Langsung ke konten utama

Alat-alat Yang Dibutuhkan Gitaris Pemula untuk Memaksimalkan Latihan

Jika kamu seorang yang baru pertama kali belajar gitar, maka ada beberapa alat yang bisa menunjung belajar gitar kamu. Selain menunjang saat kamu berlatih, alat-alat yang akan saya jabarkan bisa membuat latihanmu jauh lebih maksimal dan akan menghindarin keluhan-keluhan yang sering ditemui buat pemula. Jadi alat-alat apa saja yang dibutuhkan oleh gitaris untuk belajar gitar sehingga latihan bis lebih maksimal?

Gitar Yang Nyaman

Tentu saja belajar gitar membutuhkan gitar, namun tidak semua gitar cocok denganmu. Maka pastikan gitar yang cocok untuk kamu belajar, misal apakah kamu akan belajar musik klasik? pop atau rock? sesuaikan dengan jenis-jenis musik yang kamu senangi.

Jika kamu masih bingung, kamu bisa cek di aplikasi pemutar musik kamu, youtube atau spotify, jenis musik yang seperti apa yang sering diputar, instrumental, singer atau musik dengan bentuk band. Dari sini kamu akan lebih mudah menentukan gitar apa, apakah gitar klasik, akustik, atau elektrik.

Jika sudah memilih gitar apa yang akan digunakan, pastikan juga gitar tersebut nyaman digunakan. Gitar yang nyaman membuat latihan kamu lebih ringan. Jika kamu merasa gitar kamu kurang nyaman kamu bisa men-setting gitar kamu ke Luthier atau jasa reparasi gitar di kota kamu.

Pick

Jika kamu memutuskan untuk memainkan gitar akustik atau elektrik yang mana nantinya kamu ingin bisa bermain dengan orang lain baik dalam format duo atau grup, setidaknya kamu memiliki pick. Dengan pick suara dan tone yang dihasilkan gitar akan lebih konsisten dan clear (terutama untuk strumming)

Pastikan kamu membeli beberapa jenis pick ini dikarenakan material (bahan)pick yang berbeda-beda. Ada pick yang berbahan plastik biasa, nylon, carbon atau campuran material lainnya.

Pick juga memiliki ketebalan dan ukuran yang berbeda-beda juga. Tersedia ukuran 0.4 mm hingga 3 mm. Selain ukurannya yang kecil, pick juga sering kali hilang, maka tidak ada salahnya memiliki cadangan pick. 

Untuk pemula saya sarankan penggunaan pick dengan bahan nylon atau carbon dengan ukuran antara 0.7-0.9 mm


Capo

Capo adalah sebuah alat penjepit senar, yang berfungsi untuk men-transpose nada. Selain mentranspose nada efek lainnya adalah dengan penggunaan capo bisa menghasilkan voicing yang berbeda, terutama jika sebuah lagu banyak memainkan barre chords, untuk sebagian orang memainkan banyak barre chords di lagu dirasa agak melelahkan maka penggunaan capo bisa mengganti kunci sehingga penggunaan barre chord bisa tergantikan oleh akord lain (open chords).

Pemilihan capo bisa yang mana saja, cuma ada dua jenis capo yang ada dipasaran (Indonesia_. Capo yang biasa digunakan digitar klasik dimana capo-nya memiliki profil flat (lurus) menyesuaikan bentuk profil fretbaord gitar klasik dan satunya adalah capo dengan profil agak cembung guna menyesuaikan profile neck cembung yang sering ditemui di gitar akustik dan elektrik.


Tuner

Tuner adalah alat untuk men-tuning senar gitar kamu. Walaupun sekarang sudah banyak aplikasi guitar tuner di smartphone, namun penggunaan tuner digital bisa bisa disematkan di headstock gitar berasa lebih nyaman.


Tuner yang bisa ditempelkan pada headstock (clip on) gitar ini pun saat ini tersedia berbagai pilihan dengan biaya yang sangat terjangkau baik di harga dibawah 100rb atau yang diatas 100rb. 

Bisa dibilang ini investasi yang murah, gitar tuner (clip on) yang saya pakaipun harganya tidak lebih dari 100rb dan ketika saya ingin memainkan gitar, saya tinggal menyalakan clip on gitar tuner saya yang tersemat di headstock dan langsung men-tune gitar saya. Ini jauh lebih nyaman dibanding penggunaan aplikasi di smartphone. Yang mana saya harus menyiapkan smarphone saya dekat dengan gitar, membuka aplikasinya baru bisa digunakan.


Kursi

Sepertinya sepele, namun kursi yang baik membuat latihan gitar menjadi nyaman, walaupun kita bisa juga duduk bersila dalam bermain gitar. Postur yang baik ketika duduk di kursi membuat punggung dan anggota tubuh lain mensupport permainan gitar dengan lebih baik.

Kursi yang sebaiknya kita pakai adalah kursi tanpa lengan. Jika memungkinkan gunakan kursi yang bisa di adjust (diubah) ketinggiannya. Pastinya kursi yang dipakai juga tidak terlalu empuk. Kursi yang terlalu empuk seperti sofa kurang menyangga postur tubuh dengan baik saat bermain gitar.


Footstool

Footstool ini digunakan untuk menopang kaki, sehingga peletakan gitar yang bertumpu pada paha akan menjadi lebih tinggi. Ini membantu kenyaman pergerakan tangan kiri untuk memainkan seluruh nada dengan lebih leluasa.

Nada di gitar yang makin tinggi kearah pangkal, atau not-not yang ingin dimainkan ingin ditekan dengan jari kelingking namun di senar 6, maka penggunakan foot stool ini sangat bermanfaat. Ini salah satu tool yang wajib saya gunakan ketika saya mengajar di kursusan saya.


Stand Partitur

Stand partitur adalah alat untuk meletakkan buku, atau catatan. Jika kamu belajar dari buku seperti belajar gitar klasik yang utamanya belajar dengan membaca notasi balok. 

Penggunaan stand partitur meringankan membaca, karena buku/partitur bisa diletakkan lebih dekat dengan pandangan mata, dan partirur tidak harus diletakkan di depan, bisa juga agak disamping atau agak kebawah sehingga bisa di sesuaikan dengan kenyamanan tiap orang.

Amplas (optional)

Amplas digunakan untuk kamu yang memiankan gitar dengan teknik fingerpicking. Amplas digunakan untuk menghaluskan kuku tangan kanan yang digunkan untuk memetik senar, jika kamu kidal berarti kuku tangan kiri.

Kuku yang yang tidak halus akan sangat berpengaruh pada tone yang dihasilkan ketika memetik senar, suara yang dihasilkan bisa sangat scratchy (penuh gesekan). Gesekan kuku yang tidak halus menghasilkan suara yang tidak halus juga. 

Penggunaan amplas bisa menggunakan ukuran yang berbeda, yang terpenting adalah kuku halus tanpa ada sudut-sudut yang mengakibatkan suara seperti tercabik. Gunakan amplas dengan grit 1200 keatas untuk hsil maksimal.

Semoga Bermanfaat


Harwindho, S
Pengajar Gitar Offline dan Online
Kursus Gitar dimana aja, klik disini






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Lick, Riff, Pattern?

Belajar musik sebenarnya mirip dengan bahasa Indonesia. Prinsip tentang pengenalan lick, riff dan pattern . Jika dalam bahasa Indonesia, Inggris atau bahasa apapun kita mengenal adanya huruf, begitu juga dengan musik, kita mengenal nada. Dari nada-nada yang tersusun ini bisa membentuk sesuatu yang dinamakan lick , riff dan pattern . Namun ketiganya berbeda. Dari identifikasi ketiganya dapat berfungsi dalam pengembangan permainan solo, melody, hingga pencipataan lagu. Pattern disebut juga dengan motif, jika didalam bahasa Indonesia/Inggris sebuah huruf yang terangkai bisa menjadi sebuah kata. Contoh kata "aku", sedangkan di musik, 2 atau 3 nada saja bisa menjadi sebuah motif atau pattern , semisal, do - mi - sol,  re - mi - do, atau mi - fa - sol - do. Ibarat kalimat pada bahasa Indonesia/Inggris, riff adalah kalimat di lagu, penggabungan dari 2 motif ( pattern ) atau lebih, biasanya riff terbentuk dari 1 hingga dua bar. Penciptaan riff ini sendiri biasanya penge

Membedakan Teknik Apoyando dan Tirando

2 teknik dasar pada permainan gitar klasik adalah apoyando dan tirando. Dua teknik ini menjadi acuan yang biasanya di latih pada berbagai scale. Namun ada beberapa hal yang saya cermati dari dua teknik ini. Pada sebuah piece kebanyakan para gitaris lebih banyak menggunakan teknik tirando dikarenakan notes yang di mainkan dalam satu ketukan lebih dari dua nada. Tapi sebelum lebih jauh, saya akan menggambarkan secara sederhana yang membedakan dua teknik ini. Apoyando disebut juga rest stroke . Artinya ketika jari tangan kanan memetik senar, misal dengan jari i (telunjuk) maka jari setelah memetik senar akan menempel pada senar di atasnya (beristirahat/ rest ). Contoh, ketika jari memetik senar 1, setelah memetik jari akan beristirahat di senar 2. Jika senar 2 dipetik maka setelah memetik, jari akan beristirahat di senar 3, begitu seterusnya. Teknik ini banyak di gunakan pada single note , atau berfungsi memberikan accent atau tekanan untuk melodi tertentu. Lain hal dengan tekni

Teori Penting Yang Harus Dikuasai Gitaris

Sebelumnya harus dibedakan antara teori dan teknik. Dari pengalaman saya, teori berjalan beriringan dengan prakteknya. Dimana teknik dan lagu adalah bagian dari praktek. Walaupun banyak gitaris yang tidak menguasai teori, tapi penguasaan teori ini penting untuk mengembangkan teknik. Banyak siswa-siswa saya yang belajar gitar dengan saya bisa dibilang sudah bisa bermain gitar, tidak hanya iringan bahkan juga bermain melodi. Tapi pada akhirnya mereka juga ingin tahu tentang teori. Ini di karenakan dengan teori musik, seorang musisi atau gitaris pada khususnya bisa membuka wawasan baru yang lebih luas. Untuk itu ada banyak teori yang bisa digunakan untuk mengembangkan permainan gitar, tapi saya akan jelaskan yang dasar saja. Yang pertama tentu adalah jarak nada (interval), contoh yang membedakan nada C dan D adalah jarak nada, hal ini juga berkenaan juga dengan kres/Sharp dan mol/flat. Selanjutnya adalah konstruksi tangga nada. Karena tangga nada itu banyak, biasanya dimulai d