Pastinya tiap orang pernah gugup, apalagi jika kamu baru belajar gitar lalu maju untuk ujian yang pertama kalinya, atau manggung untuk pertama kalinya.
Di saat sekarang, pendidikan musik sudah mulai masuk kedalam kurikulum sekolah, baik itu intra maupun ekstrakulikuler. Ini menjadi perhatian positif, saya ingat sekali sewaktu masih duduk di bangku SD, waktu itu saya masih tinggal di Denpasar, yang pada saat itu selalu diadakan ujian kesenian. Kebetulan keseniannya, anak-anak disuruh menyanyi 2 lagu, satu lagu nasional, dan satu lagu daerah.
Banyak hal yang lucu pastinya, dikarenakan kita masih kecil-kecil namun tanpa latihan yang baik, ujian kesenian ibarat uji nyali. Ada seorang teman saya yang bernyanyi dengan menunduk sangat dalam seperti orang sedang berdoa, namun badannya bergoyang kedepan dan kebelakang seperti sebuah kursi goyang. :-). Ada juga yang berdiri tegak seperti sedang upacara, atau bernyanyi namun seperti membisu, seperti saya, haha
Apalagi sewaktu ujian yang terpikir bagaimana tidak melupakan lirik, merasa malu kalau ada yang salah dan disoraki oleh teman-teman.
Pada kenyataannya, saya yang makin dewasa ternyata makin sering mengalaminya, saya maju ujian musik, saya manggung dari kota ke kota, dari panggung kecil hingga dengan penonton yang ribuan. Hal ini membuat psikologi ke arah sana sedikit tertempa. Ini artinya, hingga saat ini saya masih merasa canggung, atau gugup bila diatas panggung. Namun ada hal mendasar yang bisa membuat kita tampil lebih rileks.
Ada sebuah cerita lagi, salah seorang murid saya yang akan maju ujian kenaikan grade gitar 3. Pada saat itu dia sangat terfokus untuk menghafal teknik, bahkan hingga menit-menit terakhir ujian. Sayangnya hasil ujiannya kurang maksimal, karena sebenarnya dia bisa mendapatkan hasil yang lebih dari itu, walaupun dia tetap lulus yang dikarenakan nilai tekniknya yang rendah bisa ditutupi oleh nilai etude dan lagunya.
Ada seorang murid saya yang lain, pada saat itu juga akan menempuh ujian kenaikan grade gitar 3, dia panik sekali, bahkan saking paniknya, dia memakai kaos yang terbalik pada saat ujian, hahaha. Namun hasil yang dicapai sungguh berbeda, dia lulus dengan nilai teknik yang lebih baik dari murid saya yang saya ceritakan sebelumnya.
Murid saya yang lain, pada waktu itu masih berusia 13-14 tahun dan di grade 2 gitar elektrik. Sedang ada tugas untuk memainkan satu lagu (grup) sebagai hasil penilaian. Di latihan terakhir saya memperhatikan ada beberapa hal yang masih harus dibenahi, dan saya hanya bilang ke mereka, besok pas dipanggung "hajar saja ya". :-), dan akhirnya setahun kedepan, dikarenakan performa mereka, mereka membentuk sebuah band satu-satunya yang mewakili sekolahnya.
Satu lagi murid saya yang lain, waktu itu dia akan maju repertoar ujian, namun bukan ujian resmi dilembaga, hanya seperti sebuah review materi yang sudah saya berikan, dia berusia 14 tahun. Kenyataannya dia sangat gugup dan melakukan beberapa kesalahan yang tidak penting pada saat saya uji. Lulus dengan hasil yang biasa.
Mungkin kamu sekarang mulai ada gambaran dari beberapa kasus diatas, dan bisa saja kamu pernah mengalami salah satu darinya. Jadi bagaimana cara mengantisipasi, ataupun cara menghilangkan gugup? tunggu postingan saya, Cara Menghilangkan Gugup Ujian , Manggung, Dimanapun bagian kedua.
Di saat sekarang, pendidikan musik sudah mulai masuk kedalam kurikulum sekolah, baik itu intra maupun ekstrakulikuler. Ini menjadi perhatian positif, saya ingat sekali sewaktu masih duduk di bangku SD, waktu itu saya masih tinggal di Denpasar, yang pada saat itu selalu diadakan ujian kesenian. Kebetulan keseniannya, anak-anak disuruh menyanyi 2 lagu, satu lagu nasional, dan satu lagu daerah.
Banyak hal yang lucu pastinya, dikarenakan kita masih kecil-kecil namun tanpa latihan yang baik, ujian kesenian ibarat uji nyali. Ada seorang teman saya yang bernyanyi dengan menunduk sangat dalam seperti orang sedang berdoa, namun badannya bergoyang kedepan dan kebelakang seperti sebuah kursi goyang. :-). Ada juga yang berdiri tegak seperti sedang upacara, atau bernyanyi namun seperti membisu, seperti saya, haha
Apalagi sewaktu ujian yang terpikir bagaimana tidak melupakan lirik, merasa malu kalau ada yang salah dan disoraki oleh teman-teman.
Pada kenyataannya, saya yang makin dewasa ternyata makin sering mengalaminya, saya maju ujian musik, saya manggung dari kota ke kota, dari panggung kecil hingga dengan penonton yang ribuan. Hal ini membuat psikologi ke arah sana sedikit tertempa. Ini artinya, hingga saat ini saya masih merasa canggung, atau gugup bila diatas panggung. Namun ada hal mendasar yang bisa membuat kita tampil lebih rileks.
Ada sebuah cerita lagi, salah seorang murid saya yang akan maju ujian kenaikan grade gitar 3. Pada saat itu dia sangat terfokus untuk menghafal teknik, bahkan hingga menit-menit terakhir ujian. Sayangnya hasil ujiannya kurang maksimal, karena sebenarnya dia bisa mendapatkan hasil yang lebih dari itu, walaupun dia tetap lulus yang dikarenakan nilai tekniknya yang rendah bisa ditutupi oleh nilai etude dan lagunya.
Ada seorang murid saya yang lain, pada saat itu juga akan menempuh ujian kenaikan grade gitar 3, dia panik sekali, bahkan saking paniknya, dia memakai kaos yang terbalik pada saat ujian, hahaha. Namun hasil yang dicapai sungguh berbeda, dia lulus dengan nilai teknik yang lebih baik dari murid saya yang saya ceritakan sebelumnya.
Murid saya yang lain, pada waktu itu masih berusia 13-14 tahun dan di grade 2 gitar elektrik. Sedang ada tugas untuk memainkan satu lagu (grup) sebagai hasil penilaian. Di latihan terakhir saya memperhatikan ada beberapa hal yang masih harus dibenahi, dan saya hanya bilang ke mereka, besok pas dipanggung "hajar saja ya". :-), dan akhirnya setahun kedepan, dikarenakan performa mereka, mereka membentuk sebuah band satu-satunya yang mewakili sekolahnya.
Satu lagi murid saya yang lain, waktu itu dia akan maju repertoar ujian, namun bukan ujian resmi dilembaga, hanya seperti sebuah review materi yang sudah saya berikan, dia berusia 14 tahun. Kenyataannya dia sangat gugup dan melakukan beberapa kesalahan yang tidak penting pada saat saya uji. Lulus dengan hasil yang biasa.
Mungkin kamu sekarang mulai ada gambaran dari beberapa kasus diatas, dan bisa saja kamu pernah mengalami salah satu darinya. Jadi bagaimana cara mengantisipasi, ataupun cara menghilangkan gugup? tunggu postingan saya, Cara Menghilangkan Gugup Ujian , Manggung, Dimanapun bagian kedua.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus