Langsung ke konten utama

Syarat Belajar Gitar Jazz


Sederhana ketika belajar gitar sudah mengkrucut ke genre tertentu khususnya Jazz artinya dia sudah harus menguasai teknik dasar terlebih dahulu.

Sebagian teknik dasar adalah, teknik picking/fingerpicking, fingering tangan kiri, minimum tangga nada mayor, minor, pemahaman dan aplikasi ritmis baik di akord dan melodi. Dengan  begitu banyak teknik dasar tadi tidak bisa dipungkiri bermain jazz pastinya bukan untuk beginner.

Setelah kemampuan motorik sudah dikuasai, punya kemampuan dasar teori musik sangat membantu, karena musik Jazz banyak membahas tentang Improvisasi, konstruksi Akord, konstruksi lagu ditambah kemampuan aural (solfegio) atau menebak nada, interval dan harmoni.

Kemampuan dasar improvisasi disini penting, jadi jika kamu sudah memahami dasar improvisasi, maka untuk melanjutkan ke improvisasi agak terasa lebih mudah.

Kemampuan improvisasi sendiri tidak lepas dari banyaknya musik-musik yang didengarkan . Hal ini untik menumbuhkan "insting" kalimat-kalimat (ritme dan lick) yang digunakan dalam sebuah lagu.

Begitu juga dengan jazz, maka perbanyak mnedengarkan musik-musik jazz. Bisa dimulai dari yang ringan dengan musik-musik yang sering dipakai dalam sebuah film drama romantis dengan lagu-lagu Frank Sinatra yang lebih dikenal dengan big band, musik jazz era tahun 30an.

Setelahnya kamu bisa mendengarkan gitaris-gitaris jazz. rekomdasi saya untuk seperti Django Reinhardt, Joe Pass, Jim Hall, Wes Montgomery, George Benson, Ted Greene, Julian Lage.


Semoga bisa membantu.


Harwindho

Les Gitar Online dan offline, Disini

Klasik, Akustik, elektrik (melodi improvisasi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d