Langsung ke konten utama

Kenapa Beberapa Gitar Tidak Memiliki Truss Rod?

Truss rod adalah bagian dari konstruksi gitar, yaitu sebuah besi yang seperti stick ditanamkam pada neck gitar, umumnya dapat kita temui pada gitar akustik ataupun elektrik. Bagaimana dengan gitar klasik? 


Pada dasarnya salah satu yang utama pada konstruksi gitar adalah kualitas kayunya. Baik itu gitar klasik, akustik ataupun elektrik. Dengan kualitas kayu yang baik pada dasarnya gitar klasik tidak membutuhkan truss rod. Ini dikarenakan tegangan dari senar nylon pada gitar klasik lebih rendah dibanding gitar akustik.

Untuk gitar-gitar klasik entry level ada sebagian yang tidak menggunakan truss rod. Berbeda dengan gitar akustik dimana umumnya gitar akustik entry level tetap menggunakan truss rod. Studi kasus dari yang pernah saya temu adalah gitar-gitar keluaran yamaha.

Namun apakah semua gitar klasik tidak menggunkan truss rod? sebenarnya mereka tetap menggunakan truss rod untuk memperkuat neck, walaupum sering kali tidak terlihat langsung oleh mata. Tidak terlihat bukan berarti tidak ada, karena mereka menanamnya dan menutupnya seperti pada gitar-gitar yamaha seri CG keatas.

Banyak hal yang diuntungkan dengan adanya truss rod, neck pastinya lebih stabil. Lalu kenapa beberapa gitar tidak memilki truss rod? bisa jadi alasannya untuk mengurangi biaya produksi. Apabila kita menemui gitar dengan harga yang mahal namun tidak terpasang truss rod, bisa jadi kualitas kayu pada neck pada gitar tersebut menggunakan kayu yang sangat bagus dan sangat kuat sehingga tidak mudah berubah.


Semoga bermanfaat



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d