Langsung ke konten utama

Alasan Terbesar Kenapa Orang Bermain Gitar Dengan Sangat Buruk


Buruk yang seperti apa? Relatif bukan? bisa iya bisa tidak.

Orang umum sebenarnya dapat membedakan suara permainan gitar yang baik dsan yang kurang baik. Syarat sederhananya adalah jika ada perbandingan. Jika mereka memandingkan setidaknya ada dua permainan gitar baik dilihat dengan langsung atau hanya dengan mendengarkan saja. 

Tidak harus mengatakan bagus, namun setidaknya ada yang lebih baik atau setidaknya mereka akan memilih yang mana yang "cocok" di telinga mereka.

Lalu bagaimana kita sendiri, buat pemula kadang kita terlalu fokus pada penjarian ketika latihan gitar. Yang kadang suka terlupa adalah ketika kita berlatih gitar, adalah kita sedang berlatih ilmu suara dengan perantaran sebuah gitar.

Tidak bisa dipungkiri ketika kita belajar gitar untuk mendapatkan skill bermain gitar, tentu saja yang dilatih adalah motorik kita, baik itu tangan kanan dan tangan kiri. Bagaimana kedua penjarian tangan dan kiri memiliki independen.

Apa arti independen jari? yaitu ketika jari-jari bergerak tanpa banyak dipengaruhi oleh jari lain. Kalau diawal-awal belajar gitar tentunya kita fokus menggerakkan jari tertentu sehingga jari dapat bergerak dengan cepat sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Langkah ini adalah jalan bagaimana nantinya jari-jari membunyikan gitar. Suara yang dihasilkan tentu saja menjadi goal bermain gitar baik itu dalam bentuk nada-nada melodi atau iringan sebuah lagu. Ketika penjarian kita baik (baca: skill) akan menghasilkan suara yang baik. 

Teknik-teknik dalam permainan gitar menghasilkan banyak kebiasaan baik, yang arahnya untuk produksi tone atau suara yang baik.  Data suara (tone) yang maksimal akan terekam oleh otak kita  sehingga pendengaran kita akan mulai terlatih mendengarkan nada-nada di musik dengan lebih baik juga.

Namun ternyata itu belum cukup. Musikalitas dalam bermain gitar tidak hanya dengan penjarian yang baik (skill). Musikalitas itu tentang rasa. Bagaiman seorang gitaris bisa membalut suara tadi ke level yang lebih lagi, sehingga suara yang dihasilkan gitar tadi menjadi lebih hidup.

Menurut saya, ini lah yang menjadikan seorang pemain gitar menjadi lebih menarik, karena biasanya tiap gitaris memiliki taste dan gaya yang berbeda-beda sehingga menghasilkan musikalitas yang berbeda-beda juga.

Musikalitas juga banyak pengaruhnya dengan referensi seseorang dalam mendengarkan berbagai jenis musik. Wawasan dia bermusik, mendengarkan lebih banyak jenis musik menjadikan seorang gitaris memiliki kosakata, cerita-cerita, dan kalimat-kalimat musik yang menghasilkan ide-ide dikepalanya untuk menjadikan permainan gitarnya lebih dari menarik.

Musik tadi bisa saja sebuah cerita masa lalu, sekarang atau harapan dari komposernya, sehingga latar belakang gitaris juga bisa mempengaruhi musikalitas dia saat bermain gitar.

Namun musikalitas seorang gitaris tentu saja tidak sekonyong-konyong keluar dari gitarnya, butuh proses penggalian bermusik yang saya pun tidak tau berapa lamanya. Sebagian penggalian berasal dari keinginan dia untuk berkembang dan sebagain bisa di gali oleh seorang guru gitar kepada muridnya.

Jika kamu sudah berlatih skill bermain gitar, jangan lupa untuk selalu menggali musikalitasmu untuk menjadikan permainan gitarmu adalah milikmu. Musikalitas adalah original, murni dari seseorang yang mencintai apa yang dia kerjakan.

Dengan tidak memperhatikan hal-hal tadi mulai dari teknik dan musikalitas, seorang gitaris akan terdengar lebih buruk dibanding gitaris lain yang fokus dari hal-hal itu tadi.


Semoga bermanfaat.


Melatih teknik dan musikalitas dengan les gitar online. cek disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Mengakibatkan Kemampuan Bermusik Mandeg Bahkan Turun

Pernah mikir gak sih? Udah belajar gitar lama, tapi kaya gitu-gitu aja! Terus nonton permainan gitaris lain di Youtube atau Instagram, lalu beropini wah mereka itu berbakat sekali ya, dan lain-lainnya. Ujung-ujungnya (ekstremnya) merasa gak guna latihan yang dilakuin selama ini hingga berhenti main gitar. Apa sih yang sebenernya terjadi? Kita mulai dengan membandingkan dengan apa yang kita lihat. Padahal apa yang kita lihat belum tentu sebuah kebenaran. Misal kamu sedang nonton postingan orang lain yang main gitarnya keren banget di Instagram ataupun di youtube. Pastinya yang tidak terlihat dalam video itu adalah berapa lama proses dia dalam menguasai permainan gitar tersebut dan berapa kali dia harus "take" video" tersebut.  Yah walaupun take video yang hanya berdurasi semenit itu belum tentu benar-benar semenit. Bisa jadi memang semenit tapi bisa juga dia baru puas pada hasil videonya setelah puluhan take . Hal membandingkan tadi bisa jadi seperti penyakit yang tidak ...

Seberapa Besar Pengaruh Bentuk dan Ukuran Jari Dalam Bermain Gitar?

Jari saya terlalu besar mas! Jari saya terlalu kecil mas! Jari saya kurang Panjang mas! Di atas adalah sebagian "keluhan" murid-murid saya yang sedang belajar gitar dengan baik yang langsung datang ke studio ataupun yang sedang mengambil kelas gitar online. Dari pengalaman mengajar saya yang sudah lebih dari 10 tahun lebih dan menemui berbagai macam siswa dari usia 6 tahun hingga 60 tahun saya bisa menjawab singkat pertanyaan diatas yaitu seberapa besar pengaruh bentuk ukuran jari ketika belajar gitar adalah BESAR pengaruhnya. Tapi…. Tentu berpengaruh tapi tetap bisa bermain gitar, dan dalam prosesnya tentu akan ada kendala. Apa maksud dari bentuk dan ukuran? Selain Panjang dan pendeknya jari, gemuk kurusnya jari tidak bisa dipungkiri bentuk kuku dan posisinya pada jari juga berpengaruh. Akan saya jelaskan kenapa hal ini berpengaruh. Posisi terbaik menekan senar adalah dekat dengan besi fret dan posisi jari yang tegak terhadap fretboard. Posisi tegak berarti ketika jari menek...

Cara Memilih Gitar Untuk Anak Usia Dibawah 12 Tahun

Beberapa bulan terakhir banyak sekali yang menanyakan kepada saya, apa gitar yang cocok untuk anaknya? Dimana usia anak mereka di rentang usia 6 tahun hingga 12 tahun. Sedikit tricky untuk memilih gitar untuk anak usia 12 tahun. Namun satu hal yang jadi pertimbangan adalah kenyaman. Hal ini akan menjadikan anak untuk giat belajar gitar. Jika si anak merasa instrumennya tidak nyaman untuk dimainkan, ini bisa jadi mengurangi semangat dia untuk berlatih setiap harinya. Kenyamanan yang seperti apa? Yang pertama adalah pilih gitar yang dengan ukuran yang sesuai dengan fisiknya. Misalkan si anak memiliki fisik yang kecil, misal si anak masih berusia 6-8 tahun, tidak ada salahnya membeli gitar dengan ukuran 1/2, secara fisik otomatis gitar ini lebih mungil dari ukuran gitar standar, dan skala yang diberikan juga lebih pendek, karena hal ini memudahkan anak dalam memainkannya. Dengan skala yang yg lebih pendek maka senar akan terasa lebih empuk untuk ditekan dibanding ukuran gitar full size. J...