Langsung ke konten utama

Postingan

Satu Rahasia Yang Terlupakan Cara Mendapatkan Tone Gitar Terbaik

Bukan, bukan, bukan dengan membeli gitar dengan harga yang lebih mahal. Karena mahal dan murahnya gitar tiap orang bisa relatif. Dan harga gitar yang paling mahal pun bisa jadi mahal karena nilai historis bukan karena suaranya yang paling bagus. Saya membahas tentang tone. Buat kamu yang belum memahami apa itu tone, bisa baca postingan saya disini . Singkatnya tone adalah suara yang dihasilkan dari gitar tersebut. Tidak perlu diperdebatkan kembali bahwa saya cukup sering membahas tentang tone, karena tone adalah elemen terpenting dari permainan gitar. Tentu saja kita tidak membandingkan apakah tone terbaik itu didapat dari gitar klasik, akustik atau elektrik. Karena membandingkan ketiga instrumen akan menjadi lucu, karena fungsi dari masing-masing instrumen yang berbeda. Sudah jelas material dari gitar yang digunakan pada gitar tersebut akan membentuk karakter dari gitar tersebut. Selain itu, bentuk, ukuran, pick up (gitar elektrik), senar juga turut mempengaruhi tone gitar tersebut. S

Apakah Benar Belajar Gitar Elektrik Lebih Susah Dari Pada Gitar Akustik?

Dulu, ketika saya kagum dengan seseorang yang bisa bermain gitar elektrik. Selain terlihat keren, dan jago, dibanding bermain gitar akustik yang hanya sekedar genjreng sini dan genjreng sana. Stigma ini sebenarnya agak memudar, apalagi dengan hembusan permainan gitar akustik fingerstyle yang dipopulerkan oleh banyak gitaris via media social. Walupun permainan gitar fingerstyle menjadi naik daun, yang mana saya hal ini juga yang membuat saya membuka kelas gitar fingerstyle online yang bisa kamu cek disini . Banyak dari murid saya yang belajar dengan saya punya pemikiran atau hanya sekedar mengajukan pertanyaan, "main gitar elektrik itu lebih susah dari gitar akustik ya?". Jawabannya bisa iya bisa tidak. Karena pada dasarnya suatu skill yang baru atau belum pernah kita coba akan bisa terlihat susah. Pada akhirnya sulit atau mudahnya dari sebuah skill itu relatif. Pada dasarnya bermain gitar elektrik dan akustiknya tidak berbeda jauh. Selain bodi gitar yang berbeda yang otomatis

Mitos-mitos Belajar Gitar Yang Tidak Tepat

Jika kamu sedang belajar gitar, sebenarnya banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang bermain gitar. Sayangnya sebagian mitos-mitos tersebut tidaklah tepat.  Mitos-mitos ini sering saya temui tidak hanya seputar belajar gitar klasik, namun juga belajar gitar akustik dan belajar gitar elektrik.  1. Harus Menggunakan Kuku Ini adalah salah satu yang sering ditanyakan calon murid-murid saya baik yang belajar online atau offline yang juga menjadi sebuah mitos di masyarakat. Umumnya yang ingin belajar gitar fingerstyle atau pun klasik. Penggunaan kuku ketika bermain gitar akustik atau klasik untuk sebagian gitaris sangat membantu. Namun bagi saya pribadi penggunaan kuku ketika bermain gitar klasik atau fingerstyle bukan sebuah keharusan. Di sisi lain saya pribadi ketika bermain gitar klasik juga menggunakan kuku, tidak cukup panjang tapi cukup untuk membentuk tone yang saya inginkan. Kebalikannya ketika saya ingin bermain gitar akustik, jika saya bisa memilih saya tidak akan menggunakan

Keajaiban Latihan 10.000 Jam atau Hanya Mitos

Pernah dengar ini? Untuk bisa menjadi master di skill tertentu termasuk bermain gitar, dibutuhkan 10000 jam. Kata ini juga terucap oleh guru gitar Jazz saya yang asal Belanda. Kala itu beliau mengatakan untuk menjadi jago bermain gitar Jazz yaitu berlatih bermain gitar selama 10000 jam plus  saya juga harus banyak mendengarkan musik jazz. Sebagai orang yang dulunya suka matematika, akhirnya saya mencari tau berapa lama sebenarnya 10000 jam itu dalam hitungan hari. Mari kita coba hitung ya. Anggap saja kita latihan gitar 1 jam perhari dan kita latihan selama 6 hari per minggu. Dihitung rata-rata sebulan 24 hari kita aktif latihan gitar. Artinya dalam sebulan kita sudah memainkan gitar selama 24 jam, maka dalam setahun berarti 24 jam dikali dengan 12 sama dengan 288 jam (1 tahun). Dan untuk menempuh 10000 jam maka dibutuhkan 34 tahunan lebih. Itu jika kita latihan sehari 1 jam. Lama sekali kan ya. Dari perhitungan tadi jika kita sehari latihan 2 jam atau 4 jam, maka waktunya tinggal kita

Kenapa Latihan 5 Jam Sehari Tapi Permainan Gitar Tidak Membaik

Bukan rahasia umum untuk bisa bermain gitar itu dibutuhkan pengulangan yang tidak sedikit. Seseorang bisa bermain gitar (dalam waktu singkat) itu bisa dibilang termasuk orang-orang yang rajin latihan. Memang salah satu cara untuk cepat bisa tentu saja dengan sering latihan. Untuk pemula latihan rutin adalah salah satu cara terbaik untuk cepat bisa. Rutin artinya selalu ada waktu latihan tiap harinya. Walaupun waktu yang digunakan latihan tidak banyak, anggap saja 15 hingga 30 menit itu sebenarnya sudah cukup baik. Berbeda jika kemampuan gitar kita yang makin meningkat, otomatis porsi latihan kita akan juga lebih banyak. Bisa jadi karena lagu yang lebih susah atau ingin mengembangkan ke teknik-teknik baru. Permasalahan yang kadang terjadi adalah latihan sudah rutin, dimana latihan hariannya bahkan lebih lama dari biasanya. Yang biasanya setiap sesi latihan itu 30 sampai 60 menit menjadi 2 hingga 3 jam, namun hasil yang dicapai ternyata sama. Apa yang terjadi?? Hal ini bisa terjadi karen

Matinya Record Label dan Bisnis Musik

Tahun 90-an adalah masa-masa ajaib dunia musik setidaknya buat saya. Tidak hanya musik-musik pada jaman itu, namun juga masih keberadaan kaset. Betul dijaman itu saya masih ke toko musik untuk membeli album dari band yang saya suka. Buat saya pribadi yang suka dengan musik tahun 90-an dikarenakan masa itu adalah masa remaja saya. Pada saat itu untuk mendengarkan lagu, saya harus membeli album band atau singer yang saya suka. Diluar dari itu saya harus mendengarkannya di radio. Sangat berbeda dengan jaman sekarang yang hampir semua orang bisa menikmati musik hanya dengan smartphone mereka. Mereka bisa memilih lagu yang ingin mereka dengar ataupun bisa juga streaming radio (online) yang hanya ingin mendengarkan jenis musk tertentu saja yang sesuai dengan musik yang mereka sukai. Kembali ke jaman dahulu ketika musik bisnis sangat berbeda dengan saat ini. Ada beberapa bisnis musik yang belum mati hingga saat ini salah satunya adalah live music. Bisnis musik yang lain yaitu menjual album, s

Kapan Seseorang Disebut Bisa Bermain Gitar?

Ketika saya menemui murid baru yang ingin belajar gitar, biasanya saya akan menanyakan ke mereka, "mau belajar gitar sampai kapan?", jawabannya sederhanya adalah sampai bisa. Hanya saja bisa bermain gitar ini cangkupannya cukup luas. Maka dari itu di kursusan umumnya kesulitan dalam belajar dibagi dalam beberapa grade. Begitu juga di Universitas materi yang dibagi-bagi dalam tiap semesternya. Belajar gitar adalah sebuah perjalanan yang sangat penjang. Bukan berarti tiada akhir, namun kembali lagi kenapa kamu belajar gitar. Apa yang ingin dicapai secara spesifik. Apakah bisa bermain irigan, bermain melody, bermain permainan tunggal? Atau ada keinginan lainnya? Ada yang beberapa murid online yang belajar gitar kepada saya karena sebelumnya hanya bisa bermain gitar yang sekedar bisa-bisaan. Dan itu tidak cukup buat mereka. Mereka merasa tidak mau main gitar hanya sekedar meniru saja, mereka menginginkan lebih dari itu. Misal saja mereka ingin bisa mencari lagu sendiri tanpa bant