Langsung ke konten utama

Teori dan Praktek Bermain Gitar, Mana Yang Lebih Penting?

Pada dasarnya dua hal ini tidak bisa dipisahkan terutama bagi saya sebagai pengajar. Namun banyak juga di antara kita yang mumulai belajar gitar tanpa mengambil kursus gitar, terutama di era internet dan youtube mereka memilih untuk belajar sendiri (baca: otodidak).

Umumnya orang-orang yang belajar gitar otodidak hanya meniru dari seseorang tanpa ada interaksi dua arah, termasuk saya sendiri hanya meniru apa yang ayah saya ajarkan mengenai akord-akord dasar pada saat itu saya masih di bangku SD.


Kalau kita lihat dari segi keilmuan, pada dasarnya semua bidang keilmuan ada landasan teori. Mahasiswa yang sedang skripsi (penelitian) tentu paham sekali tentang ini. Begitu juga dengan musik, ada namanya teori musik. 

Fungsi teori musik bagi saya adalah dokumentasi keilmuan. Ketika di dokumentasikan (dibukukan) tentu akan lebih mudah untuk mempelajarinya. Dokumentasi jaman dahulu tentu dengan ditulis, dan tentu saja masih digunakan hingga sekarang.

Memahami teori musik pada dasarnya akan memudahkan buat kita yang belajar gitar bukan saja untuk pemula namun untuk segala level, karena permainan gitar itu sendiri bisa kita pilah berdasar kesulitannya.

Tidak bisa dipungkiri musik adalah ilmu suara yang kesannya jadi terlalu "aneh" jika ada teorinya. Musisi modern dan terkenal banyak juga yang tidak terlalu paham teori musik atau membaca notasi balok, mereka betul-betul mengandalkan suara (baca: ear) atau pendengaran, dan ini salah satu bagian penting dari belajar musik yaitu ear training. 

Namun keberadaan teori musik tentu ibarat peta, seorang pembalap mobil atau motor jika dia menguasai medan tentu akan memudahkan dia untuk melalap sirkuit dan tentu saja sirkuit tersebut dipetakan sehingga dia bisa menguasai sirkuit dengan lebih mudah.

Begitu juga keberadaan teori musik jelas sekali memudahkan kamu yang sedang belajar gitar dengan lebih mudah.

Setuju?


Belajar Gitar Online? Klik disini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Mengakibatkan Kemampuan Bermusik Mandeg Bahkan Turun

Pernah mikir gak sih? Udah belajar gitar lama, tapi kaya gitu-gitu aja! Terus nonton permainan gitaris lain di Youtube atau Instagram, lalu beropini wah mereka itu berbakat sekali ya, dan lain-lainnya. Ujung-ujungnya (ekstremnya) merasa gak guna latihan yang dilakuin selama ini hingga berhenti main gitar. Apa sih yang sebenernya terjadi? Kita mulai dengan membandingkan dengan apa yang kita lihat. Padahal apa yang kita lihat belum tentu sebuah kebenaran. Misal kamu sedang nonton postingan orang lain yang main gitarnya keren banget di Instagram ataupun di youtube. Pastinya yang tidak terlihat dalam video itu adalah berapa lama proses dia dalam menguasai permainan gitar tersebut dan berapa kali dia harus "take" video" tersebut.  Yah walaupun take video yang hanya berdurasi semenit itu belum tentu benar-benar semenit. Bisa jadi memang semenit tapi bisa juga dia baru puas pada hasil videonya setelah puluhan take . Hal membandingkan tadi bisa jadi seperti penyakit yang tidak ...

Seberapa Besar Pengaruh Bentuk dan Ukuran Jari Dalam Bermain Gitar?

Jari saya terlalu besar mas! Jari saya terlalu kecil mas! Jari saya kurang Panjang mas! Di atas adalah sebagian "keluhan" murid-murid saya yang sedang belajar gitar dengan baik yang langsung datang ke studio ataupun yang sedang mengambil kelas gitar online. Dari pengalaman mengajar saya yang sudah lebih dari 10 tahun lebih dan menemui berbagai macam siswa dari usia 6 tahun hingga 60 tahun saya bisa menjawab singkat pertanyaan diatas yaitu seberapa besar pengaruh bentuk ukuran jari ketika belajar gitar adalah BESAR pengaruhnya. Tapi…. Tentu berpengaruh tapi tetap bisa bermain gitar, dan dalam prosesnya tentu akan ada kendala. Apa maksud dari bentuk dan ukuran? Selain Panjang dan pendeknya jari, gemuk kurusnya jari tidak bisa dipungkiri bentuk kuku dan posisinya pada jari juga berpengaruh. Akan saya jelaskan kenapa hal ini berpengaruh. Posisi terbaik menekan senar adalah dekat dengan besi fret dan posisi jari yang tegak terhadap fretboard. Posisi tegak berarti ketika jari menek...

Cara Memilih Gitar Untuk Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Beberapa bulan terakhir banyak sekali yang menanyakan kepada saya, apa gitar yang cocok untuk anaknya? Dimana usia anak mereka di rentang usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sedikit tricky untuk memilih gitar untuk anak usia 12 tahun. Namun satu hal yang jadi pertimbangan adalah kenyaman. Hal ini akan menjadikan anak untuk giat belajar gitar. Jika si anak merasa instrumennya tidak nyaman untuk dimainkan, ini bisa jadi mengurangi semangat dia untuk berlatih setiap harinya. Kenyamanan yang seperti apa? Yang pertama adalah pilih gitar yang dengan ukuran yang sesuai dengan fisiknya. Misalkan si anak memiliki fisik yang kecil, misal si anak masih berusia 6-8 tahun, tidak ada salahnya membeli gitar dengan ukuran 1/2, secara fisik otomatis gitar ini lebih mungil dari ukuran gitar standar, dan skala yang diberikan juga lebih pendek, karena hal ini memudahkan anak dalam memainkannya. Dengan skala yang yg lebih pendek maka senar akan terasa lebih empuk untuk ditekan dibanding ukuran gitar full size. J...