Hal yang mengagetkan ketika suatu ketika saya menemukan sebuah video short di YouTube yang mengatakan belajar tangga nada mayor itu sia-sia. Konten Creator tersebut mengatakan lebih baik untuk latihan ini dan itu karena latihan mayor scale itu membosankan.
Saya bisa bilang video sejenis ini cukup berbahaya jika yang menemukan adalah orang-orang yang baru belajar musik.
Entah apa yang mendasari dari konten tersebut. Namun dari pengalaman saya mengajar yang sudah lebih dari 15 tahun dan mengajar ratusan murid. Dari pengalaman murid-murid saya yang belajar rutin tangga nada memiliki hasil yang lebih baik secara musikalitas dari pada yang tidak rutin belajar scale.
Apalagi dalam video short tersebut mengatakan major scale. Sedangkan major scale adalah tangga nada yang paling utama. Diluar dari tangga nada ini (major scale), tentu saja kita masih butuh teknik-teknik yang lain seperti arpeggio, kromatis, slur dan banyak hal lainnya.
Saya sudah bahas kenapa kita harus belajar tangga nada mayor di blog ini, dan keuntungannya sangat banyak. Bahkan seorang maestro guitar, Segovia yang merupakan panutan dalam bermain gitar klasik di era modern membuat sebuah buku yang khusus membahas scale/tangga nada. Dan bukunya sudah menjadi pondasi dalam bermusik (gitar klasik).
Tangga nada merupakan pondasi bermusik. Hal yang mendasari tentu adalah interval nada. Lompatan nada yang berurutan ini merangsang insting bermusik. Saya katakan bermusik, jadi tidak serta merta hanya yang belajar gitar saja, namun semua instrumen termasuk bernyanyi. Ketika semua instrumen termasuk singer juga melatihnya, tentu saja hal ini sangat penting. Bahkan lebih penting dari teknik manapun.
Musik adalah ilmu suara. Hal yang paling mudah untuk menggambarkan musik adalah melalui dari tangga nada mayor. Dari pemahaman suara tangga nada mayor ini nantinya yang dikembangkan ke arah interval (lompatan) nada, sebagai dasar akord dan arpeggio.
Musikalitas yang salah satunya adalah insting tentang nada juga berdasar pada seberapa baik seseorang dalam melatih scale. Keuntungan lain tentu saja pada penjarian. Teknik bermain, legato (memainkan dalam menyambungkan nada). Sinkronis antara tangan kanan dan kiri juga penting, namun ketika dimainkan dari pondasi yang paling dasar akan membentuk kebiasaan yang baik.
Kebiasaan inilah yang menghasilkan insting bermusik. Hal ini juga yang banyak dicari siswa-siswa yang belajar gitar sama saya, yaitu ingin bisa memainkan lagu tanpa harus lihat tutorial di youtube. Ini juga yang mendasari seseorang mengenal nada-nada yang dia dengarkan bisa dalam bentuk lagu hingga akord.
Semoga bermanfaat
Cek kursus gitar dimanapun, kapanpun dengan biaya murah disini
Komentar
Posting Komentar