Saya akan berikan jawaban cepat yaitu instan.
Mari saya jelaskan. Bermain gitar adalah sebuah keterampilan. Itu adalah mindset. Ketika kita menganggap itu sebuah keterampilan bisa dibilang semua orang bisa melakukannya.
Seseorang menjadi terampil ketika orang tersebut berlatih dengan giat dengan cara yang benar. Beberapa hal yang bisa kita masukkan dalam keterampilan adalah berenang, naik sepeda, memahat. Maka saya selalu beranggapan bahwa bermain gitar juga salah satu keterampilan.
Jika seseorang tadi bisa dalam satu keterampilan barulah seseorang tersebut melangkah ke arah yang lebih dari bisa. Ibarat orang yang bisa berenang, dia bisa memilih menjadi atlit, atau guru renang.
Balik ke konteks kita penghambat utama belajar gitar adalah karena mereka menganggap belajar gitar tidak butuh waktu lama. Sayangnya ini tidak benar.
Bisa kita lihat di jenjang pendidikan sekarang ini yang setingkat universitas banyak sekali jurusan musik yang artinya belajar musik setara dengan bidang lain di universitas (baca: Sarjana). Bahkan di luar sana (Eropa), pendidikan musik juga menyentuh jenjang pendidikan hingga S3 (atau setara dengan ini).
Ini menandakan bahwa ketika orang belajar gitar harusnya melihat bahwa ini sebuah satu keilmuan yang sama dengan bidang lain. Semua bidang keilmuan pastinya butuh proses dan waktu untuk menguasainya. Dalam hal belajar gitar, setidaknya ada dua elemen untuk menguasainya, yang pertama adalah kecerdasan dan yang kedua adalah motorik (otot).
Jika kedua elemen tadi tidak ada masalah bukan berarti seseorang tersebut bisa instan menguasai permainan gitar, namun setidaknya tidak bisa mempercepat proses belajar gitar dengan catatan dengan metode latihan yang benar. Dititik ini peran guru sangat membantu proses belajar gitar.
Dengan jaman internet saat ini sebenernya juga memudahkan untuk seseorang belajar gitar, bisa dengan mengikuti kursus gitar online yang memilih guru yang sesuai dengannya.
Semoga bermanfaat.
Harwindho
Pengajar Gitar online & offline
Klasik (ABRSM), Akustik, Elektrik
Komentar
Posting Komentar