Langsung ke konten utama

Apa itu Gitar Sayur?

Suatu hari saya mempir ke sebuah bengkel seorang luthier di Jogjakarta guna mengecek gitar pesanan saya. Seperti biasa beliau sedang bekerja, tidak hanya membuat gitar custom namun beliau juga menerima reparasi gitar lain.

Di sore hari itu tidaklah heran beliau tidak seorang diri, ada juga beberapa customer yang sedang nongkrong, sudah biasa dengan hal ini saya pun ikut nongkrong dan ngobrol tentang gitar guna melepas lelah setelah saya mengajar.

Tidak jarang kita sedikit banyak membahas tentang jenis-jenis gitar, tone dan teknik atau hanya sekedar mencoba gitar-gitar yang sudah siap diambil pemiliknya. Di sinilah saya mendengar istilah dengan gitar sayur. Hal ini berlalu cukup lama sehingga istilah ini sudah simpang siur di forum-forum gitar. 

Menurut saya pribadi lawan dari gitar sayur adalah gitar standar, yang belum tau gitar standar seperti apa, bisa cek tulisan saya disini.

Kenapa istilah ini ada saya juga tidak tahu awal muasalnya, tapi pastinya saya dulu pernah menggunakan gitar sayur. Beberapa murid-murid saya yang awal-awal belajar gitar dengan saya belum tau apa itu gitar sayur. Pastinya gitar sayur bukan terbuat dari sayur, ini hanyalah sebuah istilah yang diberikan gitaris kepada sebuah gitar yang menurut saya tidak sesuai dengan ekspetasi gitaris yang memainkan.

Berbeda dengan gitar standar, dari katanya kita bisa bilang bahwa gitar standar adalah batas minimum (spek dan konstruksi) pada sebuah gitar. Berlawanan dengan gitar sayur, maka secara kualitas bisa dibilang dibawah dari gitar standar. 

Ada juga yang menyebutnya dengan gitar KW, namun harus dibedakan antara gitar kw dan gitar replica. Kembali ke bahasan kita tentang gitar sayur, dimana gitar sayur biasanya tidak menemui batas minimum dari sebuah kontruksi gitar dan bahan sebuah gitar. 

Pembuatan yang asal-asalan terutama pengukuran dan pimilihan bahan. Tidak bisa dipungkiri bahwa kualitas kayu harusnya berbanding lurus dengan harganya, semakin tinggi kelas kayunya maka otomatis harganya juga makin mahal.

Jadi apakah gitar yang mahal itu selalu gitar standar? jawabannya tidak juga, bisa saja kayu yang digunakan standar, namun pengerjaan konstruksinya tidak diperhatikan maka bisa jadi hasilnya zonk.

Apakah salah membeli gitar sayur? jawabannya tidak juga, asalkan anda tau resiko apa dibaliknya. Saran saya ada baiknya anda menabung dan bersabar untuk membeli dengan kualitas yang standar namun disesuaikan dengan klasifikasi anda sebagai pemain gitar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d