buat kamu atau setidaknya yang saat ini belum terfokus mengambil kursus secara "resmi". Belajar gitar otodidak itu seperti apa? bedanya dengan belajar dengan guru langsung secara privat atau di kursusan? Perbedaan mendasar belajar gitar secara otodidak adalah sistemnya yang lebih satu arah. Contoh sederhana adalah belajar melalui media internet seperti youtube dengen mencontoh atau meniru saja apa yang ada di video. Belajar melalui teman juga kadang bisa dibilang otodidak, bisa juga tidak. Selama pembelajaran itu sifatnya satu arah saya masih mengkategorikan dengan belajar otodidak. Mindset yang mungkin yang mungkin kurang tepat adalah belajar gitar otodidak itu lebih murah atau tidak keluar biaya. Kalau di jaman era digital seperti sekarang mungkin engga juga, karena anak milenial jaman now biasa banget belajar gitar otodidak via YouTube. Sebenarnya belajar via youtube itu tetap butuh device, entah itu smartphone, tablet, kompute

Kenapa Belajar Gitar Jangan Otodidak

Beberapa tahun yang lalu selepas latihan di studio, saya dan teman-teman yang tergabung dalam band itu biasa mengobrol yang sebagian obrolannya adalah mengenai musik. Agak aneh juga karena kita semua berawal pada titik yang sama, yaitu belajar musik secara otodidak, namun ya pada akhirnya sebagian dari kita juga berguru pada yang lebih ahli atau mengambil kursus. Yang hal ini membuat teman saya sempat nyeletuk "kalau semua ilmu belajar otodidak, sekolah bisa gak laku". Ok, diatas adalah gambaran, kenapa akhirnya saya pribadi tidak meneruskan belajar gitar secara otodidak. Saya mungkin akan berkata sedikit kasar, mungkin kita sendiri terlalu pelit untuk mendapatkan ilmu. Ini di luar konteks beasiswa atau orang-orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Pada jaman dahulu ketika "mungkin" hidup jauh lebih sederhana. Si A ingin makan apel, si A hanya punya pisang. Si B punya Apel banyak tapi tidak punya pisang. Akhirnya si A menawarkan pisangnya ke B untuk men

Kenapa Belajar Musik itu Mahal Bagian 2

Postingan ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya kenapa belajar musik itu mahal bagian 1. Pengajar musik independen, seperti saya ataupun yang lainnya kadang memberikan harga yang tidak jauh berbeda, kenapa? Ini dikarenakan riwayat dari pengajarnya, seperti yang saya jelaskan sebelumnya saya punya pengalaman mengajar lebih dari 5 tahun, sebagai pemain band lebih dari 10 tahun, pernah recording, bahkan lagu saya tersebar secara nasional. Back Ground dari pengajar sendiri memegang peranan penting, apakah dia belajar otodidak, melalui kursusan atau dari sekolah musik? Ini penting, dari back ground ini bisa terdapat perbedaan yang signifikan, misal pengajar nya baru mengajar 6-12 bulan berbeda dengan pengajar dengan pengalaman 3 tahun, diatas 5 tahun atau diatas 15 tahun. Seandainya anda menemui pengajar dengan pengalaman mengajar 6 bulan dia belajar otodidak, lalu bandingkan dengan yang pernah mengajar 1,5 tahun lulusan intermediate dari lembaga musik. Dengan anggapan ked