Menurut saya bermain musik adalah salah satu bidang keilmuan yang paling jujur. Seseorang yang bermain gitar (musik pada umumnya) akan bisa melihat atau mendengar keragu-raguan dari nada yang dimainkan. Ragu-ragu belum tentu salah. Seorang guru biasanya juga menyadari hal-hal seperti ini ketika murid-muridnya sedang berlatih. Menjadi hal yang sangat umum di musik jika salah dalam bermain.
Saat latihan itu sendiri bagaimana seorang gitaris berlatih untuk mengurangi kesalahan terlebih dahulu, lalu barulah bagaimana bermain tanpa salah. Performa seseorang di atas panggung juga dipengaruhi banyak faktor, bisa dari tingkat konsentrasi, fokus, fisik dan lain-lain.
Pengalaman saya sebagai gitaris klasik dan juga lead Gitaris sebuah band, kesalahan dalam hal bermain itu jadi sebuah hal yang tidak perlu ditakuti. Namun bukan berarti kita tidak ingin bermain sempurna.
Untuk itu dalam memainkan solo sebisa mungkin tidak hanya menghafal penjarian. Artinya kita sebagai gitaris harus tahu nada yang dimainkan,di scale apa, mayor atau minor, Irama yang seperti apa.
Lalu kemampuan Improvisasi sangat memegang peranan penting, jika kita memainkan not yang salah kita otomatis tau harus pindah ke not apa. Berbeda jika seseorang yang hanya hafal jari dan posisi (baca=meniru), akan lebih riskan terjadi freeze (blank), sehingga permainan terhenti.
Hal lain, jika seseorang lupa not tertentu di bar tertentu, dia bisa berhenti dan melanjutkan solo di bar berikutnya. Ilmu ritmis dan scales sangat berpengaruh pada Musikalitas seorang gitaris untuk menciptakan Improvisasi.
Kesimpulannya jika penonton mengerti lagu yang dimainkan detail beserta melodinya, maka kesalahan tidak bisa disembunyikan. Tapi sebagai gitaris kamu harus bisa "membayar" kesalahan tersebut syaitu alah satunya dengan mengimprovisasi dengan permainan solo yang lain.
Salam
Harwindho
Ingin tau cara bermain melodi, Improvisasi?
Les Gitar online saja
Komentar
Posting Komentar