Langsung ke konten utama

Belajar Kunci Dasar Gitar

Sebelum saya membahas tentang kunci dasar gitar, ada baiknya buat kamu yang belum tau bedanya akord dan kunci bisa membaca terlebih dahulu postingan saya tentang beda akord dan kunci disini

Baik, sebelum kita mulai belajar tentang kunci dasar, saya akan jelaskan apa itu kunci di gitar. Kunci dalam istilah musik sederhananya adalah nada dasar.

Nada-nada dalam musik terdiri dari 12 nada, dimana 7 nada natural dan sisanya adalah nada yang menggunakan # (kres/sharp) dan b (mol/flat).

Nada-nada natural tersebut diantaranya adalah, A-B-C-D-E-F-G, dimana nada-nada ini memiliki perbedaan jarak antara satu dan lainnya, yang kita sebut dengan interval. Jarak interval dari nada-nada tersebut ada yang whole tone dan ada yang half tone. Atau dalam musik kita sering menyebutnya dengan angka dimana jarak whole tone sering kita sebut dengan berjarak satu dan half tone kita sebut dengan berjarak setengah.

Untuk memudahkan kamu menghafal, nada-nada natural tadi yang memiliki jarak setengah adalah nada B ke C dan E ke F, sisinya berjarak satu.

Dari sini kita akan bisa membentuk tangga nada yang sebagai dasar bermain musik, kita menyebutnya dengan tangga nada Diatonis. Dimana tangga nada Diantonis ini banyak sekali macamnya. Kita tidak akan membahas semuanya, kita hanya akan membahas yang paling dasar. 

Seperti yang saya sebutkan tadi kunci dasar adalah nada dasar. Nada tentu saja satu suara, jika nada-nada ini kita urutkan, maka akan kita sebut dengan tangga nada, istilah yang digunakan di luar sana (bahasa Inggris) disebut juga dengan scale.

Jadi, Kunci = Tangga nada = Scale.

Untuk memahami semua tangga nada yang ada dimusik, tentu kita harus pahami suara yang dihasilkan oleh kunci dasar tadi. Kunci dasar gitar yang saya maksud adalah tangga nada mayor.

Kalau kamu masih asing juga dengan apa itu tangga nada mayor, mungkin pada saat kamu SD, SMP atau bahkan SMA pernah mendengar istilah, do-re-mi-fa-sol-la-si-do. Itulah tangga nada mayor.

Tangga nada mayor terdiri dari 7 nada yang berurutan, dimana nada yang kedelapan adalah nada yang sama dengan nada pertama namun 1 oktaf lebih tinggi.

Nada pertama dalam kunci dasar gitar ini (tangga nada mayor) kita nyanyikan dengan "Do", nada kedua dan seterusnya kita nyanyikan berurutan seperti yang saya tulis diatas, re, mi, fa, sol, la, si.

Nada-nada tadi karena berurutan tentu saja yang membedakan adalah jarak intervalnya. Mudahnya kamu hanya perlu mengingat nada Mi ke Fa, Si ke Do berjarak setengah, dan sisanya berjarak satu. Jarak setengah di gitar adalah 1 fret dan jarak satu di gitar di gitar adalah 2 fret.

Kamu bisa lalu mainkan berurutan ke arah kanan (untuk kidal ke arah yang berlawanan) sesuai dengan jarak interval tadi sesuai penjelasan tadi.

nada ke            2    3    4    5    6    7     8

posisi di fret 0    2    4    5    7    9    11    12


Inilah kunci dasar gitar, dan ini sebagai dasar kamu bermain musik. Pastikan dalam memainkannya kamu mainkan nada naik, dan nada turun. Dengarkan suara yang dihasilkan, dengarkan juga jarak-jarak nadanya. Dengan melatih kunci dasar inilah yang akan membuat kamu memahami tangga nada lainnya di gitar, bahkan tidak hanya itu kamu akan dengan lebih mudah dalam memahi melodi sebuah lagu dalam sebuah lagu.

Semoga bermanfaat


Belajar gitar online dimana aja kapan aja dengan biaya murah, klik disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d