Langsung ke konten utama

5 Langkah Belajar Teori Musik di Gitar


Step by step teori musik pada dasarnya cukup luas. Saya coba jabarkan sekilas berdasar materi teori musik yang biasa saya ajarkan ke murid-murid saya berpatokan pada ABRSM (Royal Inggris).


Untuk memulai belajar teori di gitar pertama adalah penguasaan semua nada-nada (bukan chord) di fretboard gitar yang artinya kita tau semua nada yang kita mainkan di fretboard. Ini tentu akan memudahkan untuk mengaplikasikan pada permainan gitar.

Kadang hal ini sering kali terlewatkan, umumnya orang yang belajar gitar pertama kali disibukkan dengan penjarian dan melupakan nada yang yang dimainkan.

Step berikutnya adalah menguasai tangga nada mayor yang diawali dengan tangga nada C mayor dan relatif minornya dan coba aplikasikan di fretboard gitar.

Saya bahas juga kenapa belajar tangga nada ini krusial dalam pengembangan, bisa dibaca disini

Selanjutnya kembangkan di tangga nada lain berdasar circle of fifth (Anda bisa Google apa itu circle of fifth). Dari circle of fifth secara teori akan didapat 30 tangga nada yaitu 12 tangga nada mayor dan minor, ditambah 3 tangga nada enharmonic mayor dan minor.

Step berikutnya adalah penguasaan birama atau tanda sukat, Ritme (nilai nada) ketukan.

Step berikutnya adalah pemahaman interval nada. Dari pemahaman interval nada maka kita akan mudah dalam pembentukan akord dan harmoni. Selebihnya dari kesemuanya masuk ke ranah komposisi.

Untuk detail tiap step tentu tidak bisa dijabarkan disini dikarenakan bisa jadi satu buku tebal.

Semoga bisa sedikit membantu. :)


Salam, Harwindho
Belajar Gitar Online dan Offline




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d