Langsung ke konten utama

4 Langkah Belajar Gitar Otodidak


Belajar gitar secara otodidak bisa jadi cocok buat kamu atau setidaknya yang saat ini belum terfokus mengambil kursus secara "resmi".

Belajar gitar otodidak itu seperti apa? bedanya dengan belajar dengan guru langsung secara privat atau di kursusan?

Perbedaan mendasar belajar gitar secara otodidak adalah sistemnya yang lebih satu arah. Contoh sederhana adalah belajar melalui media internet seperti youtube dengen mencontoh atau meniru saja apa yang ada di video.

Belajar melalui teman juga kadang bisa dibilang otodidak, bisa juga tidak. Selama pembelajaran itu sifatnya satu arah saya masih mengkategorikan dengan belajar otodidak.

Mindset yang mungkin yang mungkin kurang tepat adalah belajar gitar otodidak itu lebih murah atau tidak keluar biaya.

Kalau di jaman era digital seperti sekarang mungkin engga juga, karena anak milenial jaman now biasa banget belajar gitar otodidak via YouTube. Sebenarnya belajar via youtube itu tetap butuh device, entah itu smartphone, tablet, komputer atau smartTV. Di tambah juga koneksi internet.

Kalau jaman dulu orang-orang banyak belajar gitar secara otodidak dari buku atau majalah. Bisa jadi semua gratis ketika buku atau majalah tadi pinjam teman alias tidak beli.

Baik buat kamu yang memutuskan untuk belajar gitar otodidak setidaknya saya membuat langkah-langkah bagaimana kamu memulainya

Pertama, tentukan target belajar gitarmu, contoh jawab pertanyaan dibawah ini:

  • Apakah ingin belajar dari nol
  • Apakah ingin menguasai genre tertentu?
  • Apakah ingin belajar gitar klasik, akustik atau elektrik?
  • Apakah ingin belajar grenjengan, petikan, akord, fingerpicking, bermain melodi, improvisasi melodi, menciptakan lagu
  • Atau mungkin cuma ingin belajar lagu tertentu saja

Langkah Kedua. Belajar gitar otodidak tentu saja juga dipersiapkan sebuah gitar, Anda harus menyiapkan gitar yang sesuai dengan target Anda. 

Kalau mau belajar musik klasik, punya gitar klasik (senar nylon), kalau mau belajar musik pop bisa pilih gitar akustik (senar string baja/nylon), kalau musik rock, blues, atau arahnya ke arah band-bandan bisa siapkan gitar elektrik.

Langkah ketiga , pastikan punya koneksi internet yang memadai, kelancaran dalam proses belajar sedikit banyak terpengaruh.

Langkah keempat, search di google dengan apa yang menjadi target, dari sini akan terjawab dimana akan belajar gitar online, di YouTube, Instagram atau di website lainnya.

Belajar gitar otodidak sebenarnya juga membawa resiko, salah satunya karena proses belajar yang satu arah jadi tidak seseorang "ahli" lain yang menilai apakah yang dilakukan itu benar-benar sudah tepat.

Sering kali belajar gitar otodidak ini menimbulkan bad habit seperti juga yang terjadi dengan saya, yang ini akan menjadi kendala dan hambatan dikemudian hari ketika kita ingin meningkatkan skill bermain gitar kita di kemudian hari.

Begitu juga dengan susunan materinya yang tidak selalu berurutan sehingga belajar gitar otodidak sering kali malah jauh lebih lama dan lambat dari pada yang semestinya.

Buat kamu yang juga masih kebingungan dengan belajar gitar secara otodidak, enaknya belajar gitar itu mulai dari mana, saya telah membuat materi kursus gitar yang bisa disesuaikan dengan waktu dan ritme belajar kamu.

Dan tentunya buat kamu yang lebih suka belajar satu arah (malu karena harus ketemu dengan guru atau malu?), materinya akan cocok sekali buat kamu karena saya sudah buatkan secara berurutan langkah per langkah jadi tidak perlu takut akan salah langkah ditambah lagi segudang tips dan trick sehingga belajar gitar secara otodidak juga terasa mudah. (walaupun saya juga memberikan konsultasi gratis)

Cek Belajar Gitar Otodidak secara daring DISINI

Semoga membantu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d