Langsung ke konten utama

Apakah Mungkin Menciptakan Musik Berkualitas Tanpa Bisa Notasi Balok?

Karena musik memang sudah ada sebelum notasi balok, tentu saja bisa mencipta lagu tanpa bisa mengetahui notasi balok. Akan saya jelaskan kenapa.

Jadi fungsi notasi balok ini berfungsi sebagai dokumentasi atau catatan. Dan sampai sekarang not balok adalah media termudah untuk penulisan dan penyampaian ke musisi lain atau siapa saja yang ingin belajar musik. Setidaknya hingga saat ini saya belum menemukan pencatatan musik yang yang lebih baik daripada not balok (partitur)

Yang perlu diingat adalah ilmu musik itu ilmu suara. Saya jadi teringat Melly Goeslow yang menciptakan karya-karyanya tanpa bantuan instrumen. Namun tidak semua musisi memiliki metode yang sama, sebagian dari mereka membutuhkan media lain (instrumen).

Pada dasarnya karena ilmu suara, penciptaan lagu sangat membutuhkan imajinasi. Suara adalah bagian dari imajinasi. Kadang proses membuat lagu atau menulis lagu juga membutuhkan gambar, atau sebuah kejadian (scene). Tiap-tiap musisi punya gaya masing-masing dan cara masing-masing.

Lalu kita coba sederhanakan, musik adalah nada yang di ritmekan. Maka single not yang di ritmekan sudah bisa dibilang musik.

Sedangkan musik yang berkualitas itu sangat luas. Karena kalau kita sama ratakan akan sangat sulit, atau bisa dibilang genre musik tertentu akan lebih baik dari satunya yang kenyataannya tidak selalu seperti itu.

Jadi berkualitas ya musik bisa kita kelompokkan dari masing-masing genre. Apakah dia musik klasik, pop, jazz, blues, rock, dangdut, instrumental, tango, bossa dan lain sebagainya.

Sebagai musisi, saya juga ingin menciptakan karya - karya yang berkualitas. Dari pengalaman saya, faktor musik yang didengar adalah salah satu faktor yang memiliki pengaruh terbesar dalam menulis sebuah karya atau lagu.

Selain banyak mendengarkan musik-musik yang bisa kamu anggap favorit atau berkualitas maka yang dibutuhkan lainnya adalah tentunya kemampuan bermusik itu sendiri. Pengolahan nada, ilmu harmoni, termasuk eksekusinya (dalam produksi).

Penulisan lagu dalam sebuah partitur not balok juga bisa jadi mempermudah analisis nada, harmoni, dan aransemen. Penulisan lagu (aransemen) dengan lebih dari satu instrumen pada partitur juga membuat pekerjaan komposisi lagu lebih mudah.

Di sisi lain ada lagu yang menggunakan lirik. Sedangkan ada juga musik yang baik, namun liriknya kurang baik. Hal ini juga dari seberapa luas wawasan musisi tersebut. Banyak musisi diluar untuk mendapatkan ide dari hal-hal politik, film, novel, dan lain sebagainya. Menyelaraskan nada dan lirik juga merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi seorang musisi.

Jadi, untuk menciptakan musik yang berkualitas prosesnya tidak sederhana, bukan berarti hari ini Anda tidak bisa menciptakan musik berkualitas. Proses menciptakan itu juga butuh proses, jadi semakin sering menciptakan karya akan sering mendapatkan ide-ide baru untuk karya berikutnya, dengan menempa berulang seorang musisi akan semakin terasah dalam proses penciptaan lagu.

Salam

Harwindho

Ingin belajar gitar dimana aja?

Les gitar online ataupun offline


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d