Langsung ke konten utama

Cara Menjadi Mahir Bermain Gitar

Berapa lama mas les gitar untuk bisa jadi mahir? ini pertanyaan yang sering ditanyakan oleh mereka yang akan mengambil atau sedang mengambil les gitar privat dengan saya.

Saya dengan enteng menjawab kalau untuk bisa kurang lebih adalah satu tahun dan jika sampai mahir itu tergantung dari siswanya sendiri. Lha kok bisa?

Jadi menjadi mahir itu sebuah komitmen. Seorang bapak menanyakan pada anaknya, "Nak, kamu besar nanti mau jadi apa?", "Jadi dokter yah". Satu titik dan tujuan si anak yang dicita-citakan ini lah yang membuat  orang tua mencoba mengarahkan si anak, berusaha semampunya untuk si anak mencapai meraih cita-citanya. Tapi cita-citanya tidak akan berjalan lancar jika si anak tidak berkomitmen penuh pada apa yang akan diraihnya.

Pada tahun 2010 saya mendapatkan informasi tentang ujian gitar ABRSM (Royal Inggris), pada saat itu saya mematok target tahun depan saya ikut ujian gitar klasik grade 5. Maka saya berhenti kursus piano dan latihan gitar saya tingkatkan, meningkatkan disiplin. Hingga pada tahun berikutnya saya berhasil lulus ujian Royal (inggris)

Jadi sebuah keinginan menghasilkan sikap. Sikap positif menghasilkan keberhasilan. Nah, kenyataannya banyak sekali anak-anak yang belajar gitar privat dengan saya atau yang akan belajar gitar privat dengan saya tidak menyadari ini. Mereka sudah mundur sewaktu dikatakan untuk menjadi mahir dibutuhkan waktu yang tidak sebentar, lucunya banyak juga yang menanyakan, "1 sampai 2 bulan sudah pasti bisa mas?" padahal jika belum bisa atau baru bisa sedikit bermain gitar, 1 sampai dua bulan itu barulah pemanasan atau latihan fingering.

Jadi belajar gitar itu tidak beda jauh dengan ilmu lain, jika tadi si anak yang berkeinganan menjadi dokter maka dia harus lulus SD dulu, lanjut ke SMP, SMA kemudian tembus Universitas jurusan Kedokteran, lulus Skripsi, mengikuti KOAS, magang dan akhir bisa dilantik sebagai dokter. Tahapannya banyak hingga dari SD hingga menjadi dokter dibutuhkan waktu yang lebih dari 10tahun.

Tapi untungnya belajar gitar, tidak membutuhkan waktu yang sekian banyak, untuk menjadi "bisa" saja hanya dibutuhkan 1-2 tahun, malah ada yang kurang dari itu, sedangkan ditingkat intermediete 1-2 tahun juga, dan tingkat mahir yang membutuhkan komitmen lebih 1-2 tahun juga. Namun anak-anak yang sudah di posisi intermediete ini jika dilihat sudah "wah". Sedangkan tingkat mahir adalah tingkat pendalaman atau bukan lagi cara bermain gitar saja, tapi bagaimana cara memainkan dan menghasilkan musik yang baik.

Apa langkah-langkahnya untuk bisa menjadi mahir bermain gitar?

  1. Kamu jelas membutuhkan komitmen dan sikap. Jadilah profesional terhadap apa yang kamu inginkan, jika kamu sudah memulainya, maka selesaikan.
  2. Kamu membutuhkan guru/pengajar. Privat atau lembaga, yang penting ada step by stepnya, atau grade, jadi bisa terlihat silabus dan materinya sehingga bisa terlihat perkembangannya.
  3. Jadilah murid yang baik. Seorang pengajar sudah tahu caranya (untuk yang berpengalaman mengajar min 2 tahun, berpengalaman belajar musik diatas 5 tahun), jadi ikuti setiap sarannya tanpa perkecualian
  4. Perform, cari celah untuk manggung, ilmu gitar akan terasa basi jika hanya dipakai  latihan dikamar saja. Dari sini kemampuanmu akan meningkat karena bisa bertemu dengan musisi yang lain.

Komentar

  1. ini benar, jangan memaksakan untuk naik grade jika belum menguasai teknik dasar.
    tidak mengapa lama asal benar-banar memahami. bukan menghafal.
    karena memahami gitar lebih kuat tertanam daripada menghafal.

    saya juga baru mulai belajar di usia saya yang sudah 29 tahun..
    dan saya bilang ke pengajar saya, jangan naikkan saya bila saya memang belum benar-benar bisa menguasai materi dasar

    BalasHapus
  2. Ngomong" saya mau tanya..Mas satrio ngajar nya dimana? Saya tertarik mau belajar

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d