Langsung ke konten utama

Apa itu Truss Rod di Gitar?

Sebagian dari kamu yang pertama kali belajar gitar pastinya ingin memiliki gitar sendiri, tidak meminjam ke teman atau saudara. Hal ini juga yang memutuskan untuk membeli gitar baru, mugkin juga sekond.

Lalu banyak yang bilang, "kalo beli gitar cari yang ada besi di dalem necknya", besi di dalem neck tadi dinamakan truss rod. Tapi sebenarnya apa itu truss rod?

Sebelum bahasan lebih detail apa itu truss rod, akan saya jabarkan bagaimana senar terpasang pada gitar terlebih dahulu. 

Senar memiliki dua ujung, dimana yang satu akan terikat pada headstock dan satunya lagi ada pada bridge (body gitar). ketika senar tidak di stem artinya posisi senar tidak ada gaya menarik, alias kendur. 


Nah, pada saat senar dikencangkan maka secara otomatis senar yang makin kencang akan menarik ujung-ujung gitar yaitu ujung bagian atas (head stock) dan ujung bagian bawah (bridge yang terdapat pada bodi), hal ini membuat tegangan pada neck dan bodi gitar.

Dari titik ini neck dan body (konstruksi gitar) tersebut harusnya mampu menyamai dari tegangan dari tarikan senar tersebut, jika tidak maka biasanya neck akan berubah bentuk (cembung atau cekung), bisa juga body (di gitar akustik/klasik) berubah.

Jadi apa itu truss rod? truss rod adalah sebuah alat berupa besi (logam) yang berbentuk seperti stick yang dipasang pada neck gitar. Seperti gambar disamping yaitu besi yang berwarna biru.

Fungsi dari truss rod digunakan untuk menyeting neck jika neck di rasa tidak lurus dikarenakan tegangan yang berasal dari senar. sehingga kondisi kondisi neck bisa dalam kondisi yang stabil (lurus).

Hal ini penting karena dengan adanya truss rod kita bisa berganti senar dengan aman, Karena tiap brand senar biasanya memiliki banyak ukuran dan variasi yang berbeda. Perbedaaan variasi pada senar ini yang berpengaruh pada tegangan yang diterima oleh gitar.

Semoga bermanfaat


Harwindho S

Pengajar Gitar Klasik (ABRSM), Akustik, Elektrik, Melodi Improvisasi.

Kursus Gitar Online dimana aja, klik disini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d