Langsung ke konten utama

Alasan Kenapa Harus Mengganti Senar Gitar (Bukan Cuma Karena Putus) Sekarang

Mengganti senar gitar ketika senar itu putus adalah lazim. Tapi apakah memang mengganti senar gitar setelah senar gitar putus terlebih dahulu?

Tidak bisa saya pungkiri bahwa dulu saya juga seperti itu. Tapi saya akan berikan kenapa kita juga harus mengganti senar walaupun senar tersebut tidak putus.

Salah satu alasan orang hanya mengganti senar hanya ketika putus adalah biaya. Walaupun harga senar dipasaran itu sangat bervariasi mulai harga dibawah seratus ribu hingga lebih dari tiga ratus ribu bukan berarti kamu mengganti senar hanya ketika senar gitar kamu putus.

Alasan pertama adalah kenyamanan dan alasan kedua adalah kualitas tone.

Kenapa kedua alasan tadi sangatlah penting setidaknya menurut pengalaman saya mengajar dan bermain gitar puluhan tahun adalah pengaruhnya dalam proses kita latihan.

Ini kembali lagi alasan kamu belajar gitar, alasan kamu bermain gitar, alasan kamu memilih gitar dibanding instrumen lain. Ada hal lain yang harus kamu bayar ibarat naik motor yang perlu bensin, bensin pastinya akan habis dan kita harus mengisi ulang, begitu juga dengan oli-nya yang harus rutin kita ganti supaya kondisi mesin tetap baik.

Begitu juga dengan alasan kamu ketika bermain gitar, ingin mendapatkan hiburan, supaya rileks, melepas stress dan alasan lainnya.

Senar sendiri ada masa pakainya, sama kaya oli di motor atau mobil kita yang harus diganti tanpa menunggu oli habis. Ketika usia senar makin lama, umumnya akan ada karat, awalnya sangat tipis, karat ini ada karena keringat kita yang menempel pada senar.

Senar yang berkarat sangat mengurangi kenyamanan dalam bermain gitar, ibarat ketika kita melewati jalan yang berlobang dan melewati jalan bebas hambatan, tentu saja berbeda kenyamanannya kan, Karat ini untuk sebagian orang menjadi alasan bahwa gitarnya menjadi tidak enak, sehingga mengurungkan atau mengurangi semangat latihan.

Alasan yang kedua adalah usia senar akan mempengaruhi tone gitar, tone adalah suara yang dihasilkan. tone tiap senar (merek), umumnya berbeda-beda, beda jenis senar memiliki ketahanan tone yang berbeda pula, ada beberapa senar jika dimainkan tiap hari kualitas tone sudah berkurang dalam hitungan minggu, ada pula yang baru berkurang dalam hitungan bulan.

Ketika senar baru, kualitas tone senar dan gitar tentu di posisi maksimal, kenikmatan dalam bermain gitar tentu yang paling enak didengar. Berbeda dengan kualitas tone yang sudah menurun, suara yang dihasilkan sudah tidak se-kaya dan se-detail senar baru. 

Ketika kualitas tone terjaga, maka alasan kamu bermain gitar sebagai hiburan, melepas stress agar rileks bisa maksimal. Mudahnya tone maksimal itu kenikmatan maksimal dalam bermain gitar.

Kondisi senar gitar baru juga baik untuk melatih aural (pendengaran), dengan kondisi senar baru suara lebih detail sehingga intonasi nada lebih tepat dan ini sangat baik dalam memori (menghafal) nada yang sedang dimainkan.

Jadi kapan waktu terbaik untuk mengganti senar? Sebenarnya tidak ada waktu pastinya ini dikarenakan setiap merek senar yang berada dipasaran memiliki keunggulan dan ketahanan terhadap karat dan tone yang berbeda. Jika dana bukan jadi masalah buatmu, mungkin kamu bisa mengganti senar gitar tiap bulan. Untuk yang ingin irit, bisa pergantian senar tiap 2 bulan atau paling maksimal 3 bulan. Berbeda dengan senar dengan teknologi coating dimana umumnya punya usia yang lebih panjang, bisa diantara 2-3 bulan atau lebih.

Jadi buat kamu yang menginginkan suara gitar kamu selalu fresh, maka sudah saatnya lebih sering ganti senar. :-)


Harwindho

Kursus gitar offline dan online

Klasik (ABRSM), Akustik, Elektrik, Melodi Improvisasi.


Support blog saya dengan memberikan donasi sehingga saya selalu bersemangat menulis disini

https://sociabuzz.com/tribe/platform



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d