Langsung ke konten utama

Cara Belajar Gitar Yang Praktis

Pada jaman seperti ini banyak orang-orang yang ingin bisa sesuatu secara instan, termasuk bisa bermain gitar secara instan atau praktis. Apakah itu mungkin?

Idealnya, belajar bagaimana bermain gitar itu tidaklah berbeda dengan ilmu-ilmu yang lain. Baik ilmu yang ke arah keterampilan maupun pendidikan formal. Semuanya ada urutannya, atau ada silabusnya. Ini dikarekakan step-step ini saling berhubungan satu dengan yang lain.

Beda cerita dengan orang yang ingin belajar gitar secara praktis namun hanya mencontoh temannya yang sekedar bisa. Di titik tertentu dia merasa mentok, lalu belajar ke temennya yang lain, seterusnya dan seterusnya. Sampai pada akhirnya ada temennya yang "nyeletuk" kenapa gak ambil kursus aja?
Wah nanti kalo ambil kursus, gak bisa ini itu lah dan lain lain.... :-)

Jika pola pikir kita bahwa musik itu juga ilmu, secara kenyataannya pendidikan musik ada jenjang S1, S2 bahkan S3. Artinya Musik itu juga ilmu pengetahuan. Maka tidak ada salahnya jika belajar dengan benar melalui kursus. Toh jika semua ilmu bisa dipelajari sendiri, maka sekolah jadi tidak laku :-p.

Jadi cara belajar di atas tentulah tidak praktis, karena saya sendiri yang mengalaminya. Ilmu yang saya pelajari hingga 10 tahun, bisa diselesaikan murid saya 3 tahun bahkan kurang.

Jadi belajar gitar yang praktis seperti apa? karena bermain gitar itu adalah keterampilan maka cara yang paling praktis adalah meniru persis apa yang diajarkan oleh pengajar. Jangan mencoba untuk berimprovisasi pada materi terutama di awal-awal belajar gitar. Lalu ikutian step by step atau langkah demi langkah sesuai apa yang di ajarkan pengajar.

Nah langkah demi langkah ini adalah tugas guru/pengajar gitar seperti saya. Jadi saya sarankan jika kamu benar-benar ingin belajar gitar secara praktis maka ikutilah kursus. Jika kamu memiliki waktu maka carilah tempat kursusan yang dekat dengan tempat tinggal.

Mau di kota apapun, tidak harus kursusan yang terkenal. Sesuaikan saja dengan budget bulanan kamu. Karena pada dasarnya tiap kursusan memiliki ilmu yang tidak jauh berbeda.

Lalu seandainya ada waktu untuk belajar atau kursus gitar tapi tidak selalu tiap minggu, juga ada kendala biaya. Gimana donk? kamu bisa ikuti kursus gitar online, karena saya juga menyediakan kursus gitar online. Selain biaya murah, pembelajaran yang langkah demi langkah plus video dan ebook yang bisa kamu pelajari berulang di tambah free konsultasi seandainya dalam kursus mengalami kendala.

Buat kamu yang di daerah Yogyakarta, saya merekomendasikan tempat kursus dengan biaya murah dan di daerah kota, dengan klik disini.

Salam
Harwindho

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d