Langsung ke konten utama

Pentingnya Menyimak Musik Ketika Belajar Gitar

Menyimak, mendengarkan.....

Sekilas sama yang pada dasarnya sangat berbeda. Lalu apa hubungannya dengan belajar gitar?

Kegiatan mendengarkan musik dan menyimak musik sedikit banyak berbeda. Mendengarkan musik terkesan lebih pasif dibanding dengan menyimak musik yang lebih aktif.

Maksudnya bagaimana?

Banyak dari kita punya hobby mendengarkan musik. Bisa dilakukan ketika sedang santai-santai, belajar atau sedang bekerja. Ketika seseorang yang tidak memiliki kemampuan bermain musik, intrument apapun, mendengarkan musik akan hanya sebatas apakah lagu tersebut enak atau engga.

Sebagai pendengar musik juga bisa menyimak musik. Menyimak musik adalah mendengarkan musik dengan lebih seksama. Bisa mendengarkan dengan memperhatikan lirik yang dinyanyikan, atau struktur lagunya (urutan part-part di lagu) atau juga mendengarkan aransemennya.

Umumnya jika kita belajar gitar, kita akan lebih mendengarkan part yang ada gitarnya. Walaupun tidak selalu ya. Menyimak sebuah lagu untuk belajar gitar pada khususnya, kita juga mendengarkan part yang lain.

Bagaimana menyimak musik ini dapat membantu kamu dalam proses belajar gitar? 

Ketika kita menyimak sesuatu pada dasarnya kita akan lebih fokus pada apa yang sedang kita dengar. Hal ini biasanya akan lebih terpatri dalam ingatan. Menyimak lebih ke arah memperhatikan dengan seksama, dengan harapan kita paham akan suatu hal tersebut.

Sering kali siswa yang baru pertama kali belajar gitar lebih disibukan dengan penjarian, sehingga malah melupakan hasil suara yang dihasilkan. Mendengarkan lebih seksama apa yang sedang dimainkan secara tidak langsung melatih pendengarkan kita. Hal ini juga bertujuan sebagai pengenalan nada-nada di musik.

Ketika pengenalan nada-nada dimusik dibarengi dengan visual penjarian dan posisi bermain ini akan menjadikan pemahaman yang lebih jauh tentang nada-nada itu tadi. Ketika menyimak musik secar sadar kita menggunakan indera pendengaran kita dari hanya sekedar mendengar. 

Menyimak musik ketika berlatih bermain lagu juga penting, sehingga kita tidak hanya terjebak pada apa yang ditulis di buku ataupun catatan. Part-part seperti intro, verse, chorus pada lagu yang dimainkan memiliki pengulangan atau tidak, membedakan satu part dan part yang lain menjadi krusial, sehingga ketika memainkan lagu tertentu akan mengetahui sudah sampai di part tersebut dan kapan beralih ke part yang lainnya.

Godaan untuk sekedar meniru saja dalam proses bermain gitar juga menjadi faktor yang kurang baik. Meniru memang bagian dari proses belajar, namun mendengarkan dan menyimak lagu-lagu juga bagian penting dalam proses belajar. 

Ketika kita sibuk berlatih ada baiknya kita juga sering mendengarkan dan menyimak musik. Dari sini wawasan bermusik akan berkembang. Sehingga dalam prosesnya kita secara otomatis tidak hanya mengandalkan motorik namun juga pendengaran kita untuk bermain musik.

Buat kamu yang sedang belajar gitar, sangat-sangat disarankan untuk mendengarkan dan menyimak musik-musik tersebut, ingat bahwa ketika kita belajar gitar yang termasuk dalam ilmu suara, tentu saja kita membutuhkan banyak referensi musik untuk mendapatkan insting bermusik khususnya bermain gitar.

Jadi, mendengarkan dan menyimak musik adakah bagian dari teknik belajar gitar.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d