Langsung ke konten utama

Mau Ganti Senar Gitar? BACA 2 Point Penting Yang Perlu Anda Ketahui Tentang String Gauge



String gauge bisa dibilang ketebalan dari senar gitar. Jika kamu membeli senar baru hal ini adalah salah satu yang menjadi pertimbangannya. Dan ini yang menjadikan alasan saya kepada murid-murid saya yang belajar gitar untuk menggunakan string gauge yang tepat.

String gauge biasanya tertulis dibagian depan, seperti 0.010 , 0.011, 0.012, dimana hal ini menunjukan ketebalan senar pada senar 1. angka tersebut tertulis dalam satuan inch. Untuk gitar klasik, lebih sering menggunakan istilah tension dari pada numerik (angka), yang tertulis dalam low tension, medium tension, hard tension.

String gauge sendiri sedikit banyak berpengaruh dalam kenyamanan menekan senar dan tone yang dihasilkan. Senar dengan ukuran yang lebih tebal tentu saja memiliki tarikan ke gitar yang lebih besar, efeknya senar berasa lebih berat, namun karakter suara yang dihasilkan juga terdengar lebih tebal.

Jika kamu pertama kali mengganti senar gitar kamu, perhatikan ketebalan senar bawaannya, jika kamu tidak tau ketebalannya senarnya, kamu bisa cek di website brand gitar kamu. Jika tidak menemukan juga, umunya untuk gitar akustik dengan brand-brand ternama senar bawaannya menggunakan ukuran 0.011, sedangkan untuk gitar-gitar elektrik dengan skala 25.5 menggunakan ukuran 0.009 dan gitar dengan skala 24.75 menggunakan ukuran 0.010, sedangkan untuk gitar klasik menggunakan mendium tension.

Poin pertama yang diperhatikan ketika mengganti senar adalah penggunakan string gauge yang sama dengan yang sebelumnya. Dengan menggunakan string gauge yang sama dengan sebelumnya berarti gitar tidak memerlukan adjustment (setting ulang).

Poin kedua jika kamu merasa setingan gitar sebelumnya kurang nyaman, misal saja karakternya yang terlalu tipis sehingga ingin mencoba string gauge yang lebih tebal, atau menginginkan senar yang lebih empuk sehingga menginginkan string gauge yang lebih kecil, maka kondisi gitar (terutama) neck perlu ada adjustment (setting), dikarenakan tarikan senar yang berbeda mengakibatkan kondisi neck yang mencekung atau mengembung.

penulisan string gauge pada bungkus senar bervariasi. kita ambil contoh untuk brand senar Ernie ball, mereka hanya menuliskan angka 10 (yang berarti ukuran 0.010)

Suka dengan tulisan ini? support untuk blog ini disini


Harwindho

Pengajar Gitar, Klasik, Akustik, Elektrik

Mau Belajar Gitar dimana aja gak pake ribet? Klik disini




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d