Lagi asik main gitar dari posisi open chord pindah ke permainan akord yang di posisi fret yang lebih tinggi tau-taunya nadanya sumbang?
Gak stem! atau isitilah musiknya nadanya gak tune, fals, atau sumbang. Padahal gitar sudah di tuning dengan tuner. Baru dimainkan sebentar saja ternyata sudah sumbang. Pernah seperti ini?
Jadi ada beberapa alasan kenapa gitar kamu mudah sumbang, fals atau susah untuk di stem.
Alasan Pertama
Alasan yang pertama adalah ketika menggunakan senar yang baru. Senar yang baru setidaknya butuh adaptasi ketika mulai dipasang di gitar.
Material senar yang digunakan pada gitar tidak langsung pada posisi tarikan yang diinginkan sehingga kondisi ini mengakibatnya nada yang tidak pas ketika pertama kali dipasang.
Senar gitar akustik dan elektrik setidaknya butuh waktu beberapa kali tarikan dan tuning ulang ketika pemasangan senar baru, dan kondisi senar masih kurang stabil setidaknya 1-3 hari kedepan.
Berbeda dengan senar gitar klasik yang butuh penyesuaikan lebih lama ketika dipasang pertama kali dibanding dengan gitar akustik, dari pengalaman saya untuk gitar klasik setidaknya butuh seminggu untuk mencapai tuning yang stabil.
Alasan kedua
Adaptasi ketika menggunakan ukuran senar yang berbeda, misal untuk gitar elektrik dari ukuran 0.9 diganti ke ukuran 0.11, dimana ukuran senar gitar 0.11 lebih tebal dan memiliki tegangan (kekuatan tarik) yang lebih besar.
Senar yang lebih tebal berakibat pada tegangan di neck dan bodi gitar, otomatis kondisi neck setidaknya harus di cek (setting ulang), karena umumnya kondisi ini akan mengakibatkan neck menjadi cembung.
Kondisi neck yang cembung mengakibatkan skala yang tidak semestinya (memendek), sehingga nada menjadi sedikit sumbang. Jadi pastikan buat kamu yang ingin mengganti senar menggunakan ukuran yang sama, atau jika menggunkan ukuran yang berbeda sudah harus siap untuk menseting ulang neck.
Alasan ketiga
Peg head atau dryer (machine head) atau tempat mengikat senar pada headstock yang kurang baik. Tuning machine yang kurang baik mengakibatkan senar tidak terikat dengan kuat.
Namun untuk kasus ini cukup jarang, karena umumnya di harga dryer yang cukup murah tuning yang dihasilkan lumayan baik, hanya saja tingkat presisinya yang berbeda dengan rasio yang berbeda.
Pemilihan dryer yang baik tentu lebih baik (upgrade) dari kondisi stok bawaan dari gitar sangat memungkinkan. Machine head yang baik adalah yang ketika diputar akan memberikan nada yang lebih akurat sehingga ketepatan nada lebih mudah didapat.
Alasan keempat
Kondisi neck yang muntir, ini kondisi yang cukup fatal, dimana kondisi neck seperti terpelintir. Kondisi ini selain agak sulit diperbaiki, juga sangat mempengaruhi nada di fretboard.
Kondisi ini bisa terjadi mungkin saja dikarenakan pemilihan neck untuk gitar yang tidak bagus, kurang keras, kurang kokoh dan kayu yang mudah berubah-ubah (kurang tua) karena cuaca ditambah konstruksi dari gitar tersebut yang tidak memenuhi standar pengerjaan.
Alasan kelima
Penggunaan skala yang salah. Neck gitar tentu dibuat dengan pengukuran yang tepat. Dimana pengerjaannya juga harus sangat tepat, perbedaan 0.5 mm saja sudah sangat perpengaruh pada ketepatan nada.
Ini adalah salah satu faktor terpenting dalam memilih gitar. Karena gitar dengan skala yang tidak tepat artinya nada-nada yang dimainkan sudah pasti akan berantakan.
Contoh skala pada neck menggunakan ukuran 650mm, dimana ukuran jarak dari nut ke 12 seharusnya adalah 32.5mm, maka jika kamu menemui gitar dengan skala ini dan di fret 12 panjangnya lebih pendek atau lebih panjang dari 32.5mm maka dipastikan gitar tersebut kurang memiliki ketepatan nada.
Itulah beberapa alasan kenapa gitar kamu susah untuk di stem.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar