Langsung ke konten utama

Ini Baru Namanya Gitar Ajaib

Banyak juga seorang gitaris yang memiliki banyak gitar, walaupun tidak semuanya. Kalau punya dananya tentu saja seorang gitaris ingin sekali mempunyai beberapa gitar. Ini dikarenakan tiap-tiap gitar memiliki karakter yang berbeda.

Gibson, fender, martin, Gretsch, Rickenbacker, Yamaha, Ibanez, dari sekian banyak merk tentu mereka ingin memberikan sesuatu yang berbeda dengan gitar lainnya. Gitar-gitar legendaris seperti lespaul, telecaster juga memberikan sesuatu yang khas dan berbeda.

Namun gimana ceritanya kalo gitar akustik? Seorang gitaris ada juga yang memilik gitar akustik yang lebih dari satu, termasuk saya, hehe. Walaupun terlihat sama dari segi bentuk bukan berarti suaranya sama. Hal ini bisa kamu lihat dari segi bahan/kayunya. Sebuah gitar akustik dengan bahan yang berbeda menghasilkan suara yang berbeda.

Walaupun terlihat bentuknya sama namun jika diteliti lebih detail ukurannya belum tentu sama, bisa saja lebar body gitarnya lebih lebar atau lebih kecil 5 milimeter, itu juga berpengaruh pada suaranya. ketebalan gitar juga berpengaruh pada suaranya. Cembung tidaknya sebuah gitar juga berpengaruh pada suara "chorus" yang dihasilkan.

Dari sekian banyak gitar yang dimiliki seorang gitaris, ada beberapa gitar ataupun hanya satu gitar yang menjadikannya "tersayang". Ada teman saya, dulunya pernah belajar gitar dengan saya, kebetulan temannya seorang kolektor gitar, gitarnya bisa mencapai lebih dari 20 gitar. Dari sekian banyak gitar, dia membelinya dengan harga yang tidak murah, karena banyak gitar-gitar tersebut yang limited edition. Ada beberapa gitar juga yang ingin dia jual kembali. Dari sekian banyak gitar-gitar tersebut yang paling "tersayang" ternyata bukan lah gitar limited editionnya.

Ya, dari banyaknya gitar tersebut yang sering dimainkan, dikarenakan soundnya dan kenyamanannya adalah hanya sebuah gitar stratocaster tua buatan fender. Dari segi fisik sangat tidak elegan, mungkin sudah banyak lecet dibodinya. Namun gitar inilah yang tidak akan dia jual.

Dirumah, saya juga memiliki beberapa gitar, ada kalanya jika suatu saat diberi rejeki, ingin juga bisa membeli sebuah rickenbecker. Namun setelah berkecimpung lumayan lama di dunia musik dan gitar saya sebenarnya lebih prefer memainkan sebuah gitar akustik.

Hal ini juga yang memberikan ide buat saya. Saya membelikan sebuah gitar zianturi custom untuk istri saya sebagai mahar. Sebuah gitar yang tidak akan ada gantinya, sebuah gitar yang dari segi kualitas benar-benar istimewa, Sebuah gitar zianturi peacock series, yang menggunakan neck onepiece maple, top solid spruce, back and side mahogany yang kesemuanya di grade AAA+

Kalau kamu pernah nyoba gitar-gitar di toko dengan harga 4 juta, bahkan diharga 4 juta itu kamu belum tentu diberikan gitar dengan spesifikasi solid wood. Bayangkan sebuah gitar dengan spesifikasi tersebut ada dikamarmu, kamu mainkan, mainkan, dan mainkan lagi. Gitar itu tidak mudah untuk dilepaskan.

Sewaktu saya mencobanya pertama kali, saya hampir tidak rela untuk memberikannya ke orang lain. Hal yang membuat saya ikhlas itu dikarenakan gitar tersebut hanya saya pesan satu buah dan diberikan spesial untuk istri saya. Jadi karena tinggal satu rumah, untungnya masih bisa saya pinjam juga, hehe

Ini salah satu video ketika saya pakai gitar ajaib itu, di lagu milik John Lennon, Julia, kebetulan lagu ini saya ajarkan ke murid saya yang sedang belajar gitar akustik di grade 3/4. Video ini saya buat tanpa menambah efek apapun pada soundnya, murni langsung dari sebuah camera digital canon ixus.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d