Langsung ke konten utama

Tips Memilih Gitar Listrik Pertamamu

Buat kamu yang sedang mencari gitar elektrik pertamanya, mungkin pengalaman ini bisa membantu kamu. Membeli gitar elektrik pertama adalah pengalaman yang bisa dibilang akan selalu diingat seorang gitaris.

Pertimbangan menjadi tidak mudah. Bisa jadi karena harga gitar elektrik yang tidak lebih murah dari gitar akustik ataupun gitar klasik di jenjang yang sama (entry level). 

Ditambah lagi jika kamu membeli gitar elektrik setidaknya kamu jga harus membeli hal lain yang menunjang, seperti ampli gitar dan kabel, yang mana ampli gitar dan kabelnya bisa jadi seharga gitar akustik entry level, bahkan lebih.

Pertimbangan lain adalah bentuk dan warna. Sebagai seseorang yang pertama kali membeli gitar elektrik bentuk yang keren menjadikan pilihan lalu warna dan finishing gitar tersebut. Sayangnya suara dan playbility malah menjadikan pilihan terakhir.

Sebenarnya gitar elektrik pertama tidak pernah salah. Yang salah adalah ketika kamu membeli gitar elektrik pertama hanya ingin murah dan sembarang membeli yang akhirnya membeli gitar kw yang secara kualitas sangat dipertanyakan.

Gitar elektrik pertama saya adalah gitar copy dari epiphone SG, yang saya membelinya di toko musik di area Jogja. Karena untuk gitar elektrik kelas entry level memang didominasi gitar dengan brand-brand tidak ternama. Kebetulan saja pada saat itu gitar dengan bentuk body SG dengan merek Abilene menjadi pilihan dikarenakan harganya yang sangat murah. Dan sepertinya gitar merk Abilene ini sudah tidak masuk Indonesia

Jadilah gitar tersebut menjadi gitar elektrik pertama saya. Untungnya selama saya menggunakan gitar tersebut tidak ada masalah yang berarti. Neck gitar terhitung stabil, machine head tidak ada kendur, dan elektroniknya yang cukup solid.

Ini satu hal yang belum tentu dialami dengan banyak orang. Keyakinan saya adalah gitar tersebut adalah copy dari gitar epiphone karena menggunakan spefikasi yang sama persis dengan gitar epiphone, dimana headstock juga sama persis, hanya rebrand nama di bagian headstock. Sehingga kualitasnya walaupun dia murah masih setara dengan gitar-gitar entry levelnya Epiphone.

Secara suara juga ternyata sama persis. Jadi saya selalu menganggap gitar saya sama saja dengan gitar elektrik epiphone seri termurah yang kala itu memang di harga satu jutaan.

Namun seperti yang saya bilang bisa jadi saya beruntung karena tidak semua gitar entry level punya kualitas yang memadai. Banyak juga gitar entry level dengan kualitas yang kurang ok. Untuk sound memang tidak ada yang bisa dibanggakan, untuk hardware tentu juga tidak bisa minta lebih.

Namun jaminan brand tertentu bisa menjadi pertimbangan aftersales. Jika brand gitar sudah cukup populer ini memudahkan kita seandainya gitar tersebut tidak cocok atau ingin dijual kembali dimasa depan maka gitar dengan brand yang sudah dikenal akan lebih mudah untuk dijual.

Saran saya buat kamu yang akan membeli gitar elektrik pertama kamu, brand bisa menjadi pertimbangan yang baik. Apapun bentuknya bisa jadi tidak ada masalah. Tapi bisa jadi gitar elektrik pertama kamu bisa terinspirasi oleh gitaris favoritmu.

Karena gitar pertama ini akan menjadikan ladang kamu untuk berlatih maka gitar dengan model yang sama yang dipakai oleh gitaris favorit kamu akan menambah semangat kamu untuk latihan gitar.

Saran saya berikutnya jika memungkin belilah gitar elektrik bukan di harga terendah. Maksudnya adalah brand-brand gitar umunya memiliki lini harga yang bervariasi. coba pilih gitar di harga yang bukan entry level banget, bisa yang diatasnya satu tingkat, atau bisa dua tingkat di atasnya.

Lalu apa mungkin jika langsung membeli gitar elektrik yang high end (seri mahal, yang harganya 10 atau 20 juta keatas)?. Jika kamu membeli high end gitar tentu sangat baik, ini karena gitar bisa menjadi bagian dari investasi. Ditambah harga gitar yang semakin mahal membuat kamu punya rasa tanggung jawab lebih. Namun untuk saat ini gitar di kisaran harga 5 juta sudah lumayan dan baik untuk kamu latihan.

Sebenarnya harga gitar yang semakin mahal akan membuat kamu berlatih lebih, alasannya sudah beli gitar mahal-mahal masa ya cuma bisa main akord A mayor aja. Jadi setidaknya kamu ingin bisa bermain lebih baik karena sudah mengeluarkan uang lebih banyak.

Itulah pengalaman saya, dan semoga tip-tip saya bisa bermanfaat.


Jangan lupa untuk cek kursus gitar online saya buat level beginner-intermediate disini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Mengakibatkan Kemampuan Bermusik Mandeg Bahkan Turun

Pernah mikir gak sih? Udah belajar gitar lama, tapi kaya gitu-gitu aja! Terus nonton permainan gitaris lain di Youtube atau Instagram, lalu beropini wah mereka itu berbakat sekali ya, dan lain-lainnya. Ujung-ujungnya (ekstremnya) merasa gak guna latihan yang dilakuin selama ini hingga berhenti main gitar. Apa sih yang sebenernya terjadi? Kita mulai dengan membandingkan dengan apa yang kita lihat. Padahal apa yang kita lihat belum tentu sebuah kebenaran. Misal kamu sedang nonton postingan orang lain yang main gitarnya keren banget di Instagram ataupun di youtube. Pastinya yang tidak terlihat dalam video itu adalah berapa lama proses dia dalam menguasai permainan gitar tersebut dan berapa kali dia harus "take" video" tersebut.  Yah walaupun take video yang hanya berdurasi semenit itu belum tentu benar-benar semenit. Bisa jadi memang semenit tapi bisa juga dia baru puas pada hasil videonya setelah puluhan take . Hal membandingkan tadi bisa jadi seperti penyakit yang tidak ...

Seberapa Besar Pengaruh Bentuk dan Ukuran Jari Dalam Bermain Gitar?

Jari saya terlalu besar mas! Jari saya terlalu kecil mas! Jari saya kurang Panjang mas! Di atas adalah sebagian "keluhan" murid-murid saya yang sedang belajar gitar dengan baik yang langsung datang ke studio ataupun yang sedang mengambil kelas gitar online. Dari pengalaman mengajar saya yang sudah lebih dari 10 tahun lebih dan menemui berbagai macam siswa dari usia 6 tahun hingga 60 tahun saya bisa menjawab singkat pertanyaan diatas yaitu seberapa besar pengaruh bentuk ukuran jari ketika belajar gitar adalah BESAR pengaruhnya. Tapi…. Tentu berpengaruh tapi tetap bisa bermain gitar, dan dalam prosesnya tentu akan ada kendala. Apa maksud dari bentuk dan ukuran? Selain Panjang dan pendeknya jari, gemuk kurusnya jari tidak bisa dipungkiri bentuk kuku dan posisinya pada jari juga berpengaruh. Akan saya jelaskan kenapa hal ini berpengaruh. Posisi terbaik menekan senar adalah dekat dengan besi fret dan posisi jari yang tegak terhadap fretboard. Posisi tegak berarti ketika jari menek...

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge...