Langsung ke konten utama

Membedakan Kursus Gitar Klasik dan Pop

Banyak di antara calon murid-murid menanyakan hal ini ketika mereka akan memulai kursus gitar dengan saya. Bedanya les gitar klasik dan pop apa?

Gitar klasik artinya apa yang akan dipelajari lebih banyak lagu-lagu klasik, umumnya musik-musik dari era ranaisans hingga modern, umumnya era musik ini terbagi berdasar waktunya. Metode yang digunakan umunya menggunakan partitur (not balok).

Dengan luasnya jenis musik yang diajarkan, metode dengan membaca not balok tidak  bisa dihindari, karena penyampaian dari not balok itu sendiri belum bisa tergantikan oleh metode lain.Walaupun banyak orang menganggap membaca not balok ini dirasa susah. Sayangkan dengan kemampuan ini membuat belajar musik klasik jadi jauh lebih mudah.

Sedangkan mempelajari berbagai jenis musik di beberapa era juga tidak bias dihidari (baca:ideal) ini yang membuat kalangan umum melihatnya seperti susah, lama, dan tidak praktis. Tapi kalau kita melihat musik secara keselurahan, kita memang harus menilainya sama dengan bidang lain. Sama seperti seseorang yang masuk jurusan kedokteran, otomastis dia harus bisa baca, nulis, belajar IPA, biologi dan sebagainya.

Sedangkan musik pop yang saya maksudkan disini adalah musik yang popular setidaknya dimulai dari tahun 1900an. Tidak hanya tertuju pada satu genre, hal ini hanya dikarenakan untuk untuk mempermudah calon siswa yang akan belajar. Bisa dibilang juga, musik pop itu musik yang sering diperdengarkan pada jamannya, bisa melalui media radio atau televisi. Satu hit musik rock yang menjadi popular, atau musik blues, broadway bisa masuk kategori ini. 

Belajar musik pop juga saya artikan belajar musik secara general dengan metode yang tidak selalu menggunakan partitur (not balok). Umumnya belajar musik pop dengan meniru. Ditambah dengan catatan sebagai pengingat. Karena output juga berbeda maka pendekatan juga berbeda. Namun untuk kelas gitar saya sendiri baik yang online maupun online, les gitar pop masih saya bagi lagi, apakah dia pop general atau fingerstyle, atau ke genre musik yang lebih spesifik. tapi ini akan saya bahas di postingan yang lain.

Semoga bermanfaat

Harwindho
Belajar Gitar dimana aja
Online & Offline

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d