Langsung ke konten utama

Bagaimana Memotivasi Untuk Semangat Kembali Bermain Gitar

Ketika kamu sudah bisa bermain gitar dalam hitungan tahunan, ada kalanya dirimu akan merasa jenuh atau bosan. Kadang saya mengalaminya, terutama ketika saya sedang mengerjakan satu repertoar yang cukup rumit terutama materi-materi yang akan digunakan untuk ujian. 

Saya bisa memainkan satu repertoar dari bulanan hingga tahunan agar permainan saya bisa lebih baik hari demi hari. Hal ini tentu saja menghabiskan dan menguras begitu banyak waktu dan tenaga.

Bisa jadi kamu merasakan hal yang sama dengan apa yang terjadi dengan saya. Tidak hanya itu, bisa saja kamu hanya sekedar bosan saja dengan lagu-lagu yang sudah kamu mainkan.

Kita butuh motivasi baru atau semangat baru sehingga kita tidak berhenti latihan, karena sejago apapun kita, otot-otot kita akan tetap terus harus dilatih. Memang ada saatnya kamu benar-benar malas untuk nenyentuh gitar untuk latihan, rasa 'excitement' yang dulu awal-awal belajar mulai mumudar.

Gimana caranya? 

Ada dua hal, hilangnya semangat tadi jika karena kebosanan, maka kamu bisa mengakalinya selalu mencari tantangan baru. Tantangan baru dalam permainan gitar bisa dalam bentuk mencoba mendengarkan dan mengulik genre baru. 

Misal saja yang dulunya seneng bermain ke musik-musik pop, sekarang mulai mendengarkan genre dan atau style musik yang lain seperti genre musik Indie, atau Jazz atau genre musik lainnya.

Hal lain adalah mencoba selalu bermain di tempat yang berbeda. Misal lebih sering bermain didepan camera untuk konte, cobalah main dalam acara-acara kecil dan jug sebaliknya. Jika lebih sering manggung di acara-acara, mungkin mencoba membuat video akan membuat pengalaman yang berbeda. Pengalaman yang berbeda ini akan membuat kebiasaan yang berbeda sehingga menjadikan lebih variasi dalam bermusik. 

Namun buat kamu yang jenuh karena materi baru yang khususnya membutuhkan waktu yang lama untuk menguasainya, sehingga kamu terlalu fokus pada hanya materi ini, maka kamu bisa memainkan lagu-lagu yang lebih sederhana. Lagu-lagu yang kamu sukai, lagu-lagu favorit yang dulu membuat kamu sangat bersemangat bermain gitar.

Lagu-lagu sederhana maksudnya adalah lagu dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah sehingga memainkannya akan terasa lebih ringan. 

Ada keuntungan lain sebenarnya ketika kita memainkan lagu-lagu yang lebih sederhana, dalam konteks ini adalah dalam permainan gitar klasik. Repertoar yang lebih sederhana bisa jadi melatih mendengarkan komposisi nada dengan lebih baik. Ini membantu memahami repertoar yang lebih rumit.

Nada-nada yang sederhana sering kali lebih terdengar lebih "catchy" menurut saya dan tentu saja nada-nada yang sederhana akan lebih mudah dinyanyikan sehingga akan lebih mudah melekat di otak kita.

Jadi, bermain gitar haruslah menyenangkan di tingkat apapun dan dalam jangka waktu yang panjang. Bermain musik, bermain gitar adalah sebuah pencarian. Hobby, sebuah ekspresi emosional sehingga hal ini akan berbeda pada tiap individu.

Semoga bermanfaat

cek, tempat belajar gitar online, belajar gitar fleksibel, otodidak namunterarah, cek disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d