Langsung ke konten utama

Apakah Gitar-gitar Tua (Vintage) Masih Layak Untuk Dimainkan?

Koleksi gitar vintage? yang seperti apa? mungkin ada dari kamu yang menanyakan, memangnya gitar tua masih layak untuk dimainkan?

Jika gitar tersebut dalam kondisi yang baik tentu saja masih bisa dimainkan. Namun tidak bisa dipungkiri beberapa gitar yang terlalu tua memang sudah berbeda dibanding gitar yang baru dan lebih rawan jika dimainkan.

Berbeda yang bagaimana ini tidak selalu kearah yang buruk. Jika diperhatikan gitar-gitar yang sudah sangat tua, bisa jadi gitar yang berasal dari tahun 1700-an bisa jadi bukan lagi menjadi gitar yang akan dimainkan harian.

Nilainya yang tinggi karena sejarah dibalik gitar tersebut menjadikan gitar tersebut menjadi koleksi di museum. Walaupun begitu gitar tersebut masih bisa dimainkan. 

Gitar yang berusia tua tentunya sudah melewati berbagai musim dan penggunaan. Sering kali gitar-gitar tua tersebut butuh restorasi, atau seting ulang kembali, jika ada beberapa hal yang memang sudah harus benahi. Hal ini karena pengguna (gitaris) yang memainkannya dengan cara yang berbeda-beda, bisa dalam gaya bermain dan merawatnya juga penggunaan senar yang berbeda-beda.

Untuk gitar akustik atau gitar klasik sendiri, jenis gitar ini lebih ringkih jika dibanding dengan gitar elektrik. Bahkan dengan benturan ringan saja bisa berakibat fatal. Bukan berarti gitar elektrik lebih kuat. Namun karena kosntruksi kaya yang digunakan memang lebih tipis dibanding gitar elektrik terutama gitar elektrik solid body.

Hal ini bisa kita lihat secara logika bahwa tidak semua pohon itu tumbuh di suatu negara, ada beberapa kayu yang hanya tumbuh di negara 4 musim, seperti kayau maple dan spruce. Walaupun kayu ini juga diolah dan disesuaikan dengan iklim tempat gitar tersebut dijual. Namun tidak ada yang bisa menjamin ketahanan material ini bisa bertahan berapa lama jika selalu dalam kondisi iklim yang tidak stabil/ekstrim

Karena gitar itu terdiri banyak komponen, mulai dari kayu, besi dan elektronik (pick up untuk gitar eletrik), ketahanan dari material-material penunjang gitar ini juga dipengaruhi oleh suhu hingga iklim dari negara tempat gitar tersebut dibuat. Sedangkan elektronik tentu saja bisa rusak sewaktu-waktu, seperti pick up yang mendadak lemah bisa karena faktor magnet didalammnya yang melemah atau material lainnya.

Jika sebuah gitar memang dirawat dengan baik, dijaga suhu dan ruang hingga penggunaan senar yang sesuai dengan setting gitar tersebut, umumnya gitar akan berumur lebih panjang, bahkan hingga ratusan tahun. 

Gitar yang lebih tua banyak yang bilang lebih baik dari pada gitar yang fresh (baru). Saya pribadi bisa merasakan perbedaan antara gitar yang baru dan gitar yang mempunyai usia lebih tua (diatas 5 atau 10 tahun).

Namun dengan catatannya adalah gitar tersebut memang sebuah gitar yang standar. Standar dari kelas kayunya. Berbeda dengan gitar dengan kualitas kayu yang dibawah standar, misal penggunaan kayu yang sangat muda, sehingga mudah melengkung atau penggunaan material triplek pada bodi gitar klasik atau gitar akustik. 

Gitar dengan kualitas yang dibawah standar tidak membuat gitar tersebut makin bagus secara suaranya dibanding gitar dengan material standar. Gitar yang tidak standar juga lebih mudah rusak, karena memang gitar tersebut umumnya tidak di desain penggunaan jangka panjang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d